Awas Jangan Salah! Oli Motor untuk Matik dan Manual Berbeda
Mesin motor matik dan dengan gigi jelas berbeda. Oleh karena itu, perlu pelumas yang juga beda. Mekanisme dari transmisinya sendiri sudah sangat berbeda satu sama lain. Transmisi manual menggunakan kopling basar, sedang motor matik kopling kering. Tapi tak perlu bingung dalam memilih. Karena ada perbedaan mencolok yang bisa dikenali dari jenis oli untuk motor matik dan non-matik. Seperti dijelaskan oleh Pana Oil Indonesia berikut.
KEY TAKEAWAYS
Perbedaan oli motor matik dan manual
Bisa dilihat dari kode JASO maupun kekentalan dari olinya itu sendiriJenis oli motor dari PanaOil
SP5 Synthetic Matic 10W-30, SP5 Synthetic Matic 10W-40, SP5 Synthetic Manual 10W-40, dan SP5 Synthetic Manual 20W-50Reza Ben Ungerer, Division Head B2C PT Pana Oil Indonesia menyebut, jika tiap oli dipakai untuk jenis transmisi yang berbeda bakal menyebabkan performa motor tidak maksimal. Misal, memakai oli untuk skuter matik pada motor manual. Sementara formula pada oli skutik dibuat untuk mengurangi gesekan pada komponen mesin. Pelumas untuk skutik memang tidak mengandung zat aditif anti slip kopling sehingga karakternya lebih licin. Dengan begitu, gejala kopling selip berpotensi muncul akibat tidak adanya unsur di oli yang punya senyawa aditif yang sesuai dengan kampas kopling agar tidak selip.
“Pada prinsipnya, oli untuk skutik memang diciptakan untuk bisa mengurangi friksi antar komponen pada komponen mesin,” ujar Reza Ben dalam keterangan resmi.
Cara pertama dan yang paling mudah, untuk mengetahui perbedaan spesifikasi oli motor matik dan manual. Bisa dilihat dari kode JASO MA. Kalau ada kode itu, memberi penegasan bahwa oli dibuat dengan formula yang sesuai untuk motor transmisi kopling basah atau manual. Sedang kode JASO MB untuk digunakan pada motor matik.
Baca juga: Mulai Sekarang Jangan Semprot Angin Kompresor Ketika Ganti Oli Motor, Ini Efek Buruknya untuk Mesin
Hal lain mudah bisa dilakukan untuk mengetahui jenis oli adalah melihat dari sisi kekentalan. Motor dengan transmisi manual membutuhkan oli yang lebih kental supaya kinerja kopling lebih presisi.
“Hendaknya benar-benar memahami dengan baik semua kode pada kemasan oli supaya performa kendaraan bisa maksimal,” pungkas Reza Ben.
Ragam Pelumas Roda Dua PanaOil
Berbicara jenis oli untuk motor, PanaOil sendiri menawarkan empat pilihan. Masing-masing adalah; PanaOil SP5 Synthetic Matic 10W-30, PanaOil SP5 Synthetic Matic 10W-40, PanaOil SP5 Synthetic Manual 10W-40, dan PanaOil SP5 Synthetic Manual 20W-50.
Setiap produk PanaOil SP5, yang seluruhnya merupakan oli sintentik, juga punya formula spesial bernama Engine Power Protection Technology. Sebuah teknologi yang akan memberikan perlindungan maksimal pada komponen mesin dari potensi erosi atau aus yang muncul akibat proses mekanis serta kimiawi selama mesin bekerja.
PT Pana Oil Indonesia secara khusus memang membuat formulasi produk pelumasnya dengan standardisasi JASO (Japan Automotive Standard Organization). Standardisasi itu merinci lebih spesifik atas kebutuhan formula motor.
Sebagai informasi, diluncurkannya JASO T903 pada 1998 secara resmi telah menjadikan pula JASO standar global untuk oli kendaraan bermesin 4-tak. Kemudian JASO MB adalah spesifikasi pelumas untuk mesin skutik, dan JASO MA2 merupakan spesifikasi tertinggi atas pelumas untuk mesin motor dengan kopling basah.
Bagi para pengguna kendaraan roda dua sudah bisa memperoleh Oli SP5 dari PanaOil di seluruh Indonesia. Tak perlu khawatir kalau belum sempat menyambagi gerai oli atau bengkel terdekat. Karena oli SP5 juga bisa diperoleh melalui daring. Sudah ada PanaOil Official Store di dua e-commerce ternama, sehingga bisa dibeli kapan dan di mana pun berada. (Tom)
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature