Sangat Laris, Berapa Biaya Perawatan Suzuki Carry Pick Up?

Sepanjang 2018, Suzuki berhasil memimpin pasar kendaraan niaga ringan. Yang jadi tulang punggung perusahaan jenis pikap, bukan mobil penumpang. Total jualan (pabrikan ke diler) Carry dan Mega Carry sebanyak 55.267 unit. Capaian ini menobatkan keduanya menjadi raja pikap. Pangsa pasar yang digenggam sebesar 51% di kategori Low Pick Up. Mereka berkontribusi sebesar 47% terhadap penjualan nasional Suzuki. Di balik lakunya produk Suzuki, ternyata biaya perawatannya terjangkau.

Jika ditotal, keseluruhan biaya perawatan berkala Carry Pick Up hingga 50.000 km, hanya sekitar Rp 2,3 juta. Biaya ini meliputi layanan jasa, suku cadang dan Suzuki Genuine Oil (SGO). Pada jarak 1.000 km, perawatan berkala pertama tidak dikenakan biaya apapun alias gratis. Juga saat Anda servis pada kelipatan 10.000 km, dengan jarak mulai dari 10.000 km sampai 50.000 km. Seluruh biaya jasa gratis.

Pelanggan cukup membayar biaya yang berkisar Rp 300.000 hingga Rp 900.000 tiap melakukan perawatan. Ongkos pengurusan berkala ini, tidak termasuk biaya operasional kendaraan sehari-hari dan biaya tidak terduga lain. Tentunya dengan syarat dan ketentuan yang berlaku dari bengkel resmi Suzuki. Biaya perawatan inilah, yang menjadi alasan konsumen untuk memilih Carry pikap. Selain faktor itu, mesinnya juga diklaim bandel sebagai mobil niaga andalan.

Kilas Balik Perjalanan Carry

Carry jenis pikap telah melewati perjalanan panjang di Indonesia. Ia dipasarkan sejak 1976. Selama lebih dari empat dekade, Suzuki Carry pikap menjadi teman berwirausaha. Bukan tanpa sebab, biaya perawatan mobil niaga ringan ini terbilang terjangkau dan hemat. Sederet kelebihan ini, yang membuat Carry punya nilai kepemilikan dengan harga jual tinggi.

Awal tahun ini, mereka juga melakukan ubahan pada bagian kepala dan bak (facelift). Kendaraan tampil beda. Mulai dari dimensi, wheelbase, ukuran bak, hingga daya tampung. Penjualan mobil legendaris ini pun terus mencatatkan tren positif bagi Suzuki Indomobil Sales setiap tahun. Ini juga berhubungan erat dengan pembangunan infrastruktur yang terus digalakkan. Geliat dan potensi ekonomi daerah ikut bertumbuh. Kendaraan niaga ringan macam Carry pula, turut berkontribusi dalam putaran roda ekonomi.

“Kelebihan Carry pikap, selain performanya bandel, mobil ini punya biaya servis berkala yang sangat terjangkau. Apalagi untuk para pelaku usaha yang memperhatikan segi ekonomis (owning and operating). Ini menjadi keuntungan tersendiri bagi konsumen untuk memaksimalkan kegiatan usaha mereka. Kami harap Carry Pick Up bisa terus menemani konsumen setia dalam meraih kesuksesan,” Riecky Patrayudha, General Manager Service PT Suzuki Indomobil Sales, menjelaskan. (Alx/Odi)

Baca Juga: Suzuki Ertiga Sport, Siapa Saja Lawannya?