Andrea Dovizioso: Peluang Juara MotoGP Masih Terbuka
Terpaut 33 poin dari Marc Marquez, tidak membuat Andrea Dovizioso patah arang. Pria asal Italia itu yakin gelar juara MotoGP 2017 masih bisa diraihnya, meski sulit. Apalagi balapan hanya menyisakan dua seri lagi: GP Malaysia dan GP Spanyol.
Keyakinan Dovizioso ditunjang sejarah yang baik di GP Malaysia. Tahun lalu dia sanggup meraih juara, setelah bertarung melawan Andrea Iannone dan Valentino Rossi sepanjang balapan. "Saya sangat menikmati berkendara di sini dan punya kenangan manis," paparnya.
Terbukti pada hasil latihan bebas pertama (27/10), pembalap Ducati itu berhasil menjadi yang tercepat. Dia sukses meninggalkan Marquez di posisi lima. Saingan terkuat Dovizioso saat sesi ini, justru datang dari Alvaro Bautista dari Tim Pull&Bear Aspar dan Johann Zarco asal Tim Monster Yamaha Tech3 dan Maverick Vinales sang jagoan Tim Movistar Yamaha MotoGP yang berurutan sanggup berada di posisi dua, tiga dan empat.
Biar begitu, ketertinggalan 33 poin tetap masalah besar. Bila Marquez berada di posisi kedua saat GP Malaysia (29/10), maka sirna sudah harapan Dovizioso. Bahkan jika dirinya sanggup naik podium tertinggi, poin yang dikantongi Marquez tetap tidak bisa dikejarnya di balapan terakhir.
"Ini akhir pekan yang sangat penting dan kami membutuhkan poin terbanyak. Tentu ini situasi sulit, tapi gelar juara masih terbuka dan kami harus mencoba segalanya yang kami bisa," ungkap Dovizioso seperti dikutip dari laman motorsport.
"Saya ingin terus berpikir bisa meraih juara, mencoba meraih hasil terbaik, kemudian baru melihat posisi Marc dan pembalap lain," tambahnya.
Di sisi lain, Marquez juga mengaku cukup tertekan dengan persaingan di sisa dua balapan terakhir. Biar begitu, keyakinannya untuk menjadi juara MotoGP 2017 tetap tidak goyah. Berbagai persiapan juga sudah dilakukan agar selalu mampu meraih podium tertinggi seperti di GP Australia, minggu lalu.
"Sisa dua balapan lagi, saya punya keuntungan tapi tidak cukup. Kami coba untuk bisa menyelesaikan dua balapan dan menjadi juara," papar Marquez.
"Target utama kami untuk berada di level yang sama dan mentalitas yang sama (seperti di Phillip Island). Di momen ini strategi kami mencoba mempertahankan level dan terus memaksimalkan, terutama karena di sini banyak pembalap yang sangat cepat," tambah pembalap yang memiliki julukan Baby Alien. (Lod/Odi)
Baca Juga: GP Australia Seperti Pasar Senggol
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature