Sebelum Beli DFSK Glory 560, Simak 5 Fakta Berikut Ini

Banyak faktor jadi pertimbangan tatkala konsumen hendak beli mobil baru. Misal untuk memenuhi kebutuhan mobilitas harian. Beberapa poin yang jadi perhatian pembeli ialah nilai jual kompetitif dan taburan fitur. Sensasi mengemudi jua tak kalah penting dalam ambil keputusan. DFSK Glory 560 pun dibilang memiliki deret itu. Benarkah?

"Fun to drive atau sensasi mengemudi, saat ini menjadi salah satu pertimbangan ketika konsumen menentukan membeli kendaraan baru. Itu diterapkan di DFSK Glory 560. Semua fitur, desain dan performa yang ditawarkan, memberikan totalitas pengalaman perjalanan yang menyenangkan. Pengemudi mendapatkan kendali penuh atas kendaraannya. Lalu perjalanan tidak membosankan berkat peranti hiburan lengkap. Desain serta kualitas interior juga memanjakan penumpang," klaim Arviane D. B, PR & Digital Manager Sokonindo Automobile.

Mesin

Sektor mekanikal pacu pada Glory 560 itu divergen, alias beda sendiri di kelas Low SUV. Hanya dia yang mengandalkan mesin 1,5 liter berteknologi turbocharged. Lawan lain pakai engine naturally aspirated. Resultan pembakaran pabrikan Cina ini memberi torsi maksimal 220 Nm rentang 1.800-4.000 rpm. Tenaga puncak 150 PS di 5.600 rpm. Ouput disalurkan via transmisi Continuously Variable Transmission (CVT).

Lazimnya sistem penyaluran ini, sanggup menjaga putaran mesin lebih baik. Sehingga efisiensi bahan bakar lebih mudah didapat. Walau, cara membawa mobil juga sangat memengaruhi konsumsi. Durabilitas mesin memang harus dibuktikan lebih lanjut. Namun mereka memberi jaminan tujuh tahun atau 150 ribu kilometer. Bergantung mana yang tercapai dahulu. DFSK ingin memastikan kendaraan konsumen tetap aman.

Suspensi & Handling

Glory 560 dibekali redaman depan McPherson Strut dan penyokong roda belakang Multi-Link Coil Rear Suspension. Ini yang berbeda dari rival di kelas LSUV. Pasalnya lawan sepadan rata-rata mengandalkan Torsion Beam di belakang. Faktanya, Multi-Link itu memiliki sambungan konstruksi dari beragam titik dan sudut. Ia kerap dipakai di mobil kelas menengah ke atas (di atas Rp 300 jutaan).

Amat kompleks sistem redamannya, lantaran punya tiga lengan atau lebih. Peranti berfungsi meredam macam arah gaya yang diterima roda. Baik dari depan, bawah, samping maupun atas. Maka menjadi masuk akal bila LSUV rakitan Cikande ini dibilang memberi stabilitas lebih. Bahkan rasa nyaman berkendara di jalur perkotaan maupun kontur jalan tak rata.

Pengendalian Glory 560 terasa mudah dan menyenangkan. Lantaran bobot putar kemudi yang ringan, tapi tetap punya kadar presisi baik. Memudahkan kala bermanuver, bahkan ketika bertemu medan lebih berat sekalipun. Hal itu masih disokong oleh pengaturan tilt dari kemudi. Sedang jok pengemudi juga mendukung pengaturan ketinggian posisi duduk, selain sliding dan reclining. Kombinasi itu jadi satu poin pendukung klaim sensasi fun to drive.

Hasil Tes Selengkapnya: Road Test DFSK Glory 560: Sanggup Melahap Medan Offroad? (Part-1)

Keamanan dan Keselamatan

Untuk memikat hati konsumen, DFSK membekali Glory 560 dengan banyak peranti keselamatan komplet. Amsal sistem pengereman Anti-lock Braking System (ABS), siap menjaga dari roda terkunci dan kehilangan traksi akibat pengereman mendadak. Electronic Brake-Force Distribution (EBD) berfungsi meratakan kekuatan rem pada keempat cakram. Emergency Brake Assist (EBA) bisa membantu pengemudi menambah kekuatan rem secara otomatis saat kondisi panik.

Hill Hold Control (HHC) sanggup menjaga mobil tidak menggelundung saat berhenti di jalanan menanjak. Electronic Stability Program (ESP) bekerja menjaga stabilitas kendaraan di berbagai kondisi. Traction Control System (TCS) mendistribusi cengkeraman yang cukup di setiap roda demi mengatasi oversteer atau understeer. Lalu terpasang dual airbag untuk meminimalisasi terjadinya cedera pengemudi dan penumpang ketika alami tabrakan frontal. Dan terakhir, Electric Parking Brake mempermudah mengaktifkan rem parkir lebih praktis, tanpa tuas lagi. Rata-rata fitur biasa ditemui di rentang harga lebih mahal.

Kabin

Jok Glory 560 berbentuk cekung di bagian tengah, agak semi bucket. Sehingga dapat mengurangi ketegangan otot saat duduk dan memangku Anda lebih baik. Interiornya pun lumayan. Banyak sentuhan soft touch dan kombinasi kulit sintetis yang bisa diapresiasi. Lanjut ke sektor hiburan, pabrikan Cina ini tidak pelit menyuguhkan peranti audio.

Floating monitor layar sentuh 8 inci bikin mobil terasa premium, meski banderolnya relatif miring. Anda bisa mendendangkan musik dari radio, MP3 dan video, Mirroring Smartphone berbasis iOS dan Android. Termasuk bisa mengakses GPS, view rear camera untuk mempermudah parkir, sampai koneksi bluetooth agar memaksimalkan integrasi selama perjalanan.

Cicilan

DFSK Glory 560 kini ditawarkan mulai dari Rp 196 jutaan (on the road DKI Jakarta). Promo awal tahun, ada sejumlah penawaran menarik setiap pembelian unit. Dijanjikan cashback menarik, bunga 0 persen, DP Rp 0, cicilan ringan mulai dari Rp 3 juta, atau DP rendah hanya Rp 41 juta untuk memboyong ke garasi rumah.

Namun syarat dan ketentuan berlaku. Tidak ketinggalan pula konsumen memiliki kesempatan untuk mendapatkan hadiah tambahan. Berupa logam mulia, smartphone, hingga voucher belanja. Selain itu, DFSK menawarkan program trade-in, Anda ingin membeli mobil DFSK dengan mengganti mobil terdahulu. Mereka siap memberi imbuhan cashback special.

Itulah sejumlah hal yang dilakukan perusahaan demi mendulang penjualan lebih. Dilihat dari data fakta, ia memang mengantongi banyak kelebihan dari katakanlah mobil pabrikan Jepang. Namun lagi, butuh taktik jitu dan layanan aftersales mumpuni untuk menggaet hati konsumen di sini. Dan itu butuh waktu serta pembuktian tak sebentar. (Alx/Tom)

Baca Juga: Alasan DFSK Glory 560 Pede Terjang Banjir Ringan