Sebelum Beli Kia Seltos, Pahami Kelebihan dan Kekurangannya
Kia Seltos jadi barang gres penuh goda. PT Kreta Indo Artha (KIA) sebagai APM baru, coba membangun eksistensi bisnis dimulai dari kompak SUV itu. Untuk menggairahkan usaha perdana, mereka tak mau menyuguhkan barang picisan. Namun, apakah benar ia menarik dijadikan penghuni garasi Anda? Ada deret kelebihan dan kekurangan yang patut diperhatikan. Beberapa fakta berikut bisa dijadikan bahan kontemplasi, sebelum membeli.
Engine
Untuk gelut di pasar kompak SUV, mereka cerdik. Menancapkan mekanikal pacu yang tak dimiliki lawan, sekelas HR-V misalkan. Seltos mengandalkan mesin 1,4 liter turbo GDi berdaya gahar. Rival lain belum pakai turbo. Lihat saja, torsi maksimal tersedia 242 Nm di rentang 1.500 – 3.200 rpm. Tenaga mesin bensin itu mencapai 140 PS pada 6.000 rpm. Transmisi menggunakan tipe otomatis 7-speed DCT. Diklaim kopling ganda menyalurkan tenaga ke roda depan lebih cekatan, mulus serta senyap. Makin mantap pula berkat enam opsi mode berkendara: Sport, Eco, Normal, Mud, Snow dan Sand.
Jujur, brand lain sementara ini belum ada yang menandingi kinerja Seltos. Bicara durabilitas, produk Kia sebetulnya tak bisa dipandang sebelah mata. Mesin terpasang bukan barang inferior atau bahkan kelas dua. Strata kualitas linear dengan mobil pabrikan Jepang. Meski, butuh waktu untuk benar-benar diterima khalayak. Lalu urusan konsumsi bahan bakar jua patut diuji lebih lanjut.
Peranti Keselamatan
Bila produk lain hanya pakai dual SRS Airbags, Seltos malah punya enam titik. Bagian itu tertanam di sekitar pengemudi, penumpang, samping and tirai. Tapi berlaku pada tipe tengah dan atas. Unit termurah E cuma dual SRS airbags. Pengereman pakai cakram di depan, sementara drum di belakang. Sudah tepasang ABS, Electronic Stability Control, Hill Assist di semua unit. Plus sisipan Cruise Control di EX+ sebagai poin lebih kasta tertinggi. Peranti ini jadi pasangan yang pas, saat berselancar ria dengan aliran daya kencang.
Baca Juga: Komparasi Small SUV Korea, Pilih Kia Seltos atau Hyundai Kona?
Rancang Bangun
Sang perancang Seltos, Byung Chul-juh, piawai menata garis lekukan bodi. Ia mentranslasi bahasa Tiger Nose menjadi roman elok khas pabrikan. Itu terpahat dari grille membentang, menyatukan dua rumah lampu utama. Sorot matanya tidak begitu mengintimidasi, tapi cukup bergaya dan kontemporer. Sudah pakai auto light, LED proyektor serta garis siang hari (DRL). Namun tipe termurah tidak dibekali sistem lampu otomatis.
Lalu skid plate depan dan belakang memperkuat unsur sporty. Tak lupa cladding hitam di sekeliling bodi, menggambarkan sifat kuat SUV. Coretan garis tegas tampak menghias bagian belakang. Taillight LED dengan ornamen futuristic, menghasilkan pendaran cahaya yang menarik perhatian. Ia mempunyai ukuran kompak. Panjang 4.315 mm, lebar 1.800 mm, tinggi 1.645 mm dan jarak sumbu roda 2.610 mm. Profil Seltos jadi kelebihan yang siap memikat konsumen berjiwa muda.
Kekurangan
Entah kenapa, KIA tak menawari transmisi manual di Indonesia. Padahal tidak semua orang suka model otomatis. Memang sistem Dual Clutch Transmission (DCT) memiliki banyak kelebihan. Namun lantaran girboks lebih rumit, bila terjadi kendala, ongkos perbaikan tidaklah murah. Tentu bila dibanding kopling tunggal. Penyaluran macam itu seperti jadi pedang bermata dua.
Ia juga punya kekurangan soal estetika di buritan. Coba cermati sepasang lubang knalpot palsu berkelir silver. Padahal pipa pembuangan asli melintang tepat di bagian kanan bawah, tanpa balutan apapun. Biar tak terlihat kotor, baiknya Anda membeli muffler kromium tambahan untuk menutupi itu. Sepele, itu penting bagi yang suka detail.
Jaringan aftersales juga wajib dikalkulasi sebelum membeli Seltos. Betul, KIA bertekad mematangkan jaringan di penjuru negeri. Fokusnya pada layanan plus purnajual. Hingga sekarang, KIA mengantongi 24 diler 2S dan 3S. Itu tersebar di wilayah Jawa, Sumatera dan Bali. Kelak, untuk mendekatkan dengan konsumen, mereka siap tambah menjadi 38 diler resmi di Tanah Air. Butuh waktu termasuk pembuktian sebagai APM baru dalam menyuguh aftersales. Jadi sebelum Anda membeli, perhitungkan jarak bengkel atau diler resmi dari tempat tinggal. Urusannya soal suku cadang dan banyak hal, walau mereka menyatakan komitmen di sini.
Dan patut digarisbawahi soal penggunaan. Bakal dipakai jangka panjang, atau sekadar untuk gonta-ganti mobil. Coba cek ke showroom atau pedagang bekas, berapa nilai depresiasi produk-produk Kia. Ini salah satu kebiasaan masyarakat. Tak bermaksud menggeneralisasi. Lazimnya orang sebelum membeli barang, sudah berpikir nilai penyusutan bila dijual kembali. (Alx/Tom)
Baca Juga: Ini Keunggulan Kia Seltos yang Tak Dimiliki Kompetitornya
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Kia Seltos
Model Mobil Kia
Jangan lewatkan
Promo Kia Seltos, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Mobil Kia Seltos Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Tenaga
116
|
119
|
101
|
148
|
109
|
Torsi
144 Nm
|
145 Nm
|
130 Nm
|
220 Nm
|
144 Nm
|
Power Steering
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
AC
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Anti Lock Braking System
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
EBD (Electronic Brake Distribution)
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Kantong Udara Pengemudi
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Airbag Penumpang Depan
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Adjustable Seats
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Headrest Kursi Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
|
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Kia Seltos dari Carvaganza
Artikel Mobil Kia Seltos dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review