Bajaj Freedom 125, Motor Berbahan Bakar Gas Pertama di Dunia
Daya jelajah gabungan dengan bensin bisa mencapai 330 km
Sebetulnya tidak begitu heran ketika Bajaj mengeluarkan Freedom 125. Ia menggunakan bahan bakar gas (CNG) pertama di dunia. Di Indonesia, transportasi umum roda tiga asal India juga pakai BBG sebagai sumber pembakaran internal. Namun, kali ini mereka mengaplikasikan di sepeda motor jenis semi-trail. Terpasang tabung sekaligus tangki bensin. Sehingga, bila kehabisan gas, pemotor masih bisa memanfaatkan petrol untuk menuju pengisian terdekat.
Bajaj Freedom 125 dibanderol mulai dari Rs 95.000 hingga Rs 1.10.000. Angka ini setara Rp18,51 juta hingga Rp21,43 jutaan. Tipe termahal gunakan cakram di depan. Sedangkan trim bawah memakai tromol di semua roda. Untuk pencahayaan, strata tertinggi mengusung lampu LED. Nah, semua pilihan ditenagai oleh mesin 125 cc berpendingin udara. Saat gunakan CNG tenaga puncak tersembur 9,5 PS pada 8.000 rpm. Adapun torsi tertinggi 9,7 Nm sejak 5.000 rpm. Lalu kecepatan CNG tembus 90,5 km/jam dan bensin 93,4 km/jam. Lantas berapa jarak tempuhnya?
Pabrikan mengklaim, Bajaj Freedom memiliki jarak tempuh CNG 102 km per kg. Sedangkan ketika minum bensin 65 kpl. Dengan tangki CNG 2 kg dan tangki bensin 2 liter, daya jelajah gabungan dari data pabrik adalah sekitar 330 km. Namun, perlu dicatat bahwa bensin ini dimaksudkan untuk digunakan sebagai bahan bakar tambahan jika sepeda motor kehabisan CNG. Artinya, secara realistis, ia cuma memiliki jangkauan CNG sekitar 200 km.
Baca Juga: Racikan Ini yang Bikin All New Honda Beat 2024 Irit Bahan Bakar
Kemudian mengenai biaya operasional Bajaj Freedom 125. Mengingat harga rata-rata CNG sebesar Rs 79,46 (Rp15.487) per kg di India. Bila jarak tempuh 102 km per kg, maka biaya pengoperasian efektif gas per kilometer saja mencapai sekitar Rs 0,78 (Rp152). Jika rata-rata jarak penggunaan bulanan sejauh 1.000 km. Berarti ongkos atau pengeluaran biaya BBG Rs 780 (Rp152.000) saban bulan.
Untuk gambaran saja hidup bersama sepeda motor gas di India, berdasarkan info dari Zigwheels.com. Dengan Freedom 125, pemakai bakal berada di stasiun pengisian ulang CNG setiap 200 km. Sedangkan sepeda motor biasa yang hanya menggunakan bensin 125 cc bisa menempuh jarak setidaknya 550-600 km (rata-rata kapasitas tangki 15 liter). Belum lagi waktu tunggu dan antrian panjang di stasiun pengisian BBG. Kelak semakin banyak orang memiliki sepeda CNG, seiring berkembangnya infrastruktur CNG.
Oke, lanjut mengenai dimensi dan desain motor. Ia memiliki jarak sumbu roda 1.340 mm, tinggi tempat duduk 825 mm, ground clearance 170 mm, bobot total 147,8 kg. Bentuknya unik seperti motor trail dengan tangki bensin rata dengan jok. Suspensi depan gunakan tipe teleskopik biasa plus pelindung cipratan dan di belakang mono shock. Posisi tabung CNG berada di tengah rangka, di bawah pelana. Posisi knalpot menjulang, terus di samping kiri diberi semacam tralis pelindung. Mungkin supaya kaki pembonceng tidak menyangkut di ban belakang. Tak ketinggalan, meter cluster bertipe digital monokromatik. Bisa sambung Bluetooth untuk melihat panggilan telepon, missed call indication & battery life. (ALX/ODI)
Baca Juga: Alva Berhasil Menghemat 749.338 KG CO2 Berkat Line-up Produknya
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature