Bareknuckle, Motor Baru Harley-Davidson Berjenis Streetfighter, Benarkah?
Harley-Davidson mengajukan merek dagang baru berjuluk 'Bareknuckle'. Kabar itu bocor setelah merek motor asal Amerika itu, mengajukan ke US Patent and Trademark Office (USPTO). Motor yang didaftarkan sejak Juni, kabarnya berjenis streetfighter. Tak hanya 'Bareknuckle', sepeda motor adventure yang dinamai Pan America juga masuk dalam daftar. Rencana itu mereka lakukan sesuai dengan proyek bertajuk 'More Roads To Harley'. Dengan tujuan terus memperluas pasar dan berambisi memproduksi motor mulai dari 975 cc hingga 1.250 cc.
Streetfighter yang dibicarakan itu, mulai diproduksi 2020. Diperkirakan bermain di segmen 500 cc sampai 1.250 cc, tetap menggunakan mesin V-twin dengan air cooled yang baru dikembangkan. Menurut motorbikewritter, Bareknuckle menampilkan suspensi Showa yang dapat disetel, rem monobloc Brembo, ban Michelin dan paket elektronik yang mumpuni. Motor ini diharapkan menggantikan jajaran Sportster yang mungkin dihentikan karena alasan emisi.
Meski belum ada kejelasan pasti, namun model ini hadir dengan performa tinggi. Bisa membuat Bareknuckle bersaing dengan kompetitor motor besar lain, seperti Triumph Street Triple atau Ducati Diavel.
Tahun depan juga menjadi waktu yang sibuk bagi Harley dalam hal persiapan produk. Untuk mempertahankan segmen pasar yang lebih familiar, perusaahaan yang berdiri pada 1903 itu bersiap mengumumkan model Pan America 1250 dan 1250 cc Custom.
Selain itu, Harley juga sudah mengumumkan rencana memproduksi motor berkapasitas lebih kecil untuk pasar Asia. Hal itu diwujudkan berkat kerjasama dengan produsen motor asal Tiongkok, Qianjiang. Motor bermesin kecil itu paling cepat dibuat pada 2020.
Bicara mengenai nama ‘Bareknuckle’, pihak USPTO tidak bisa memberi jaminan kepada Harley untuk mendapatkan sebutan itu. Pasalnya, bisa saja perusahaan lain mengajukan keberatan atas gelar itu. Jika terjadi, mereka mungkin tidak menggunakan dan bisa jadi mereka sudah memiliki nama lain.
Di Amerika, hak paten memang menjadi persoalan serius. Berkaca pada kasus hak cipta, dalam kurun waktu 40 tahun, Harley pernah menggugat perusahaan kecil hingga besar. Gugatan itu karena secara ilegal menggunakan merek mereka untuk suku cadang sepeda motor, perhiasan, t-shirt dan produk lainnya. Bahkan, pada akhir 1990-an, Harley pernah mengajukan hak paten mengenai suara bising knalpot. Namun mereka gagal di pengadilan AS. Untuk itu, produsen motor yang bermarkas di Milwaukee itu berhati-hati menamai produk mereka. (Bgx/Odi)
Sumber: motorbikewritter
Baca Juga: Harley Davidson Elektrik Pertama, Mulai Dijual Agustus Tahun Ini
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature