Spesies Ras Campur BMW Punya Adik Baru: Seri 2 Gran Coupe
BMW menawarkan sedan subkompak baru untuk Eropa dan AS. Ini bukanlah sedan Seri 1 yang beredar di Tiongkok, melainkan Seri 2. Bentuknya tergolong inkonvensional, empat pintu bergaya kupe. Penggemar BMW pasti tahu sebutannya. Ya, Inilah BMW Seri 2 Gran Coupe (GC), turut meramaikan pasar yang diisi oleh Mercedes-Benz CLA.
Unik dan agak janggal. Itulah impresi pertama saat tahu model ini resmi meluncur November. Spesies pertama Gran Coupe terkecil dari BMW. Desain khas GC terpampang jelas, hanya saja profil perutnya lebih tebal. Elemen kupe 4-pintu sukses diguratkan melalui garis atap melandai dan pintu frameless. Wajah serupa sang kakak seri 8, lampu dan grille terpisah, serta sarat bukaan kanal udara besar.
Seri 2 GC melengkapi keluarga ras campuran sedan-kupe, seperti di seri 4 dan seri 8. Namun, tidak seperti GC lainnya, yang memanfaatkan dasar pembangun berbasis kupe. Dibangun dari basis lain, platform modular UKL2. Artinya, mengutamakan penggerak roda depan atau opsi penggerak xDrive saja. Menjadikannya sebagai sedan BMW ke-2 yang berkonfigurasi FF.
Penomoran seri kian rumit akibat banyaknya model yang diproduksi. Contoh saja stempel angka 2, kini jadi tempat berkumpul jajaran subkompak. Tercatat ada enam jenis body: Coupe, Cabriolet, Active Tourer, Gran Tourer, X2, dan Gran Coupe. Jadi, bila dahulu seri ditujukan sebagai pembeda ukuran tubuh, kini terbagi lagi menjadi tipe bodi. Bahkan awalan nomenklatur pun bisa mencirikan tipe sedan atau kupe.
Untuk variannya, pasar AS mendapatkan pilihan 228i dan M235i. Keduanya mengusung unit 2.000 cc 4-silinder turbo. Perbedaan hanya terletak di output daya. Yang pertama sanggup mengail tenaga hingga 228 hp serta torsi 350 Nm. Sementara model M tentunya punya performa lebih, dengan output 300 hp, 450 Nm. Transmisi otomatis 8-percepatan serta sistem xDrive mengemban tugas sebagai penyalur daya. Meluncurkan M235i ke 100 kpj dalam tempo 4,9 detik saja.
Jika AS mendapatkan model-model bertenaga, beda kasusnya di pasar Eropa. Awal peluncuran ditawarkan dua varian entry level. Ada 218i, melalui unit tiga silindernya semburkan output 140 hp. Satu lagi varian diesel, 220d, dengan figur 190 hp. Tanpa penyambung, line up langsung ditutup oleh M235i xDrive.
Calon konsumen di Jerman bisa menyiapkan anggaran sekitar 31.950 Euro atau setara Rp 501 jutaan untuk 218i. Mungkin saja dinobatkan sebagai sedan BMW termurah di Eropa. (Krm/Odi)
Baca Juga: Detail Fitur BMW 320i Sport, Tetap Lengkap Walau Varian Termurah
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil BMW
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Mobil BMW Terbaru di Oto
Artikel Mobil BMW dari Carvaganza
Artikel Mobil BMW dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature