Acara We Ride As One Ducati di Candi Prambanan Pecahkan Rekor

Ducati di seluruh dunia melaksanakan event “We Ride as One”. Khusus di Indonesia dilaksanakan di Candi Prambanan, Kab. Sleman, Yogyakarta pada Sabtu (4/5). Sekitar 305 motor Ducati dari berbagai daerah hadir untuk ambil bagian dalam kegiatan ini. Angka tersebut sekaligus menorehkan catatan rekor MURI (Museum Rekor-Dunia Indonesia) bagi Ducati Indonesia.

“We Ride as One” merupakan sebuah event yang mengumpulkan semua Ducatisti untuk merayakan semangat berkendara dan solidaritas komunitas. Seluruh diler, bersama dengan klub resmi Ducati internasional yang tersebar di lima benua telah menyusun rangkaian acara, membuat rute, dan memilih tempat terbaik di negara masing-masing untuk berkumpul bersama.

Edisi kedua dari “We Ride as One” melibatkan lebih dari 15.000 Ducatisti dari 50 negara, dengan inti acara adalah parade menggunakan motor Ducati, untuk menghidupkan dan “memerahkan” jalanan di kota-kota utama di setiap negara, seperti di Paris, New York, Cologne, Puebla, New Delhi, Brussels, Ningbo, Pretoria, Tel Aviv, Bogotá, Berlin dan negara lainnya.

Di Indonesia, Ducatisti ikut memeriahkan dengan berkumpul di salah satu tempat ikonik paling terkemuka, yaitu Candi Prambanan yang berlokasi di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Candi Prambanan merupakan salah satu situs warisan dunia yang telah diakui oleh UNESCO.

Sekitar 305 motor Ducati dari berbagai daerah di Indonesia hadir untuk ambil bagian pada kegiatan ini. Selain perseorangan, peserta terdiri dari anggota klub resmi Ducati, yaitu DOCI (Ducati Owner Club Indonesia) dan DSO (Ducati Superbike Owner). Sebagian melakukan touring dari kota Jakarta sehari sebelumnya.

Untuk kegiatan riding dimulai dari Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta. Jimmy Budhijanto selaku CEO Ducati Indonesia melepas keberangkatan 305 peserta menuju tempat tujuan, dengan melewati beberapa checkpoint.

Baca Juga: Tiket World Ducati Week 2024 Sudah Dibuka

Rute yang dilewati mulai dari Banguntapan menuju ke Baturetno, Bantul, kemudian ke Sleman, hingga pemberhentian terakhir di Candi Hindu terbesar di Indonesia. Di antara reruntuhan arca yang mulanya dipersembahkan untuk Roro Jonggrang, Ducatisti berkumpul untuk saling berinteraksi, membaur, dan menularkan semangat kebersamaan. Keindahan arsitektur Prambanan dan auranya yang magis pun seolah turut menambahkan rasa antusias serta membiuskan spirit positif kepada seluruh anggota komunitas.

“Setelah tahun lalu berhasil mengumpulkan lebih dari 221 Ducatisti di Senayan Park, Jakarta, tahun ini kami berhasil mengumpulkan sekitar 305 motor di Prambanan. Kami menganggap kesediaan mereka untuk hadir di sini adalah bentuk loyalitas pada brand Ducati yang tercipta berkat rasa puas terhadap kualitas produk yang sangat baik,” ucap Jimmy Budhijanto, CEO Ducati Indonesia.

“Selain itu kami juga meyakini kesuksesan acara ini adalah bentuk kepercayaan mereka terhadap pelayanan dan customer relations yang baik dari kami. Kami berharap tahun depan bisa kembali dengan jumlah peserta yang lebih banyak,” tambah Jimmy.

Keberhasilan Ducati Indonesia inipun menorehkan catatan rekor MURI (Museum Rekor-Dunia Indonesia), dengan tajuk penghargaan “Pengumpulan Motor Besar Satu Merek dengan Jenis Terbanyak”.

Pencapaian ini diraih bukan hanya karena kesuksesan mengumpulkan sebanyak 305 Ducati, tetapi juga berkat keberhasilan mengumpulkan seluruh varian untuk mengikuti riding, mulai dari jenis Superbike, Streetfighter, Diavel, Monster, DesertX, Multistrada, Hypermotard, dan Scrambler. Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh perwakilan MURI kepada Jimmy Budhijanto di tengah rangkaian acara utama.

Pada kesempatan ini Ducati Indonesia juga memperkenalkan dua produk terbarunya yaitu Ducati DesertX Rally dan Ducati Hypermotard 698 Mono. Dengan kehadiran dua produk terbaru ini, Ducati kembali menegaskan posisinya sebagai pemimpin dalam industri roda dua di Tanah Air dengan desain inovatif dan performa yang luar biasa. (BGX/ODI)

Baca Juga: Ducati Indonesia Gelar Program Check-Up Gratis dan Diskon 70 persen Suku Cadang