7 Fakta Unik Honda CBR250RR
Honda CBR250RR memang menjadi langkah baru bagi PT Astra Honda Motor (AHM) dalam industri otomotif tanah air. Motor mereka, sebelumnya seolah tak kompetitif menghadapi persaingan. Namun kini, AHM membawa senjata mewah yang sanggup melibas Ninja 250 dan R25.
Spesifikasi memang sudah beredar sejak peluncurannya. Toh ada fakta-fakta unik nan penting yang bisa Anda telaah sebelum meminang. Atau sekadar menggemari motor ini. Berikut 7 fakta unik Honda CBR250RR.
Throttle by wire
Bagi para biker, diksi ini tentu masih cukup asing. Ya, teknologi yang juga diambil dari lintasan balap itu, sudah menanggalkan tali baja sebagai penyalur respons puntiran pada tuas gas ke mesin. Alih-alih melepasnya, PT Astra Honda Motor (AHM) menggantinya dengan kabel elektrik yang menyalurkan puntiran gas dalam bentuk sensor.
Unggulnya, ECU bisa memberikan perintah bukaan gas pada mesin secara optimal tanpa perlu bergantung 100% pada rasio puntiran pada gas. Sehingga ketika sedang ingin beririt ria, respons gas bisa diperintah ECU untuk mengalir lebih lambat. Dan begitu ingin berpacu, maka tingkat responsivitas bisa ditingkatkan dengan upaya yang sama dari rider. CBR250RR merupakan motor pertama di kelasnya yang mengadopsi sistem ini.
Baca Juga : Empat Alasan Mengapa Honda CBR250RR Sangat Diminati
Moda Berkendara
Ini juga salah satu istilah yang masih awam disebut pada motor jenis sport fairing 250 cc. sistem ini mampu memberikan respons yang berbeda pada setiap settingan. Untuk Honda CBR250RR, sebagai pionir di kelasnya, terdapat 3 pilihan, comfort, sport dan sport +. Semuanya bisa ditentukan lewat tombol di stang.
Desain Paling Agresif
Garis bodi yang serba tajam, lampu depan LED bertumpuk yang futuristik, fork teleskopik up side down dengan warna emas, hingga colour hero hitam doff, menyajikan kesan garang yang sangat kental. Memang itu ternyata maksud AHM pada motor ini. Dikonsepkan sebagai kendaraan roda dua produksi massal, yang memberikan performa optimal, namun masih di level harga psikologis bisa dimiliki oleh siapapun.
Harga Mahal
Fakta yang sulit dikebiri namun perlu diingatkan. Biaya yang dibutuhkan untuk menebus CBR 250RR memang teramat mahal. Harga paling murahnya RP 63,5 juta dan paling mahal Rp 72 juta. Pembedanya hanya warna dan striping bodi. Harga itu tentu membuatnya terpaut jauh dari kompetitor, Yamaha R25 dan Kawasaki Ninja 250, dengan nilai psikologis di level 50 jutaan.
Suspensi Belakang Adjustable
Lengan ayun di bagian belakang CBR250RR, salah satu karakter penyusun keasyikan berkendara motor ini. Maklum saja, suspensi merupakan rumus utama penentu karakter handling. Honda sudah menyajikan CBR dengan swing arm aluminium berbasis monoshock yang bisa disetel dengan imbuhan prolink. Artinya, Anda bisa meminta bengkel untuk menyetel kaki-kaki belakang agar lebih sesuai kebutuhan.
Knalpot Penyok
Memang mesinnya dua silinder, tapi jalur pipa exhaust cuma satu. Tapi pada mufflernya dicabangkan menjadi dua bertumpuk. Lebih sporty memang tampilannya, tapi kok terlihat tak proporsional? Memang knalpot bagian atasnya seolah penyok dan tak seimbang dengan bagian bawahnya. Maksudnya, ternyata bagian penyok itu adalah ruang bagi kaki agar bisa mendapatkan space yang cukup di foot step dan tak menempel knalpot.
Perdana Dirakit di Indonesia
Untuk pertama kalinya, motor sport kelas ini langsung dirakit di Indonesia. Indonesia menjadi negara pertama yang menerapkan teknologi perakitan barunya. Proses produksi model ini memanfaatkan penggunaan area dan proses kerja yang efisien berkat penerapan teknologi baru Pick to Light System dan Interlock System di sepanjang lini perakitan. Untuk menjamin ketepatan perakitan pada mesin dan komponen motor, AHM mendesain lini perakitan khusus yang berbeda melalui desain Clean Room Assembly System. (Van)
Baca Juga : Kencan Yusuf Kalla Dengan Honda CBR250RR
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Motor Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature