Begini Tampilan Ducati Scrambler Desert Sled dan Cafe Racer

Agenda Ducati untuk menghadirkan dua varian scrambler terbaru dalam ajang pameran motor Milan 2016 berjalan sesuai rencana. Setelah menampilkan teaser yang bikin penasaran di laman youtube resminya, di penghujung bulan Oktober kemarin, kedua motor asal Italia tersebut akhirnya diperkenalkan ke publik. Yang jadi menarik, meskipun berbeda genre namun depot tenaga yang diusungnya tetaplah sama.

Ya, merujuk dari data spesifikasi yang dilansir oleh website global Ducati, baik mesin Scrambler Cafe Racer dan Desert Sled didukung oleh jantung mekanis L-Twin berkapasitas 803 cc dengan tipe penyemprotan bahan bakar injeksi berstandar EURO 4. Kemampuannya menyemburkan tenaga maksimal 74,7 PS pada 8.250 rpm dan menembakkan momen puntir sebesar 68 Nm di 5.750 rpm via transmisi manual 6 – percepatan.

Lalu apa yang menjadi pembedanya?

Scrambler Desert Sled

Secara garis besar penampilan Scrambler Desert Sled terinspirasi dari motor enduro yang sempat tenar di Negeri Paman Sam, era tahun 1960 sampai 1970 an. Adapun gaya masa lalu tersebut identik dengan ban bermotif 'tahu', velg jari-jari, suspensi yang ditinggikan, stang lebar, dan pelindung bodi bagian bawah.

Dengan menerapkan aspek-aspek tadi dan mengambil basis Scrambler, motor ini akhirnya punya karakter yang sangat berbeda. Ditambah lagi dengan penyematan spakbor depan yang besar, konsep jok menyatu dan pelindung lampu utama.

Sebagai dampak dari konsep ini, Ducati melakukan peracikan ulang pada sektor lengan ayun dan sistem peredam kejut belakangnya. Hal tersebut diperlukan, agar saat motor mengarungi medan berat jarak main suspensi lebih optimal.

Perihal standar kelengkapan berkendara, Desert Sled juga dilengkapi dengan layar instrumen cluster LCD, sistem pengereman cakram di roda depan dan belakang plus sistem Anti-lock Braking System (ABS), serta lampu lampu berteknologi LED.

Scrambler Cafe Racer

Genetika Cafe Racer memang kembali naik daun akhir-akhir ini. Bahkan beberapa modifikator telah merubah beberapa motor buas keluaran teranyar dengan konsep rancang seperti ini. Melihat hal tersebut, Ducati mencurahkan gaya yang eksis tahun 1960an ke dalam sebuah produk modern Scrambler. Hal hasil membuat aliran tersebut menjadi lebih kekinian.

Indikator yang paling kuat tampak dari bentuk jok single seater dan bodi buritan yang pendek menyerupai ekor lebah. Kemudian, stang lebar dengan kaca spion yang tertanam di masing-masing ujungnya dan posisi duduk yang sporty.

Bergeser ke urusan pendukung performa dan pengendalian, Scrambler terbaru ini ditopang oleh rangka tubular yang diperkuat, sistem knalpot set berlabel Termignoni, piringan cakram besar di depan keluaran Brembo dan kulit bundar tapak lebar dengan brand Pirelli berdiameter 17 inci.

Menambah kesan gahar, disematkan plat nomor balap di sisi samping, logo baru di tangki bensin, dudukan nomor polisi yang bernuansa seperti motor cruiser Ducati, Diavel, dan balutan kelir bodi hitam.

Baca Juga : Versys-X 300, Motor Penjelajah Kawasaki Terbaru