Wuling Serius Untuk Berkompetisi Di Indonesia
Jakarta: SAIC GM Wuling Automobile Co., Ltd (SGMW) atau panggilan singkatnya Wuling Motors, telah memaparkan berbagai persiapannya dalam rangka memasuki kancah persaingan dunia otomotif roda empat Tanah Air. Meskipun, baru memulai fase produksi jajaran mobil andalannya pada tahun 2017 mendatang, namun proses yang dicapainya hingga kini terus positif dan memperkuat komitmennya untuk serius berkecimpung di pasar Indonesia. Hal ini, langsung disampaikan oleh para petinggi Wuling Motors dalam acara buka puasa bersama CarBay Indonesia, kemarin (9/6).
“Tentang SGMW di Indonesia, proyek kami berjalan dengan lancar. Realisasi dari investasi sudah sampai USD 2.500 juta. Dari 'Ground breaking' pembangunan pada bulan Agustus tahun lalu sampai saat ini sudah mencapai 50% lebih. Dan kami sedang dalam tahap pemasangan mesin perakitan ke pabrik,” terang Xu Feiyun selaku Presiden Wuling Motors.
Rupanya, selain pembangunan pabrik, Wuling juga sedang menyiapkan Supplier Park di lokasi yang sama yakni di Delta Mas, Cikarang, Jawa Barat. Adapun infrastruktur tersebut juga diperuntukkan ke depannya sebagai basis produksi dalam pengembangan bisnis di regional ASEAN. Mengenai kemampuan produksinya akan berkisar 120 ribu unit tiap tahun.
Disamping perihal tempat produksi, aspek yang tak luput untuk digelutinya sekarang adalah sesi 'transfer ilmu' para engineer Tanah Air di Tiongkok. “Mobil yang akan (produksi) di Indonesia, sekarang terlebih dulu dirakit di Tiongkok dan para engineer sedang ke sana untuk bergabung dengan tim kami guna mempelajarinya,” jelas Xu Feiyun. Ya, memang Wuling sudah memutuskan kandidat model perdananya yang akan 'mengaspal' lebih dahulu pada tahun depan yakni bergenre Low MPV mesin bensin 1.5L dengan kapasitas kabin 7 orang.
Sembari menjalankan pembangunan infrastruktur dan model mobil yang nanti dipasarkan, pendatang baru ini pun berjibaku dalam pengembangan jaringan dealer untuk melayani pembelian (sales) dan purna jual seperti perawatan (service) serta ketersediaan suku cadang (sparepart) plus perhitungan finansial yang mempermudah dan mempercepat kepemilikan mobil. Pasalnya, kedua poin tadi merupakan pertimbangan yang tergolong krusial bagi konsumen dalam memutuskan pembelian mobil baru di luar desain eksterior dan brand.
“Kami targetkan lebih dari 50 dealer sampai akhir tahun 2017. Untuk lokasinya ada di semua pulau termasuk Jawa. Kami akan menyesuaikan dengan volume pasar dan targetnya untuk Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Prinsip kami, dimana ada pasar, maka kami akan ada di situ. Memang tahap awalnya seperti itu, tetapi nantinya akan bertambah,” ungkap Xu Feiyun.
Dalam kesempatan yang sama, wakil presiden Wuling Motors, David Chen menuturkan strategi Wuling untuk merubah persepsi masyarakat akan produk manufaktur asal Negeri Tirai Bambu. “Pertama, kami buat kualitas produknya sesuai dengan tuntutan pasar, lalu, kedua, service yang diberikan. Kami mengambil contoh dari kesuksesan di Tiongkok yang didukung dengan layanan quick service dan harga sparepart yang 'reasonable',” imbuhnya.
Di tanah kelahirannya sendiri, merek mobil Tiongkok berlambang huruf W dengan lima berlian merah ini mendapatkan respon yang positif dan berkembang stabil. Terbukti dengan torehan angka penjualannya yang selalu meningkat. Secara jumlah akumulasi dari bulan Januari hingga Mei, penjualan telah mencapai 800 ribu unit dan diperkirakan pada akhir semester pertama tahun 2016 akan berada di 1 juta unit. Wow, angka tersebut sepadan dengan total penjualan berbagai brand mobil yang eksis di Indonesia dalam kurun waktu 1 tahun.
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Wuling
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Wuling Terbaru di Oto
Artikel Mobil Wuling dari Carvaganza
Artikel Mobil Wuling dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature