Enea Bastianini menjadi juara di seri MotoGP Prancis 2022 pada Minggu (15/4). Pembalap dari tim Gresini Racing itu berhasil itu naik podium bersama Jack Miller dan Aleix Espargaro.

Performa Bastianini di musim 2022 cukup gemilang, pada seri pembuka di GP Qatar lalu dirinya keluar sebagai pemenang setelah mengasapi Brand Binder dan Pol Espargaro.

Hingga saat ini, rider berusia 24 tahun kelahiran Italia itu bercokol di posisi 3 dengan raihan poin 94. Sementara posisi pertama adalah Fabio Quartararo dengan koleksi 102 poin dan posisi ke-2 Aleix Espargaro dengan poin sementara di 98.

Kembali ke seri balapan GP Prancis kemarin, Bastianini menunjukan performa yang positif meski harus beradu cepat dengan pembalap tim utama Ducati, Francesco Bagnaia dan Jack Miller. Untuk diketahui, Bastianini menggunakan motor dengan spesifikasi yang berbeda dengan kedua rider Ducati Lenovo.

Baca juga: Bastianini Juarai GP Prancis, Fabio Quartararo Pertahankan Posisi Klasemen

Bastianini didukung dengan Ducati Desmosedici GP21, sementara Miller dan Bagnaia menunggangi Ducati Desmosedici GP22 yang secara teori pastinya sudah lebih unggul karena mendapatkan upgrade lebih di musim ini.

Nah kira-kira spesifikasi apa yang diusung oleh Ducati Desmosedici GP21 kepunyaan Bastianini yang bisa mengasapi GP22 di seri Prancis kemarin? Simak lengkapnya di bawah ini.

Spesifikasi Ducati Desmosedici GP21

Secara spesifikasi di atas kertas, Ducati Desmosedici GP21 menggendong mesin Desmodromic V4 90 derajat berpendingin cairan dengan konfigurasi DOHC 4 katup per silinder. Mesin itu memiliki kapasitas isi silinder mencapai 1.000 cc.

Jantung pacunya dibekali dengan sistem pengabut Indirect Electronic Injection dengan 4 throttle body sekaligus. Komponen tersebut dioperasikan dengan sistem Ride by Wire ganda yang canggih.

Enjin Desmosedici GP21 dikawinkan dengan transmisi Ducati Seamless Transmission Chain Final Drive yang mampu memproduksi tenaga maksimal sampai 250 daya kuda lebih dengan kecepatan puncak lebih dari 350 km per jam.

Untuk meredam keganasan output mesin tersebut, sistem pengereman yang diusung juga advanced. Di mana pada bagian depan pakai besutan Brembo cakram ganda berukuran 340 mm berbahan karbon yang masing-masing kaliper berjumlah 4 piston. Sementara di belakang pakai pengereman tunggal berbahan stainless steel dengan 2 piston.

Adapun untuk kaki-kaki, di haluan depan pakai suspensi berjenis upside down garapan Ohlins. Sementara di belakang juga pakai suspensi bervendor Ohlins. Kemudian untuk sasis menggunakan model twin-spar dengan bahan alumunium alloy. Kedua velg tentunya mengemas ukuran 17 inci berbalut ban Michelin.

Dengan keseluruhan komponen yang digunakan pada motor balap Enea Bastianini, didapat bobot total kendaraan yang hanya 157 kilogram. Sengaja membandingkan, Desmosedici GP21 ternyata jauh lebih ringan ketimbang Honda CBR250RR yang punya berat kering (tanpa oli dan bensin) di 168 kilogram. (Kit/Tom)

Foto: dok. Gresini Racing

Baca juga: Suzuki Resmi Mundur dari MotoGP, Joan Mir Pindah ke Honda?