Begini Cara Ducati Membangun Superleggera V4 dalam 6 Menit

Ducati menginformasikan unit pertama Superleggera V4 telah selesai dirakit. Mereka membagikan video tentang bagaimana cara superbike 998 cc itu dibangun. Semua terangkum di saluran YouTube resminya selama enam menit. Anda bisa melihat perakitan motor berkekuatan super mulai dari mesin, rangka, hingga pemasangan fairing yang sangat aerodinamis.

Superleggera V4 secara resmi telah masuk jalur produksi. Motor yang sepenuhnya terbuat dari serat karbon ini hanya dirakit 500 unit. Ia merupakan kendaraan paling eksotis dalam hal desain, mesin powerfull dan simbol kekuatan yang pernah dibuat perusahaan roda dua asal Italia.

Video enam menit yang mereka unggah memperlihatkan bagaimana tiap bagian superbike ini dirakit mulai dari mesin, rangka, hingga bodi. Pihaknya juga memamerkan semua aspek penting dari sepeda motor. Utamanya jantung pacu berjuluk Desmosedici Stradale V4, dan beberapa komponen yang terbuat dari serat karbon.

Bagian pertama yang dipertontonkan adalah rangka dengan tingkat presisi sempurna. Kemudian pelek, single arm hingga membubuhi pelumas untuk bagian jeroan mesin. Backsound yang mengiringi perakitanya pun dibuat dramatis. Membuat siapa pun yang melihatnya pasti kagum dan merasa puas. Apalagi semuanya diambil dari angle dan komposisi gambar menakjubkan.

Baca Juga: Ducati Rilis Motor 'Hype' Bertema Rebel, Hypermotard 950 RVE

Paling spesial, ia merupakan superbike pertama di dunia yang seluruh struktur bebannya dibuat dari serat karbon. Dan uniknya hampir seluruh bagian dari New Superleggera V4 ini dirakit secara manual menggunakan tangan manusia. Sungguh menyenangkan melihat semua proses yang diperlukan untuk membangun salah satu superbike paling eksotis dan kuat di dunia.

Seperti kita ketahui, mesin bervolume 998 cc berkonfigurasi 90 ° V4 yang digendongnya mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 224 Hp, untuk versi biasa atau penggunaan di jalan raya. Bila ia menggunakan knalpot Akrapovic untuk spek sirkuit atau balapan, powernya bertambah menjadi 234 Hp. Penggunaan gas buang asal Slovenia juga mempengaruhi bobot, semula 159 kg menjadi 152,2 kg.

Tidak hanya bagian jantung pacunya yang intimidatif, penggunaan fairing aerodinamis juga tak kalah memancing adrenalin. Material sepenuhnya serat karbon dan mampu menghasilkan downforce 50 kg di kecepatan 270 km/jam. Spesifikasinya terinspirasi dari MotoGP dan WorldSBK, yang gunakan sayap biplane di tiap sisi fairing.

Superleggera V4 juga dilengkapi tiga mode berkendara yang dapat diprogram ulang: Race A, Race B dan Sport. Selain itu, ada juga lima mode berkendara tambahan yang dapat dipersonalisasi. Kemudian ada komponen elektronik generasi terbaru Ducati atau EVO 2, yang mencakup Ducati Traction Control (DTC) dan Ducati Quick Shifter. Ada pula Cornering ABS EVO, Ducati Wheelie Control (DWC) EVO, Ducati Slide Control (DSC), Engine Brake Control (EBC) EVO, dan Auto tyre calibration.

Power besar yang dihasilkan tentunya diimbangi unsur modern. Salah satunya sistem pengereman. Ducati juga membekali Superleggera V4 dengan kaliper 4 piston secara radial lansiran Brembo tipe Monoblock Stylema R untuk depan. Belakangnya pakai 2 kaliper piston dengan merek sama.

Bagian kaki-kaki dipersenjatai suspensi depan buatan Ohlins yang dilengkapi shock absorber titanium. Belakangnya pakai merek serupa tipe TTX36 dengan valve dan titanium spring. Rodanya masing-masing 17 inci dengan ukuran lebar 3.50 depan dan 6.00 belakang. Lalu dibungkus ban dari Pirelli tipe Diablo Supercorsa SP.

Setiap unit diberi nomor individual dan dilengkapi sertifikat khusus. Nomor ID (001/500), tercantum di frame, fork yoke dan kunci kontak. Soal harga, Superleggera V4 menembus 100.000 Euro atau setara Rp 1,5 miliar. Supermahal, tapi sebanding teknologi terkandung. (Bgx/Odi)

Sumber: Ducati

Baca Juga: Ducati Rilis Streetfighter V4 Secara Online, Ini Spesifikasi Lengkapnya