Spesifikasi dan Fitur Wuling BinguoEV, Seberapa Menarik?
Calon laris seperti Wuling Air ev
Satu lagi mobil listrik bertambah di pasar otomotif Indonesia. Wuling BinguoEV (Baca: Bing-go EV) telah diperkenalkan dalam fase pre-launch dan pre-book. Sudah bisa dipesan meski belum ada harga resmi. Inilah line-up EV kedua Wuling setelah Air ev yang terbukti sukses dengan penjualan sudah melebihi 12.000 unit. Akankah Binguo EV mengikuti jejaknya?
KEY TAKEAWAYS
Wuling belum melengkapi Binguo EV dengan WIND
Ternyata torsi kedua varian berbeda, justru versi 333 km punya torsi lebih besarBila melihat spesifikasi dan kelengkapan ditawarkan sangatlah mungkin. Karena Binguo menawarkan akomodasi lebih baik untuk pemakaian harian. Plus daya jelajah lebih jauh juga. BinguoEV berjenis hatchback 5-pintu dengan kemampuan menampung penumpang lebih nyaman dan membawa barang lebih banyak dibanding Air ev. Bisa menjadi jawaban bagi konsumen pencari mobil listrik seukuran city car pada umumnya.
Dimensi BinguoEV tetap kompak. Panjangnya 3.950 mm, lebar 1.708 mm, tinggi 1.580 mm dan wheelbase 2.560 mm. Sedikit lebih besar dari Honda Brio Satya (3.795 x 1.680 x 1.485 mm) dan Toyota Agya (3.760 x 1.665 x 1.505 mm). Dan hanya sedikit lebih kecil dari rival sesama mobil listrik terdekat, Neta V (4.070 x 1.690 x 1.540 mm).
BinguoEV bergaya modern classic. Cenderung simpel membulat dan feminim, tanpa elemen futuristik. Cocok sekali dipakai kaum hawa atau para ibu-ibu mengantar anak sekolah. Lampu utama dan belakang berpola X sudah LED. Ukuran rodanya umum banyak dipakai compact hatchback maupun city car. Pakai pelek 15-inci dibalut ban 185/60 yang banyak pilihan di pasaran. Namun masih jenis pelek kaleng yang ditutup wheel cap bentuk tetesan air.
Kabinnya juga didesain minimalis tanpa banyak tombol pengaturan. Area konsol tengah disebut floating island. Mungkin karena diberi pewarnaan berbeda brown dan white, sehingga nampak seperti area tersendiri yang seolah mengambang. Setir model palang dua persis milik Air ev, begitu pula transmisi model knop putar termasuk rem parkir otomatis. Bagian high-tech tentu berasal dari monitor TFT berukuran 10,25-inci. Model dual screen sekaligus berfungsi sebagai panel instrumen di hadapan pengemudi. Sayang Wuling belum memberikan WIND (Wuling Indonesian Command).
Khusus kursi pengemudi, pengaturannya sudah elektrik 6-way. Semua jok dibalut kulit sintetis kontras dengan dasbor dan door trim. Area penumpang belakang termasuk luas dengan legroom dan headroom cukup leluasa. Kursinya memiliki konfigurasi 50:50 yang dapat dilipat untuk memperluas ruang bagasi. Dalam kondisi normal, kapasitas bagasi seluas 310 liter. Jika kursi dilipat bertambah jadi 790 liter. Disebut juga, terdapat 15 kompartemen di seluruh kabin.
Baca Juga: Sudah Terdaftar di Indonesia, Nilai Jual Wuling Binggo Mulai Rp182 Juta!
Seperti kebanyakan mobil listrik, Wuling BinguoEV juga ditawarkan dalam 2 varian. Dibedakan dari kapasitas baterai yang berpengaruh ke jarak tempuh. Paling standar memiliki daya jelajah 333 km. Motor penggerak menghasilkan tenaga 50 kW (68 PS) dengan torsi 150 Nm. Baterai berkapasitas 31,9 kWh dan klaim top speed 120 km/jam.
Untuk varian 410 km, juga digerakkan drive motor 50 kW (68 PS). Menariknya, torsi malah lebih kecil hanya 125 Nm, tapi punya kecepatan puncak 130 km/jam. Wuling meracik final gear berbeda supaya kekurangan torsi mampu terkompensasi. Kapasitas baterai tentu lebih besar yaitu 37,9 kWh. Semua memiliki 4 mode berkendara: ECO, ECO+, Sport dan Normal.
Baterai telah tersertifikasi IP67 yang berarti tahan air dan debu. Sudah banyak tes dilakukan untuk memastikan kekuatan baterai di segala kondisi. Mulai dari pengetesan elektrikal, thermal, fungsi software, tes di segala cuaca dengan temperatur beragam hingga usia pakai. Wuling menyebut, sudah lebih dari 1 juta pengguna Wuling EV aman tanpa terjadi kebakaran.
Varian |
333 km |
410 km |
---|---|---|
Kapasitas Baterai |
31,9 kWh |
37,9 kWh |
Drive Motor |
50 kW (68 PS) |
50 kW (68 PS) |
Torsi |
150 Nm |
125 Nm |
Top Speed |
120 km/jam |
130 km/jam |
Pengisian baterai mudah. Bisa dilakukan di rumah pakai Charging Pile atau di charging station umum. Pengisian arus AC butuh waktu sekitar 5,5 jam sampai 6,5 jam. Binguo EV pun sudah didukung fast charging (DC charging) yang hanya membutuh 30 - 35 menit untuk mengisi dari 30% hingga 80%. Efisiensi energi termasuk tinggi, melebihi 10 km per kWh dari hasil pengetesan CLTC.
Walau belum ada hasil resmi uji tabrak dari lembaga ternama, Wuling mengklaim BinguoEV punya tingkat keamanan dan keselamatan tinggi. Struktur bodi dirancang kuat menerima benturan. Sebanyak 74% rangka menggunakan high strength steel (HSS) dan ultra high strength steel (UHSS) di 25 titik penting. Ditambah fitur-fitur keselamatan standar sebagai berikut:
- Dual airbag
- Electronic Stability Control (ESC)
- Anti-lock Braking System (ABS)
- Electronic Brakeforce Distribution (EBD)
- Traction Control System (TCS)
- Hill Hold Control (HHC)
- Electric Parking Brake (EPB)
- Auto Vehicle Hold (AVH)
- Emergency Stop Signal (ESS)
- Rear Wheel Anti-lock
Untuk memberikan kenyamanan berkendara, BinguoEV sudah dilengkapi cruise control. Model mengaktifkan mobil sudah Smart Start, serta mendapat tambahan kamera belakang. Untuk keselamatan buah hati Anda juga tersedia ISOFIX untuk menambatkan child seat. Menarik bukan? Jadi, berapa harga yang pantas untuk Binguo EV? Kami berharap tidak terlampau mahal dibanding Air ev. (ODI)
Baca Juga: Wuling Binguo EV Diperkenalkan, Pre-Book Dibuka dengan Tanda Jadi Rp5 Juta
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Wuling
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Wuling Terbaru di Oto
Artikel Mobil Wuling dari Carvaganza
Artikel Mobil Wuling dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature