Segini Biaya Perawatan Berkala Honda Brio dan HR-V

Dua model terlaris Honda Prospect Motor, Brio dan HR-V, masing-masing punya daya tarik produk seperti desain, performa, fitur dan value for money. Nah, poin value for money tak cuma dari harga jual saja. Tapi meliputi biaya operasional atau biasa orang menyebutnya cost of ownership (biaya kepemilikan). Pasalnya setelah meminang mobil, tetap ada biaya perawatan yang harus dikeluarkan. Kalau berniat meminang Brio atau HR-V, ketahui biaya servis berkalanya berikut ini.

Yang perlu diketahui pertama kali, ada gratis ongkos untuk jasa servis berkala sampai 50.000 km atau 4 tahun. Jadi konsumen cuma perlu bayar biaya suku cadang yang diperlukan. Setiap kelipatan 10.000 km, biaya juga sudah termasuk grease pad yang berlaku untuk semua model.

Honda Brio

Untuk city car Honda Brio, berlaku sama untuk macam varian. Yang berbeda hanya pilihan transmisi. Untuk 10.000, 30.000, 50.000, 70.000, 90.000 km dan seterusnya dibutuhkan biaya Rp 564 ribu, baik Brio MT maupun CVT. Begitu juga untuk 20.000 km, Banderolnya sama. Cukup siapkan Rp 457 ribu. Biaya itu untuk membayar parts dan chemicals, termasuk penggantian oli mesin Honda Automobile Oil 10W-30.

Pada 40.000 km terjadi perbedaan untuk jenis transmisi, lantaran ada penanganan. Brio MT dikenai tagihan Rp 553 ribu, sedang CVT 908 ribu. Itu disebabkan ada penambahan item CVT washer untuk perawatan berkala CVT kelipatan 40.000 km. Masuk ke 60.000 km kembali sama, dengan biaya Rp 688 ribu. Berbeda kembali pada 80.000 km. Ongkosnya Rp 983 ribu untuk transmisi manual dan Rp 1,338 juta kalau punya Brio CVT. Menyentuh odometer 100.000 km, siapkan dana Rp 457 ribu buat semua tipe transmisi.

Honda HR-V

Prinsip yang sama dengan Brio berlaku pada Honda HR-V. Kalau tak ada penanganan pada transmisi, beban biayanya sama. Namun agak berbeda untuk HR-V 1.8L pada odometer 100.000 km. Pada 10.000, 30.000, 50.000, 70.000, 90.000 km dan seterusnya semua HR-V dikenakan tagihan Rp 609 ribu. Sediakan biaya Rp 490 ribu ketika masuk jarak tempuh 20.000 km.

Pada 40.000 km, HR-V 1.5L MT ditagihkan Rp 766 ribu dan Rp 1,12 juta untuk transmisi CVT. Sedangkan HR-V 1.8L CVT Rp 1,023 juta pada kilometer yang sama. Ongkos senilai Rp 733 ribu harus dibebankan ke konsumen ketika semua HR-V mencapai 60.000 km. Kembali berbeda pada 80.000 km, seharga Rp 1,261 juta untuk HR-V 1.5L transmisi manual, Rp 1,615 juta pada HR-V 1.5L CVT dan HR-V 1.8L ditagihkan Rp 1,518 juta.

Kembali diingatkan, free jasa servis berlaku hingga 50.000 km. Dan servis berkala juga bisa dilakukan di rumah. Memanfaatkan jasa home service yang dimiliki Honda. Harga yang tertera sudah termasuk Ppn 10% dan dapat berubah sewaktu-waktu. (ADV)

Baca Juga: Pembelian Mobil di Masa COVID-19 Masih Sangat Memungkinkan