SUV dan NGCC Jadi Senjata Mercedes-Benz Indonesia di 2017
Bogor: Mercedes-Benz Indonesia (MBIna) tetap optimis dengan pasar SUV di Indonesia. Setelah berhasil dengan kampanye Year of the SUV tahun kemarin, kali ini mereka yakin jajaran SUV Mercedes-Benz masih menjadi tulang punggung kedua penjualan di tanah air.
Ini diungkapkan Deputy Director Marketing Communication Mercedes-Benz Indonesia, Hari Arifianto di sela seremoni dimulainya perakitan lokal Mercedes-Benz New E-Class. "Pasar SUV tahun ini tetap menjadi backbone kedua buat kami. Tadinya sedan kontribusi 80 persen, sekarang terbukti turun sekitar hamper 60 persen. Sisanya SUV dan NGCC (New Generation Compact Car)," ujar Hari.
Pihak MBI memprediksi, masih tumbuhnya pasar SUV di tanah air. Alasannya, selain dari tren global, perkembangan infrastruktur di Indonesia juga memberikan pengaruh positif. "Melihat infrastruktur dan tren SUV membuat Mercedes-Benz bergerak ke market yang belum pernah kami penetrasi sebelumnya. Dulu kan hanya terfokus di perkotaan," jelas Hari.
"Bukan pindah ke lain hati, backbone kami di sedan tetap dipertahankan. Terbukti dari masuknya E-Class baru ini, segmennya tetap ada. Sedan dipertahankan dan SUV juga bergerak terus. Nanti komposisinya akan ada titik yang seimbang," tambahnya.
Jajaran SUV modern Mercedes-Benz di Indonesia, sudah lengkap dan beberapa di antaranya bahkan termasuk ke dalam model CKD atau perakitan lokal di Indonesia. Lini SUV nya mulai dari GLA, GLC, GLE, GLE Coupe, sampai yang tertinggi Mercedes-benz GLS.
New Generation Compact Car
Selain dari jajaran SUV, pencapaian Mercedes-Benz Indonesia juga didukung lini NGCC (New Generation Compact Car) mereka. Berada di urutan ketiga setelah sedan dan SUV, NGCC Mercedes-Benz berkontribusi sampai 20 persen penjualan di Indonesia.
Jajaran NGCC Mercedes-Benz termasuk hatchback kompak A-Class, sporty coupe CLA, dan SUV kecil GLA. Banderol harganya mulai dari Rp 589 jutaan OFR dan ditenagai mesin dengan kapasitas kecil, 1.6 liter, serta penggerak roda depan yang relatif lebih irit bahan bakar.
Model entry-level modern NGCC menargetkan generasi muda yang sukses. Sehingga kualitas dari produk-produk Mercedes-Benz bisa lebih mereka kenal sejak dini. "Makanya kami kenalkan NGCC yang secara model lebih agresif. Bentuknya pun sporty dan compact," jelas Hari.
"Sekarang Mercedes-Benz bergerak segmennya. Kalau dulu usianya mulai dari 40 tahun, level senior manager ke atas memilih C-class, sekarang kita coba dari usia muda, mulai 25 tahun," tutup Hari.
Baca Juga: Mercedes-benz laris di seluruh dunia
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Mercedes Benz
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Mobil Mercedes Benz Terbaru di Oto
Artikel Mobil Mercedes Benz dari Carvaganza
Artikel Mobil Mercedes Benz dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature