Toyota Hilux Single Cabin Terbaru Pakai Mesin Lebih Bertenaga

PT Toyota Astra Motor luncurkan New Hilux Single Cabin Diesel. Kendaraan “pekerja” kini dibekali engine GD-series tipe 2GD-FTV. Baik untuk varian 4x4 maupun 4x2. Jantung pacu diesel ini, punya kubikasi 2.393 cc. Sebuah mesin yang juga dipakai Toyota Fortuner dan Kijang Innova. Hanya ouput-nya yang disesuaikan. Ia diklaim menyemburkan power dan torsi yang lebih besar. Lalu dibilang lebih efisien.

Unit menghasilkan power maksimum 149,6 PS pada 3.400 rpm. Sedangkan tendangan torsi maksimum 408 Nm, pada 1.600 rpm – 2.000 rpm. Resultan pembakaran ini, tergolong lebih besar dibandingkan mesin diesel konvensional sekelas. “Toyota senantiasa melakukan penyegaran untuk menghadirkan mobil-mobil yang terbaik. Munculnya New Hilux Single Cabin Diesel, merupakan bentuk apresiasi kepada pelanggan setia. Kami berharap penjualan line-up terbaru Hilux ini mampu berkontribusi bagi segmen kendaraan komersial Toyota di pasar otomotif nasional,” terang Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto dalam siaran resmi (19/6).

Hilux Single Cabin Diesel generasi ke-8. Meski baru, urusan desain tak berubah. Sentuhan penyegaran lebih fokus pada penyematan mesin diesel terbaru GD-series. Berlaku untuk semua jajaran. Ia juga tampil kokoh dan tangguh dengan pelek R17 dan ban besar 225/70. Seharusnya konsumen bisa lebih nyaman saat melahap beragam kondisi jalan.

“Dengan berbagai kelebihan yang dimiliki, kami berharap Toyota New Hilux Single Cabin Diesel makin diterima pasar. Sehingga memiliki potensi untuk memberikan kontribusi signifikan bagi penjualan Toyota dari segmen pick-up. Selama Januari hingga Mei 2019, Hilux memberikan kontribusi sekitar 62% di segmen komersial Toyota. Tren positif ini kami harap dapat terus berlanjut melalui kehadiran produk ini,” imbuh Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy.

Sekadar info tambahan, Toyota Hilux menjadi model global Toyota yang digunakan pelanggan dari berbagai negara. Mulai dari Amerika, Eropa, Afrika hingga Asia-Australia. DNA mobil ini dikembangkan dari Toyopet RK23 Truck yang diluncurkan pada 1956. Target marketnya, memenuhi kebutuhan konsumen kendaraan komersial. Lanjut pada 1959, Toyopet RK23 dikembangkan menjadi Toyopet Stout. Inilah yang menjadi cikal bakal dalam pengembangan Hilux, terutama dalam bidang durabilitas.

Generasi pertama Hilux diluncurkan secara global pada 1968. Kala itu mendapat sambutan yang baik dari konsumen. Sampai saat ini Hilux sudah memasuki generasi ke delapan dan pengembangannya berada di bawah IMV (Innovative International Purpose Vehicle). Yakni proyek yang dikembangkan Toyota untuk melahirkan kendaraan pikap dan multiguna. Mereka pun memasarkan lebih dari 140 negara. (Alx/Van)

Baca Juga: Renault Triber Meluncur!