Unimog Road Railer, Kendaraan Mercedes yang Bisa Jadi Lokomotif

Mercedes-Benz luncurkan kendaraan serba bisa, termasuk menjadi lokomotif. Inilah Mercedes-Benz Unimog U423. Pabrikan asal Jerman ini, mengenalkannya pada khalayak di pameran InnoTrans, Berlin 18-21 September 2018. Untuk diketahui, InnoTrans ialah pameran perdagangan internasional terkemuka di dunia untuk sektor kereta api.

Nah, mungkin sebagian orang mengenal Unimog sebagai kendaraan militer saja. Namun nyatanya, Mercy tak mau berpangku tangan. Dengan teknologi yang ada, mereka mencoba merambah bisnis non-otomotif. Maka muncullah Mercy Unimog road railer. Fungsinya cukup beragam. Unimog road railer sejatinya digunakan untuk membantu saja, bukan menjadi lokomotif permanen.

Ia cocok digunakan sebagai kendaraan shunting (melangsir). Namun bisa juga dipakai untuk pemeliharaan kabel rel, merapikan bebatuan di samping rel, membawa gerbong, bahkan membawa kargo yang memuat mobil. Mercedes ingin menyasar pelanggan seperti perusahaan kereta api, pabrik (industri) dengan jalur kereta api, operator transportasi perkotaan, perusahaan trem, serta penyedia jasa konstruksi jalur kereta api dan pemeliharaan trek.

Pada pameran InnoTrans tahun ini, Mercedes-Benz Special Trucks menghadirkan varian mesin baru. Mereka menampilkan kombinasi torque-converter clutch dan penggerak traksi hidrostatik. Maksudnya, dengan alat itu, Unimog shunting sangat ideal untuk menarik beban yang berbobot hingga 1.000 ton, plus untuk aplikasi tambahan. Versi paling anyar bisa digunakan menggusur tumpukan salju di rel.

Sejumlah solusi sistem yang baru dirancang, juga turut dipajang. Pameran ini menjadi panggung bagi Mercy untuk mendemonstrasikan berbagai macam aplikasi rel yang dapat dicakup oleh Unimog. Kendaraan bisa dipasangi banyak alat mekanis, seperti bikinan Zagro, produsen implement dan bodybuilder yang kondang untuk urusan ini.

Kemampuan paling anyar Unimog, sebagai kendaraan pendukung operator transportasi perkotaan. Saat trem rusak, Unimog bisa menariknya, meski melewati kombinasi jalan aspal dan rel. Pada varian Unimog ini, kendaraan sanggup menampung tujuh orang (crew), body box dan rerailers hidrolik. Untuk melakukan beragam pekerjaan, Unimog road-railer sudah mengantongi sertifikasi EN 50128. Artinya, segala aspek keamanan dan keselamatan, sudah sesuai dengan standar Federal Railway Authority.

Di balik bonet Unimog, tersemat mesin diesel berkode OM 934 LA, Euro 6. Kubikasinya 5,1 liter empat silinder, yang bisa mengeluarkan daya 170 kW (231 Hp). Menurut Mercy, kendaraan ini sangat minim pemeliharaan. Selain torsinya diklaim tinggi (Mercy tak menyebutkan), penghematan biaya juga dikatakan tinggi. Terutama bila dibandingkan dengan lokomotif diesel konvensional.

Yang pasti Indonesia belum ada barang macam ini. Namun untuk sekadar membawa peranti ringan dan pengecekan rel, Suzuki Jimny lawas sempat dipakai juga di sini. Bahkan ada yang pakai sepeda motor yang disambungkan dengan lori (gerobak kecil). Untuk soal kreativitas, bolehlah kita puji. (Alx/Odi)

Sumber: Daimler

Baca Juga: Mercedes-AMG Project One Mulai Diuji