Adu Unik Dua Naked Bike, Yamaha XSR 155 vs Honda CB150R ExMotion
Yamaha resmi luncurkan XSR 155 di Thailand. Ia masuk di keluarga besar Sport Heritage, seperti XSR700 dan XSR900. Semua varian XSR, erat kaitannya dengan MT series. Kemunculan tipe terkecil menjadi penantang Honda CB150R ExMotion. Jika keduanya dibandingkan, mana yang lebih unggul?
Keduanya bermain di kelas naked bike. Banyak yang bilang, CB150R ExMotion sebagai naked bergaya neo cafe racer, sedangkan XSR 155 motor telanjang neo klasik. Meski menganut unsur retro, mereka punya teknologi yang sama dengan motor modern masa kini.
Desain bodi sama-sama menarik. Jika dilihat dari samping, sepanjang bodi ExMotion tampak kaku, terutama bagian tangki. Lawannya lebih simple, karena desain penampung bahan bakar lebih dominan. Tidak banyak lekukan bodi maupun aksesori yang tertempel. Knalpot under belly punya Honda memberikan kesan kental aura big bike. Sedangkan pesaingya lebih panjang dan menjulang ke atas.
Lampu depan keduanya menggunakan bentuk bulat, ciri khas motor klasik. Sudah berteknologi LED. Honda menang satu poin dibanding Yamaha, karena lampu seinnya LED. Sementara XSR masih bohlam. Speedometernya, Yamaha memiliki desain bundar yang kian klasik. Kalau Honda wujudnya kotak memanjang. Keduanya sudah full digital dan cukup informatif.
Rangka yang dipakai berbeda. CB150R ExMotion gunakan rangka Inner Pivot tipe Diamond, lebih ringan dan ringkas. Hal itu dilakukan untuk mendukung tampilan futuristik. Rivalnya deltabox, lebih berat dan makan space banyak. Tapi penggunaan itu sangat cocok, karena karakter motor sport jadi lebih tangguh dan stabil.
Suspensi depan sama-sama up side down. Belakangnya menggunakan sistem monoshock. Tapi XSR 155 pakai Swing Arm alumunium yang dikenal kokoh dan ringan. Keduanya pakai pelek racing berdiameter 17 inci yang terbalut ban Tubeless. Ukuran ban depan sama, 110/70. Cuma, si ExMotion ban belakangnya lebih lebar karena berprofil 150/60. Tapi lawannya punya ban dual purpose yang bisa diandalkan di segala medan.
Motor lansiran Honda maupun Yamaha sudah pakai cakram di kedua roda. Tapi si ExMotion punya kelebihan di sektor ini. Cakramnya berjenis wavy disc dengan penggunaan kaliper rem radial, sementara penantangnya bulat biasa dan masih dibekali kaliper jenis axial. Apalagi Honda sudah membenamkan ABS di salah satu varian ExMotion.
Area mesin membuat Yamaha boleh bangga. Bisa dibilang ia lebih canggih. Lantaran unit mekanisnya, ditemani katup variabel yang biasa disebut VVA. Mesin ini di Indonesia bisa ditemukan di R15, Vixion R dan MT-15. VVA bekerja berpatokan pada putaran mesin atau rpm. Jadi motor punya distribusi tenaga lebih merata di berbagai rentang putaran. Belum lagi di atas kertas XSR 155 lebih unggul dari CB150R ExMotion. Menurut data pabrikan, ia punya tenaga maksimal 19 hp di 10.000 rpm dan torsi 14,6 Nm di putaran mesin 8.500 rpm. Sementara ExMotion powernya ada di angka 16,8 hp dengan torsi 13,7 Nm.
Dari segi harga tidak terpaut jauh. Yamaha XSR155 dijual 91,500 Baht atau sekitar Rp 42 jutaan. Sementara Honda CB150R ExMotion, dilego 99,800 sampai 109,800 Baht atau berkisar Rp 45 juta hingga Rp 50 jutaan. Sayangnya, motor ganteng dari pabrikan Honda dan Yamaha itu belum dijual di Indonesia, baru ada di Thailand. (Bgx/Van)
Baca Juga: Plus Minus Tukar Tambah Motor di Diler Resmi
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature