Toyota Sienta vs Honda BR-V, Pilih Mana?

Eksistensi dan posisinya unik. Itulah yang menempel pada MPV Toyota Sienta. Perhatikan saja di pasar Indonesia saat ini, selain Honda Freed, tidak ada lagi kompetitor yang benar-benar sepadan dengan Sienta. Mulai dari desain, spesifikasi mesin, sampai rentang harganya. Apalagi saat ini, Honda Freed sudah terlalu lanjut usia menanti pembaruan dan Honda sudah menyingkirkan nama Freed dari lini jualan di situs web mereka.

Pilihan lainnya, membandingkan dari segi harga. Kalau begitu ada satu yang sesuai, Honda BR-V sebagai lawannya. Meskipun Honda Mobilio lebih masuk secara segmen untuk dibandingkan dengan Sienta, secara harga Mobilio masih berada di bawah Sienta. BR-V sendiri meski dilabeli SUV, menggunakan arsitektur bangun dari MPV (Mobilio) sehingga desain dan kepraktisannya tak berbeda dengan MPV.

Jika lawannya sudah ditentukan, tinggal melihat nilai kelebihan dari masing-masing peserta. Yuk, kita bandingkan.

DESAIN DAN DIMENSI

Masing-masing membawa keunggulan desain. Sienta sebagai MPV menggunakan desain yang sangat menjunjung nilai kepraktisan. Pintu samping model geser adalah yang tidak dimiliki dari mobil di segmen harganya. Selain itu, konfigurasi pelipatan bangku Sienta terkenal sangat praktis dan mengoptimalkan ruang yang ada.

Di lain sisi, Honda BRV juga tak kalah jika berbicara ruang. Mengandalkan ruang untuk 7-penumpang, baris kedua dan ketiga bisa diakses tanpa banyak kesulitan. Meskipun begitu, jika bicara ruang, Sienta terasa lebih lega di dalamnya. Jarak sumbu roda Sienta memang lebih panjang yang bisa menghasilkan ruang kabin lebih lega. Namun dari dimensi sendiri, BR-V lebih panjang dan lebar ketimbang Sienta.

Dari segi bahasa desainnya, BR-V memang lebih gemuk dan ditambah sejumlah bodi kit, menandakan bahwa dirinya adalah SUV. Ground clearance BR-V jelas lebih tinggi, mencapai 200 mm, sementara Sienta hanya 170 mm atau angka standar dari yang biasa ditawarkan MPV. Angka itu tidak buruk karena sudah terbukti cukup untuk menghindari berbagai rintangan jalanan Indonesia.

PERFORMA

Sienta menggunakan mesin 4-silinder 1.5 liter dual VVT-i berdaya maksimum 107 PS dan torsi 140 Nm. BR-V juga menggunakan mesin 4-silinder 1.5 liter i-VTEC. Dayanya mencapai 120 PS dan torsi 145 Nm. Dari situ terlihat output BR-V lebih unggul. Keduanya ditawarkan dalam opsi transmisi manual 6-speed atau CVT.

FITUR

Melihat harganya, kedua kontestan menawarkan fitur yang sesuai. Mulai dari luar, keduanya sudah pakai lampu projector dengan LED light guide. Namun punya Sienta sudah menganut Auto Leveling. Velg keduanya sudah mengusung alloy berukuran 16 inci. Di bagian dalam, hiburan Sienta disokong layar sentuh berukuran 7 inci yang mendukung banyak fungsi. Sementara BR-V 6,1 inci juga dengan banyak fungsi dan koneksi.

Dari fitur safety, baik Sienta Q maupun BR-V E Prestige seimbang fiturnya. Ada dual SRS airbag di depan, rem ABS dan EBD, HSA (Hill Start Assist), serta kontrol stabilitas (VSC/VSA).

HARGA DAN KESIMPULAN

Jika melihat keseluruhan paket yang ditawarkan, termasuk harganya, varian tertinggi Toyota Sienta Q CVT dibanderol Rp 298,2 juta sedangkan Honda BR-V Prestige CVT Rp 268 juta. Jelas dari situ bisa dilihat bahwa Sienta dengan desain pintu geser dan kepraktisan kabin dibanderol lebih mahal.

Sementara BR-V lebih murah, tapi sebagai SUV lebih bertenaga. Jadi pilih mana? SUV bertenaga atau MPV praktis berdesain lebih menawan? Sesuaikan dengan kebutuhan dan budget,  ya.

Baca Juga: Road Test Toyota Sienta V