8 Tipe Pengendara Motor, Anda yang Mana?
"Ah, itu pasti 'emak-emak' yang bawa motornya," atau "Wah, dia pasti pembalap nih," sering kah Anda mendengar persepsi itu diucap oleh pengguna jalan?
Faktanya, kita memang mudah sekali mengklasifikasikan para pengendara motor, berdasar pada sekejap gaya berkendara mereka saja. Percayalah, itu hanya bagian kulitnya saja. Sebuah lembaga di Belgia yang meneliti keselamatan berkendara di jalan raya, Vias, mempelajari klasifikasi berkendara para biker.
KEY TAKEAWAYS
Survey Vias
Vias, lembaga yang meneliti keselamatan di jalan raya, melakukan survey untuk mengklasifikasikan pengendara motor.Ada 8 Tipe
Delapan tipe berhasil ditemukan untuk menjabarkan beragam pengendara motor.Dari penelitiannya, mereka menemukan ada delapan tipe pengendara motor. Yang lebih unik, mereka berhasil menemukan perbedaannya tak cuma gaya berkendara, namun pengalaman, sejauh apa mereka berlatih dengan motornya, tujuan dan alasan memakai motor, hingga perbandingan penggunaannya dibandingkan moda lain.
Berikut rangkumannya yang kami deskripsikan dalam bahasa yang lebih mudah dipahami.
Sang Tepat Waktu
Tipe pengendara ini memilih memakai motornya untuk mengoptimalkan efisiensi waktu yang harus ia habiskan untuk bekerja. Jenis motornya biasanya skuter dan penggunaan motor, hanya saat cuaca cerah saja. Sebanyak 11,6% responden merupakan cerminan tipe ini.
Lone Rider
Rider yang satu ini, sehari-harinya pakai mobil, baik itu saat bekerja maupun dengan keluarga. Jika ia naik motor, biasanya tanpa keluarga atau temannya, untuk menikmati waktunya kesendiriannya bersama motor kesayangannya. Jumlah pengendara ini mencapai 18,8%.
Tak Menentu
Pengendara motor tipe ini, punya pembagian pemakaian motor dan mobil yang seimbang. Ritme dan waktu pemakaian dua jenis kendaraan itu pun bisa di berbagai situasi, berbagai tujuan, dan sepanjang tahun, sesukanya. Jumlahnya hanya 9,5 % dari responden.
Pencari kesenangan
Biker yang satu ini, memakai motor kapanpun cuacanya dianggap menyenangkan. Bahkan jika cuacanya hujan di hari kerja, maka ia akan memakai motor sesering mobil di hari cerah hanya karena ia senang cuaca hujan. 14,2 % responden mengakui hal ini.
Semua Mau
Tipe pengendara Semua Mau, biasanya berkendara dengan jenis kendaraan apapun, transportasi umum, mobil, motor, bis, kereta, semau-maunya. Konon, survey Vias mencakup 18,2 % biker tipe ini.
Aneka Ragam Moda
Biker jenis ini, mempercayai kombinasi penggunaan motor dengan moda lainnya sebagai alternatif jika ia tak memakai mobilnya. Misalnya menggabungkan penggunaan motor dan kereta. Ada 11 % responden dalam survey mereka yang mencerminkan tipe ini.
Pengendara Harian
Dalam survey Vias, jumlah yang menggunakan motor di segala tujuan, segala cuaca, hanya 7,5%. Padahal, mereka punya mobil, dan bisa meggunakan kereta, namun motor dijadikan alat utama untuk berkomuter harian.
Veteran
Tipe ini punya pengalaman berkendara di atas kuda besi hampir seumur hidupnya. Ia pun selalu punya motor di garasinya. Meski di umurnya yang tak lagi muda, tipe ini lebih banyak menggunakan mobil, namun ia selalu memakai motor setiap ada kesempatan. Sebanyak 9,2 persen responden termasuk dalam tipe ini.
Menarik memang melihat klasifikasi yang ditemukan Vias. Beberapa ada yang mencerminkan pengendara motor di Indonesia, walau ada juga yang kurang relevan. Mungkin saja jika survey serupa dilakukan di Indonesia, presentasenya bisa berbeda. Nah, Anda masuk yang mana? (Van)
Sumber: British Motorcyclist
Baca Juga: Komparasi KTM 250 Adventure dan Honda CRF250 Rally
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature