Banyak Ukiran Detail, Chopper Ini Menang Suryanation Motorland 2019 Makassar
Motor custom garapan Protechnics Moto dari Rempoa, Tangerang Selatan, berhasil menggamit juara di Suryanation Motorland (SML) 2019 Makassar. Motor beraliran chopper itu, menggunakan basic mesin Harley-Davidson FXR lansiran 1984. Karyanya diapresiasi para custom enthusiast dan ketiga dewan juri, yang salah satunya dari Jepang.
Ajang custom bike contest, memang jadi tempat khusus bagi builder untuk memamerkan karyanya. Khususnya di event terbesar pecinta dunia custom itu. Semua berlomba menunjukkan hasil kreasi, yang menggabungkan aspek engineering dengan seni estetika. Tak hanya dari Makassar, builder dari luar Sulawesi juga ikut berpartisipasi. Satu di antaranya datang dari Banten dan menjadi best of the best.
Menurut sang builder, Ari Supriyono, menang di ajang custom bike contest itu menjadi salah satu pencapaian berkarya. Sementara sang owner Adbul Syahrir asal Kalimantan mengatakan, senang motor custom miliknya mendapatkan apresiasi dari dewan juri. “Sabar saya akhirnya berbuah hasil dan merasa puas dengan penghargaan yang saya dapat ini,” kata Abdul di Makassar, Sabtu (7/9).
Sebenarnya Abdul dan Ari sudah membahas konsep motor customnya itu sejak 2017. "Sempat dibikin tahun lalu, tetapi dipending dulu karena ada beberapa part yang belum dapat. Konsep awal saya ingin motor chopper. Sampai akhirnya dapat mesin yang utuh kemudian diskusi bersama Ari dan jadilah motor chopper ini," jelasnya.
Berbincang spesifikasi, dasar mesin asal Amerika itu dirangkai dengan frame model rigid dengan style bobber. Pada garapannya kali ini, sang builder coba bereksprimen frame model rigid, diramu dengan front end model single girder. “Baru kali ini saya aplikasi model single girder pada rangka dengan mesin Harley-davidson,” jelas Ari.
Frame terlihat apik dengan sepasang pelek custom yang diorder dari Amerika. Pelek yang terpasang model jari-jari seperti kipas. Dilengkapi dengan disc brake superlebar yang menempel pada bibir pelek. Ukuran pelek ring 21 inci untuk roda depan dan ring 18 inci belakang. Untuk pengerjaan bodi dan fender, seluruhnya mengandalkan bahan pelat aluminium yang menjadi spesialis bengkel Protechnic Moto.
Sementara bagi sang builder, bagian paling sulit dikerjakan adalah detailing. Untuk mendapatkan hasil yang sempurna, ia tidak bekerja sendiri. Sektor custom painting di bagian frame dan bodi, ia berkolaborasi dengan Hacka Pinstriping di Solo. Ia mengirim bagian itu kepada ahlinya yang biasa mengerjakan motor-motor untuk contest.
Rangka dan bodi motor dibalur kelir merah maroon, ditambah silver leaf orange candy dan 3D paint pada beberapa bagian. Saat pengecatan dikerjakan, mesin dan gear box FXR dikirim ke Mojokerto, Jawa Timur untuk diolah detailnya dengan proses engrave.
David Rock Stone yang spesialis mengerjakan metal engraving ini. Secara manual dia mengukir hampir seluruh bagian mesin. Seperti cover girbox, cover rocker arm, primary cover, intake carburator dan detail lainnya yang diukir layaknya karya seni.
"Kerja detailing itu harus teliti, sabar dan mau mengulangi jika salah. Kalau tidak, hasilnya bisa tidak maksimal. Banyak ornamen ukiran itulah yang menuntut harus detail, tidak boleh sembarang, karena susah di bagian itu,” ungkap Ari.
Abdul menyebut, kendala paling sulit saat menyelaraskan mesin langkanya itu menjadi motor beraliran chopper yang unik. Namun ia tetap bertahan dengan konsep awal dan terus berdiskusi bersama Ari. Sampai akhirnya Abdul merogoh kocek Rp 300 juta untuk motor customnya itu.
Motor custom Abdul yang dibangun Ari juga menjuarai sejumlah kategori. Selain Best of the Best, motornya juga menjuarai kategori Best American V-Twin, 1st Winner Chopper/Bobber Above 250 cc, dan The Best Painting. (Bgx/Van)
Baca Juga: Jamnas Volkswagen ke 50 Siap Digelar
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature