BAIC X55 II telah diperkenalkan secara resmi dan akan menjadi salah satu dari dua model yang dipasarkan oleh BAIC Motor di Indonesia. Model SUV ini dijadwalkan untuk diluncurkan ke pasar bersamaan dengan debut BAIC di GIIAS 2024, pada bulan ini.

Baru-baru ini, kami di Oto Media Group berkesempatan untuk menguji X55 selama beberapa hari. Mobil ini akan bersaing di segmen SUV yang sangat kompetitif, dengan saingan dari produsen besar. Dari pengujian tersebut, kami menemukan beberapa fitur menarik dari BAIC X55. Inilah daftarnya.

1. Desain Mirip EV

X55 pada dasarnya adalah SUV dengan mesin pembakaran internal. Namun, jika dilihat dari tampilan luarnya, BAIC telah mendesainnya sangat mirip dengan mobil listrik. Ini adalah pendekatan unik dari produsen asal Beijing, Cina dalam menawarkan X55.

Desain gril tampak tertutup. BAIC menyembunyikan ventilasi udara pada grille dengan gradasi warna yang menyatu antara warna body dan gloss black pada sisi bumper. Grille itu sendiri memiliki aksen titik berlian yang semakin kecil ke arah bawah. Dua warna pada grille juga menyamarkan garis lampu utama, yang terpisah dari DRL.

Pada pintunya, desainnya juga mengikuti gaya mobil listrik, dengan handle pintu yang menyatu dengan panel body. Handle pintu akan keluar saat kunci dibuka, memudahkan penggunaan. Desain ini sering ditemukan pada mobil listrik, seperti Hyundai Ioniq 5 dan Kia EV6.

2. Kunci Seperti Mercedes

Kami menemukan satu keunikan pada BAIC X55, yaitu keyfob yang sangat menyerupai yang digunakan oleh Mercedes-Benz. Remote kunci ini memiliki material dan dimensi yang identik, mirip dengan yang ada pada model A-Class, B-Class, C-Class.

Setelah diinvestigasi, ternyata BAIC memang menjalin kemitraan dengan beberapa produsen otomotif besar, termasuk Mercedes-Benz. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika berbagai komponen dan desain Mercedes-Benz diadopsi dalam produk-produk mereka.

3. Interior Sporty

Meskipun bagian luar BAIC X55 tampak futuristik, interiornya mengusung tema sporty. Hal ini terlihat dari penggunaan jok semi bucket yang memiliki headrest terintegrasi. Terdapat juga celah pada headrest untuk pemasangan harness yang mirip dengan mobil balap.

Desain sporty diperkuat dengan kemudi yang dilengkapi flat bottom, yang tidak hanya menambah estetika tetapi juga memudahkan pengemudi dalam mengakses kabin. Nuansa sporty semakin kental dengan penggunaan material kulit berwarna hitam yang melapisi interior, disertai aksen jahitan dan piping berwarna merah.

4. Dasbor Tanpa Tombol

Mengemudikan BAIC X55 mungkin memerlukan waktu adaptasi. Hal ini terutama karena di area dasbor tidak ada tombol fisik sama sekali. Tidak hanya tombol untuk sistem infotainment yang terletak hanya di kemudi, tetapi juga tombol pengaturan AC tidak tersedia.

Semua fitur kenyamanan dan infotainment diakses melalui layar sentuh 10 inci yang terletak di tengah dasbor. Layar ini juga memungkinkan akses ke pintu bagasi yang dapat dibuka dan ditutup secara elektronik, fitur yang biasanya hanya tersedia di sisi pengemudi. Meskipun pengalihan semua tombol ke layar mungkin tidak disukai oleh sebagian orang, BAIC setidaknya tidak membuat layar tersebut terlalu mendominasi dasbor.

5. Ada ADAS

Fitur ADAS (Advanced Driving Assist System) tampaknya telah menjadi standar penting, dan BAIC tidak ketinggalan dalam menyertakannya. Meskipun mungkin tidak paling lengkap di kelasnya, fiturnya sudah memadai untuk menjamin pengalaman berkendara yang mengesankan.

Model X55 dilengkapi dengan berbagai fitur ADAS seperti Adaptive Cruise Control, Automatic Emergency Braking, Lane Departure Warning, dan Blind Spot Detection. Semua fitur ini dapat diatur sensitivitasnya atau dinonaktifkan sesuai kebutuhan.

Untuk fitur keselamatan pasif, telah tersedia Airbag (depan, samping, dan tirai), ABS dengan EBD, Brake Assist, Vehicle Stability Control, dan Hill Start Assist.

6. Mesin Lebih Bertenaga

Mesin BAIC X55 dapat dianggap sebagai pilihan yang umum di antara para pesaingnya. Tersembunyi di bawah kapnya adalah mesin turbo bensin empat silinder 1.5 liter. Walaupun tipe mesinnya serupa dengan yang lain, X55 menawarkan performa yang lebih superior dibandingkan dengan kompetitornya.

Mesin ini mampu menghasilkan kekuatan sebesar 185 hp dan torsi maksimum 305 Nm. Seluruh tenaga ini ditransfer ke roda depan. Untuk transmisi, X55 dilengkapi dengan transmisi otomatis DCT (dual clutch transmission) 7-speed.

7. Banyak Rival

Dengan dimensi dan spesifikasi teknis yang ada, BAIC X55 memiliki sejumlah pesaing di pasar otomotif Indonesia. Dari produsen China, ia bersaing dengan Wuling Almaz dan MG HS. Dari Jepang, ada Honda HR-V RS, Suzuki Grand Vitara, dan Mazda CX-30. Dan dari Korea Selatan, terdapat Hyundai Creta dan Kia Seltos.

8. Prediksi Harga

BAIC X55 saat ini belum tersedia di pasaran, sehingga belum ada harga resmi yang diumumkan. PT JIO Distribusi Indonesia (JDI) berencana meluncurkannya dalam waktu dekat, yaitu pada GIIAS 2024. Pada perkenalan merek BAIC sebelumnya, telah disampaikan estimasi harga untuk X55.

Harga yang diperkirakan untuk X55 adalah sekitar Rp495 juta hingga Rp550 juta, on the road Jakarta. Dengan kisaran harga tersebut, ada kemungkinan bahwa X55 akan ditawarkan dalam beberapa varian. Informasi lebih lanjut diharapkan akan tersedia pertengahan Juli ini. (WHY/TOM)

Baca juga: Spesifikasi Haval Jolion Hybrid EV yang Bakal Tampil di GIIAS 2024