TMS 2019: Mazda MX-30, Mobil Listrik Pertama Berbasis e-Skyactiv
Mazda resmi membuka tabir MX-30. Pengenalan mobil elektrik pertama Mazda versi massal ini, dilakukan di Tokyo Motor Show 2019. Berwujud SUV, mengusung platform anyar untuk kendaraan elektrik, e-SkyActiv. Dimensinya tak terlalu besar: 4.395 × 1.795 × 1.570 mm, hampir sama dengan CX-30, tapi lebih tinggi.
Tampilan depan, punya susunan yang tak jauh berbeda dengan model bermesin konvensional. Bahasa Kodo masih diaplikasikan. Tapi grille dibikin lebih ramping dan tajam. Ini dipadukan bentuk kapnya yang panjang. Bahkan komponen itu mencuat ke depan, seperti sedang memayungi logo Mazda ukuran besar yang menempel di grille. Di bawahnya front spoiler sederhana, tapi menguatkan kesan tegas. Ada aksen kromium di ujungnya. Dan seperti biasa, Mazda tak menyematkan foglamp, sehingga wajahnya tetap elegan.
Fitur lainnya, pintu baris kedua berukuran kecil. Bila dilihat, bentuknya mengingatkan pada RX-8, sportscar Mazda bermesin rotary yang cukup legendaris. Pintunya bergaya suicide atau membuka ke depan dan tak mempunyai gagang di luar. Untuk mengaksesnya, pengguna perlu membuka pintu depan dulu. Mazda turut menyetel sudut bukaan guna memudahkan keluar-masuknya penumpang. Sudut pintunya mencapai 82 derajat, sedangkan belakang 80 derajat.
Area atas juga atraktif, pilar B diberi kelir gelap, guna menimbulkan kesan floating roof. Tapi garis yang membentang dari pilar A ke C punya warna yang berbeda, baik dengan tiang B dan bodi eksterior. Bergeser ke bawah, fender dan side skirt coraknya hitam untuk mewujudkan sentuhan garang khas SUV. Lantas dikombinasi pelek bermotif agresif dengan 5 palang.
Interiornya elegan dan punya hal unik. Area konsol tengah terbuat dari tutup botol minuman anggur yang didaur ulang. Kemudian door trim yang dibuat dari bahan botol PET (polyethylene terephthalate) bekas pakai. Bagian tengah dasbor diselipkan dua layar. Salah satunya berukuran 7 inci dan ditempatkan di bawah lubang ventilasi AC. Satunya ada di atas yang dilengkapi sistem infotainment MZD Connect.
Urusan pengendalian, Mazda MX-30 dibekali G-Vectoring Control, sistem yang secara dinamis mengontrol torsi pada ban saat berbelok. Ini dikombinasi dengan e-GVC Plus yang memaksimalkan kinerja masing-masing motor elektrik di depan dan belakang. Sayangnya Mazda belum menginformasikan spesifikasi jantung elektrik yang diusung. Namun, dipastikan baterainya berkapasitas 35 kWh. Pengisian daya dapat menggunakan fast charging arus DC dengan durasi hanya 40 menit. Bisa pula memakai charger arus AC, tapi waktu yang dibutuhkan mencapai 4,5 jam.
Sistem keamanan dan keselamatan canggih. Smart Brake Support, merupakan sistem pengereman darurat yang bersifat otonom diaplikasikan. Perangkat ini memanfaatkan radar gelombang dan kamera untuk mendeteksi objek yang mendekat ke mobil. Kemudian Road Keep Assist yang sudah ditingkatkan, mampu menjaga mobil tetap di jalurnya, sekalipun melewati jalan yang tak memiliki marka. Terakhir Blind Spot Assist yang dapat mengintervensi saat pengemudi tak menyadari peringatan yang diberikan di tepian spion samping. Sehingga insiden yang tak diinginkan dapat terhindar. (Hfd/Odi)
Baca Juga: Mazda3 Hatchback Terjun Balap Touring Car
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Mazda
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Mobil Mazda Terbaru di Oto
Artikel Mobil Mazda dari Carvaganza
Artikel Mobil Mazda dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature