SUV Kia Seltos Varian Terbawah, Pantaskah Dibeli?

Kia meluncurkan tiga varian untuk Seltos. Paling bawah tipe E berbanderol Rp 295 juta (OTR Jakarta). Sebagai opsi termurah, lumrah tak punya fitur selengkap varian tertinggi. Namun, bukan berarti dirinya tidak menarik. Lantas apa yang membuatnya pantas menjadi pilihan?

Faktor pertama adalah jantung mekanisnya. Varian bawah tak dibedakan mesinnya. Pengguna tetap merasakan jantung mekanis berteknologi turbo berkubikasi 1,4 liter. Ini menghasilkan daya mumpuni, mencapai 140 PS yang keluar di 6.000 rpm. Sementara momen puntirnya sebesar 242 Nm di rentang 1.500 – 3.200 rpm. Adanya turbo harusnya juga bisa meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar.

Pengalaman berkendara juga tetap nyaman, lantaran transmisi yang mendistribusikan daya dorong ke roda depan melalui Dual Clutch Transmission (DCT) 5-speed. Kombinasi itu menjadi nilai lebih untuk memilih Seltos E. Apalagi Kia tetap membenamkan mode berkendara, terdiri dari : Sport, Eco, Normal, Mud, Snow dan Sand. Berbagai medan bisa diatasi dengan pengaturan kinerja mobil secara elektronik.

Baca Juga: Komparasi Kia Seltos Lawan Honda HR-V

Itu dari performa mekanis. Untuk tampilan, ia tak kalah dengan varian atas. Meski tak banyak dihiasi garnish kromium. Mobil berdimensi 4.315 x 1.800 x 1.645 mm, dengan jarak sumbu roda 2.610 mm itu punya wajah tegas. Desainnya mengaplikasikan grille yang menyatu dengan sektor penerangan utama. Kisi-kisi menerapkan motif berlian, tapi dibungkus hitam. Beragam warna disuguhkan untuk bodi, sama seperti varian lain, antara lain : Glacier White Pearl, Aurora Black Pearl, Intelligency Blue, Intense Red,Steel Silver dan Punchy Orange.

Lampu utamanya menganut projector LED, walau tak dipasangkan DRL dan foglamp. Tapi itu bisa dimaklumi. Begitu pula di belakangnya, stoplamp menggunakan bohlam biasa, sehingga dari segi desain tak semenarik LED. Bergeser ke atap, tak terlihat sunroof. Memang keberadaannya bisa meningkatkan tampilan menjadi lebih mewah. Tapi Anda harus membayar lebih untuk bisa memilikinya dengan memilih varian paling atas. Fitur canggih terpasang untuk spion. Selain bisa diatur secara elektrik dan dapat melipat otomatis, ia dilengkapi pemanas yang berfungsi menghilangkan embun. Masih di area samping, bingkai roda berukuran 16 inci, bukan 17 inci. Lebih kecil, tapi tetap memberikan tampilan yang atraktif dengan balutan ban 205/65.

Untuk memasuki kabin, pengguna memanfaatkan fitur keyless, tapi bukan smart entry. Fitur start-stop button tak disematkan, proses menyalakan dan mematikan mesin masih bergaya lama menggunakan anak kunci. Nuansa interiornya tetap mewah, walau pelapis jok yang menyambut berupa fabrik.

Beberapa fitur jauh berbeda dengan varian di atasnya. Namun, tetap mengakomodasi pengguna. Pengemudi bisa mengatur kemudi ke empat arah (tilt dan telescopic), jendela punya fungsi power window (auto up & down), dan panel instrument LCD 3,5 inci. Lewat layar kecil itu, berbagai informasi terkait kendaraan bisa didapat.

Rasa nyaman tersaji untuk seluruh penumpang. Jok baris depan dilengkapi pengaturan enam arah (sliding, reclining dan height adjuster). Kemudian bangku belakang diselipkan arm rest dan cup holder di situ. Konektivitas ke smartphone terjaga, karena Seltos memiliki banyak perangkat pengisi daya, mulai dari wireless charging, USB slot dan outlet DC 12V. Perangkat multimedia diperkuat LCD floating 3,5 inci. Ia berfitur Bluetooth untuk memutar infotainment saja dari smartphone. Sementara keluaran suara tak berbeda dengan EX+ dan EX, berupa empat speaker utama dan dua tweeter. Lalu pengatur pendingin kabin (AC) modelnya manual.

Sistem keselamatan masih mumpuni untuk Seltos E. Proses parkir mundur mudah karena ditunjang kamera belakang dengan rear parking assist, meski panduannya tak dinamis. Perangkat pereduksi impak saat tabrakan ditopang sabuk pengaman tiga titik dengan Emergency Locking Retractor (ELR) untuk baris depan. Di belakang juga sama, tapi ada tambahan yang dua titik untuk penumpang di tengah.

Airbag hanya tersedia di baris depan (dua unit), bukan enam unit seperti EX+ dan EX. Sebagai fitur penunjang ini cukup untuk melindungi penumpang. Sedangkan pengendalian terbantu dengan beragam teknologi terkini, seperti cakram di roda depan dan drum di belakang. Itu pun disisipi Anti-lock Braking System (ABS) dan Electronic Brake Distribution (EBD) untuk memastikan pengereman mantap. Rasa stabil saat berkendara disokong Electronic Stability Control. Terakhir Hill Start Assist juga terdapat pada varian paling bawah, yang berguna menjaga mobil tak meluncur mundur saat pengemudi memindahkan kaki dari pedal rem ke akselerasi.

Jika melihat spesifikasi di atas. Kia Seltos varian paling murah sangat menarik untuk menjadi pilihan Anda, yang membutuhkan kendaraan berteknologi cukup lengkap dan banderol sesuai kantung. (Hfd/Tom)

Baca Juga: Intip Perbedaan Tiap Varian Kia Seltos