4 Pilihan Motor Aprilia yang Dijual di Indonesia, Termurah Mulai Rp60 Juta
KEY TAKEAWAYS
Line-up Aprilia di Indonesia didominasi motor gede (moge) di atas 600 cc
Model paling terjangkau adalah matik 200 cc SR-GT.PT Piaggio Indonesia (PID) selaku agen tunggal pemegang merek (ATPM) Aprilia di Tanah Air menawarkan 4 portofolio kepada konsumen. Jenama asal Italia ini menjual produk termurahnya dengan banderol Rp60 juta on the road (OTR) Jakarta.
Mengacu laman jualan resmi mereka, produk Aprilia didominasi oleh line-up motor gede (moge) di atas 600 cc. Sementara model paling terjangkaunya adalah tipe matik 200 cc, yakni SR-GT.
Lewat artikel ini kami akan sajikan rangkuman lengkap soal spesifikasi, fitur, serta harga seluruh produk Aprilia di pasar Indonesia. Simak ulasan di bawah ini.
Aprilia SR-GT 200
Aprilia STR-GT 200 jadi model paling termurah yang ditawarkan oleh Aprilia. Perusahaan menjualnya dalam 2 varian, yakni Standard seharga Rp60 juta dan tipe Sport seharga Rp63,7 juta OTR Jakarta.
Perbedaan harga yang ditawarkan hanya terletak pada sektor eksterior saja. Misalnya dari tawarkan stripping, warna, hingga laburan kelir pelek. Sementara dari sisi fitur hingga mesin keduanya identik. Secara keseluruhan, tema yang dibawa dari motor ini adalah skutik tualang.
Data di atas kertas, Aprilia SR-GT 200 dijejali mesin berkubikasi 174 cc, SOHC, 1-silinder, pendingin cairan, dan disokong teknologi i-Get. Mesin yang serupa dengan kepunyaan lini produk Vespa dan Piaggio, tapi pabrikan mengklaim khusus SR-GT 200 adalah pengembangan mesin baru khusus skutik adventure.
Untuk tenaga maksimalnya mampu memuncah hingga 17,4 Hp pada 8.500 rpm dan torsi puncak menyentuh 14,5 Nm pada 7.000 rpm. Tenaga dan torsi itu kemudian disalurkan lewat transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) ke roda belakang.
Sebagai skutik dengan harga yang bisa dibilang tak murah, tentu saja pertimbangan sebelum membelinya adalah soal kelengkapan fitur. Terkait ini, Aprilia SR-GT 200 punya ragam teknologi dan fitur untuk memikat calon pembelinya.
- RISS (Regulator Inverter Start & Stop System)
- USB Port Tipe A
- Kunci Kontak Immobilizer
- Panel Meter LCD Full Digital
- Lampu Depan LED
- Lampu Belakang LED
- Lampu Sein LED
- Bagasi Utama 25 Liter (Sanggup Tampung Helm Full Face)
- Rem ABS 1-channel di depan
- Saklar Engine Cut Off
- Saklar Pengaturan Mode di Panel Meter.
Aprilia Tuono 660
Produk kedua adalah Aprilia Tuono 660. Moge kelas menengah ini hadir dengan desain sebuah naked sport bike. Per Juli 2023 dia dijual dengan harga Rp611,5 juta OTR Jakarta.
Jantung pacu Aprilia Tuono 660 mengemas enjin 659 cc, 2-silinder (parallel twin), 8 katup, DOHC, 4-tak, pendingin cairan, dan pengabut injeksi. Komposisi itu mampu memproduksi tenaga maksimal hingga 95 Hp pada 10.500 rpm dan torsi 67 Nm pada 8.500 rpm.
Sektor mesin dari Tuono 660 menggunakan Aprilia Forward-Facing Parallel Twin seperti yang dipakai pada Aprilia RSV4, maka tak heran bila naked sport bike tersebut diklaim mengambil mesin sisi depan dari sport bike 1.000 cc-nya, RSV4.
Untuk membuat Anda lebih familiar dengan ragam fitur yang dimiliki Aprilia Tuono 660, di bawah ini kami akan rinci secara lengkap.
- 3 level AEM (Aprilia Engine Map)
- 3 level AEB (Aprilia Engine Brake)
- 3 Level ABS
- 8 level ATC (Aprilia Traction Control,
- AWC (Aprilia Wheelie Control)
- ACC (Aprilia Cruise Control)
- Multimap ABS
- Cruise Control
- Assists and Slipper Clutch
- Panel Meter TFT 5 inci dengan Automatic Cahaya
- LED Headlamp
- LED Stoplamp
- Daytime Running Light
- Pengereman Brembo
- Upside Down adjustable
- Monoshock Adjustable
- 5 Riding Modes (3 untuk jalan raya: Commute, Dynamic, Individual, 2 untuk race: Challenge, Time Attack).
Baca Juga: Test Ride Aprilia RS 660: Menguji Nilai Jualnya Langsung di Sirkuit Mandalika
Aprilia RS 660
Ketiga adalah Aprilia RS 600 yang jadi kembaran dari Tuono 660. Pilihan ini adalah versi dari sport full fairing-nya dengan tawaran mesin yang lebih berperforma dan kelengkapan fiturnya. Bila tertarik, per Juli 2023 ini dia dijual dengan banderol Rp631,5 juta OTR Jakarta.
Mengacu data resmi, Aprilia RS 660 dijejali dengan mesin 659 cc, 2-silinder (parallel twin), 8 katup, DOHC, 4-tak, pendingin cairan, dan pengabut injeksi. Komposisi itu mampu memproduksi tenaga maksimal hingga 100 Hp pada 10.500 rpm dan torsi 67 Nm pada 8.500 rpm.
Baik RS 660 dan Tuono 660 memiliki firing order di 270 derajat. Jadi, meski hanya mengusung mesin 2 silinder, namun raungan enjinnya mirip-mirip dengan mesin berkonfigurasi V4. Guna memudahkan Anda, kami rangkum seluruh fitur yang dimiliki oleh Aprilia RS 660 seperti di bawah ini.
- 3 level AEM (Aprilia Engine Map)
- 3 level AEB (Aprilia Engine Brake)
- 3 Level ABS
- 8 level ATC (Aprilia Traction Control,
- AWC (Aprilia Wheelie Control)
- AQS (Aprilia Quick Shifter) up and down
- ACC (Aprilia Cruise Control)
- Multimap Cornering ABS
- Cruise Control
- Assists and Slipper Clutch
- Panel Meter TFT 5 inci dengan Automatic Cahaya
- LED Headlamp
- LED Stoplamp
- Daytime Running Light
- Adaptive Cornering Headlamp
- Upsidedown Fully Adjustable
- Monoshock Adjustable
- Pengereman Brembo
- 5 Riding Modes (3 untuk jalan raya: Commute, Dynamic, Individual, 2 untuk race: Challenge, Time Attack).
Aprilia Tuareg 660
Yang terakhir adalah moge bergaya tualang yang dinamai Aprilia Tuareg. Basis mesinnya berbagi dengan RS dan Tuono 660 namun dengan penyesuaian mengikuti kebutuhan motor adventure. Per Juli 2023 ini, dia dijual dengan harga Rp662 juta OTR Jakarta.
Rangkanya menggendong enjin berkubikasi 659 cc DOHC, 4-tak, 2-silinder, 4-katup per silinder, pendingin cairan, pendingin oli, dan sudah berpengabut injeksi. Racikan itu mampu memproduksi tenaga maksimal hingga 59 kW atau 80 Hp pada 9.250 rpm dan torsi puncak menyentuh 70 Nm pada 6.500 rpm.
Jika dibandingkan, RS 660 memiliki tenaga 100 Hp pada pada 10.500 rpm dan torsi 67 Nm pada 8.500 rpm. Sementara Tuono 660 punya tenaga 95 Hp pada 10.000 rpm dan torsi 67 Nm pada 8.500 rpm. Karakter output dari Tuareg dikalibrasi agar lebih gahar pada putaran mesin bawah dan torsi yang lebih besar ketimbang saudara-saudaranya.
Sektor kaki-kaki juga jadi daya jualnya. Haluan depan menggunakan jenis upside down fully adjustable (kompresi & rebound) garapan dari Kayaba dengan diameter 43 mm. Sementara untuk panjang travel ada di 240 mm, terbilang tinggi dan meyakinkan untuk melibas obstacle ekstrem.
Sementara di belakang, lengan ayun berbahan alumuniumnya menjadi penyangga suspensi monoshock Kayaba yang juga memiliki travel di 240 mm. Serupa di depan, peredam belakang ini turut dibekali dengan opsi pengaturan 26 klik yang bisa disesuaikan dengan preferensi pemiliknya.
Tuareg 660 menggunakan ukuran pelek yang berbeda. Di depan pakai size 21 inci dengan 90/90 sementara di belakang mengusung ukuran 18 inci profil ban 150/70. Seluruh ban sudah memakai kontur garuk tanah dari Pirelli Scorpion Rally berjenis tubeless.
Setidaknya di bawah ini ada 12 fitur yang diunggulkan pada Aprilia Tuareg 660.
- Lampu Full LED
- Panel Meter TFT 5 Inci Automatic Light
- Ride-by-Wire
- 4 Riding Mode: Urban, Explorer, Offroad, dan Individual
- Aprilia Traction Control
- Aprilia Cruise Control
- Aprilia Engine Map
- Aprilia Engine Brake
- ABS Adjustable
- Aprilia Quick Shifter
- Suspensi Depan Fully Adjustable
- Suspensi Belakang Fully Adjustable.
(KIT/ODI)
Baca Juga: Kupas Tuntas Spesifikasi dan Fitur Aprilia SR-GT 200, Seberapa Layak untuk Dibeli?
Model Motor Aprilia
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Motor Aprilia Terbaru di Oto
Artikel Motor Aprilia dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review