Berapa Gaji Pembalap MotoGP 2023 Dibanding Penghasilan Valentino Rossi?
MotoGP merupakan salah satu ajang olahraga paling berbahaya di dunia. Para rider mampu melaju dengan kecepatan lebih dari 300 km/jam. Risiko besar hingga ancaman kematian bisa terjadi kapan saja. Jadi, tak mengherankan jika mereka mendapat gaji selangit.
KEY TAKEAWAYS
Semakin berprestasi, upahnya juga bernilai sangat tinggi
Hingga saat ini gaji Valentino Rossi selalu menjadi tolok ukurSemakin mentereng prestasi seorang pembalap, maka upahnya juga bernilai sangat tinggi. Selain itu, popularitas juga menjadi strategi pemasaran bagi tim. Di MotoGP, hingga saat ini gaji Valentino Rossi selalu menjadi tolok ukur. Sebab dirinya pernah dinobatkan sebagai olahragawan berpenghasilan tertinggi ke-14, dengan total penghasilan $275 juta (Rp4,09 triliun).
Legenda MotoGP asal Italia mendapat jumlah gaji yang jauh melebihi pembalap sekarang atau rider lain dalam sejarah. Rossi mengantongi 30 juta Euro per tahun di 2008, 2009 dan 2010 (sekitar Rp480 miliar), menurut La Gazzetta dello Sport saat dia di puncak kekuatan dan ketenarannya. Kemudian di 2012 ia berpenghasilan $30 juta (Rp 447 miliar).
Jumlah ini belum pernah terjadi sebelumnya bagi seorang pembalap MotoGP. Bahkan, salah satu tahun balapan terburuknya di 2020 ia berhasil meraup 140 juta Euro (Rp2,23 triliun). Angka ini didapat melalui hadiah balapan, sponsor, pendapatan dari Yamaha, barang dagangan pribadi, dan bisnis lain yang terkait dengannya.
Baca Juga: Yamaha Kembali Tunjuk Valentino Rossi Jadi Brand Ambassador
Legenda dengan tujuh kejuaraan kelas utama ini hanya dibayar 7 juta Euro (Rp111 miliar) oleh Yamaha di 2020. Jumlah itu dikurangi menjadi 4 juta Euro (Rp63 miliar) di tahun terakhirnya sebagai rider kelas premier. Meski begitu, sekarang Rossi menghasilkan keuntungan 8 juta Euro (Rp127 miliar) per tahun dari perusahaan miliknya.
Bila dibanding dengan pembalap saat ini. Nilai yang diterima The Doctor masih belum tertandingi. Sebut saja peraih penghasilan tertinggi di MotoGP 2023 adalah Marc Marquez. Dia mengantongi 12,5 juta Euro (Rp199 miliar) per tahun dari Honda, dengan kontrak yang berlaku hingga akhir 2024. Tetapi total penghasilan tahunannya adalah 40 juta Euro (Rp638 miliar) berkat sponsor lainnya dari merek-merek besar.
Berikut gaji tahunan setiap pembalap MotoGP di musim 2022, menurut La Gazzetta dello Sport.
- Marc Marquez - 12,5 juta Euro (Rp199 miliar)
- Fabio Quartararo - 6 juta Euro (Rp95 miliar)
- Joan Mir - 6 juta Euro (Rp95 miliar)
- Francesco Bagnaia - 5 juta Euro (Rp79 miliar)
- Pol Espargaro - 3,5 juta Euro (Rp55 miliar)
- Jack Miller, Alex Rins, Franco Morbidelli - 3 juta Euro (Rp47 miliar)
- Johan Zarco - 2 juta Euro (Rp32 miliar)
- Maverick Vinales - 2 juta Euro (Rp32 miliar)
- Aleix Espargaro - 2 juta Euro (Rp32 miliar)
- Alex Marquez, Jorge Martin - 1 juta Euro (Rp16 miliar)
- Miguel Oliveira - 625.000 Euro (Rp10 miliar)
- Takaaki Nakagami, Brad Binder - 500.000 Euro (Rp8 miliar)
- Enea Bastianini, Fabio di Giannantonio - 375.000 Euro (Rp6 miliar)
- Luca Marini - 300.000 Euro (Rp4,7 miliar)
- Darryn Binder, Marco Bezzecchi, Raul Fernandez, Remy Gardner - 250.000 Euro (Rp4 miliar)
Sebagai informasi, bicara mengenai gaji di MotoGP sebetulnya tidak pernah ada pernyataan resminya. Angka penghasilan selalu diambil dari banyak asumsi dan perkiraan serta ada begitu banyak variabel. (BGX/ODI)
Baca Juga: Aleix Espargaro Jadi Pembalap Pertama yang Gunakan Sistem Keselamatan MIPS di MotoGP, Apa Itu?
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature