Siap-siap, DFSK Glory i-Auto Diluncurkan Bulan Depan

DFSK Glory i-Auto digadang menjadi flagship di Indonesia. Sebetulnya ia merupakan model 580 yang diberi fitur tambahan dari mobil reguler. Nilai jualnya terletak pada fitur perintah suara seperti WIND pada Wuling Almaz. Sehingga tersedia konektivitas antara penumpang, kendaraan, serta perangkat selular selama perjalanan. Barang anyar ini siap dirilis bulan depan.

"Tren SUV di Indonesia terus positif, membuat kami tertarik untuk terus bermain di segmen ini. Sehingga bulan depan kami meluncurkan SUV dengan teknologi suara (i-Talk, red). Kami juga ingin masuki smart car jenis sedan ke depannya. Jadi kami semakin memberi banyak pilihan kendaraan pada konsumen di Indonesia. Plus garansi kendaraan yang panjang," terang Alexander Barus, CO-CEO Sokonindo Automobile di GIICOMVEC 2020.

Kendaraan ini sebetulnya sudah dikenalkan di GIIAS 2019 dan baru dijual bulan depan. DFSK ingin menjaring konsumen dewasa yang sudah berkeluarga. Lalu berkekuatan ekonomi menengah ke atas, serta mendambakan kendaraan dengan teknologi konektivitas tinggi. Diharapkan, dengan peranti seperti i-Auto, bisa mempermudah aktivitas pengguna.

i-Talk

Fitur i-Talk, merupakan sebuah sistem kontrol melalui perintah suara. Teknologi ini dapat mengaktifkan berbagai fungsi elektronik mobil. Ada lima kategori kontrol suara. Yakni mendukung fungsi mobil, multimedia, menjawab panggilan, navigasi suara dan Bluetooth. Pengemudi dan penumpang dapat memberi serangkaian perintah suara seperti: open sunroof, turn on GPS dan close window.

Selain itu, ia dapat mengenali instruksi lain, amsal terlalu panas dan segera menyesuaikan suhu kabin. Penerapan teknologi voice command diklaim dapat meminimalisasi aktivitas tangan pengemudi. Sehingga dapat lebih fokus mengendalikan setir. "Kami melihat para konsumen yang sudah dewasa dan mapan. Mereka membutuhkan konektivitas tinggi, serta terbuka terhadap hal-hal baru termasuk teknologi. DFSK memenuhi kebutuhan itu dengan menyuguhkan DFSK Glory i-Auto," jelas Franz Wang, Managing Director Sokonindo Automobile.

Perbedaan dari Glory 580

Ada deret kecil pembeda dari model biasa. Selain fungsi i-Talk, Glory i-Auto dilengkapi sistem kamera parkir 360°. Lalu sensor parkir depan belakang, sensor wiper otomatis, lampu LED otomatis, cruise control dan sensor pembuka bagasi otomatis. Selebihnya masih terlihat sama dari 580, bahkan dari fisik luar.

Glory i-Auto juga ditunjang dengan desain lebih apik. Seluruh panel instrumen mengadopsi gaya premium soft touch interior, yang lembut dan nyaman saat diduduki. Hal ini bertujuan meningkatkan aspek kualitas dan kemewahan ruang tujuh penumpang. Tersisip pula kontrol otomatis AC dengan climate control system. Lalu panoramic sunroof yang bikin lebih memesona.

Jantung pacu Glory i-Auto masih sama. Mengandalkan mesin 1,5-liter turbocharger. Hasil pembakaran enjin memberi daya maksimum 150 PS dan momen puntir 220 Nm. Semua itu disalurkan via transmisi CVT yang lumayan lembut. Namun jujur, masih sedikit beda dari garapan Jepang. Soalnya barang ini sama dari Glory 580.

Yang jadi pertanyaan, kenapa baru sekarang mereka merilis model itu? Padahal Almaz sudah membekali WIND sebagai fitur standar pabrik. Bahkan konsumen Wuling yang belum mendapat fitur itu, bisa upgrade di diler resmi. Semua dilakukan secara cuma-cuma dan tak butuh waktu lama.

Dan kalau dinalar, gimik itu memang jadi salah satu nilai jual. Tapi, seberapa besar urgensi kita pada fitur macam itu? Butuh beberapa detik untuk mengecilkan suhu kabin, misal lewat perintah suara. Padahal tangan Anda bisa menyentuh panel AC kurang dari dua detik. Praktis memang, tatkala berkendara kemudian dibantu sistem itu. Lantas sesering apa Anda bakal memakainya? (Alx/Tom)

Baca Juga: GIICOMVEC 2020: DFSK Luncurkan Minibus Listrik, Harga Mulai Rp 460 Jutaan