Renault Kwid Listrik Dikembangkan untuk Tiongkok
Industri otomotif Tiongkok, tumbuh dan berkembang menjadi raksasa dalam waktu relatif singkat. Sebuah lahan subur, terutama bagi pabrikan, yang mampu mendapatkan pangsa pasar segmen apapun di sana. Tapi tidak serta merta teknologi otomotif yang ditawarkan jalan di tempat. Karena, pasar ini juga membidik teknologi mobil listrik yang menjadi masa depan dunia otomotif tak lama lagi.
Pandangan visioner aliansi Renault-Nissan, melihat mobil listrik adalah masa depan pasar Tiongkok. Maka, mereka ingin turut serta berpacu bersama pabrikan lokal maupun inter-lokal dalam mengembangkan kendaraan tanpa emisi gas buang ini. Renault-Nissan membidik segmen mobil listrik yang bakal menggunakan Renault Kwid sebagai basis utama. CEO Nissan, Hiroto Saikawa, mengungkapkan rencana tentang mendesain mobil kompak untuk kaum urban yang tidak membutuhkan perjalanan jarak jauh. Namun detail lebih dalam tidak dijelaskan oleh Sikawa.
Renault Kwid elektrik, ditargetkan untuk kota-kota besar seperti Beijing dan Shanghai. Kemungkinan sudah mulai dipasarkan awal 2018 mendatang. Pengembangan model ini, lebih menghemat biaya karena menggunakan platform Renault Kwid yang sudah dipasarkan. Selain itu, proses produksinya dikerjakan oleh Dongfeng Motor yang tak lain rekan Renault-Nissan untuk pasar Tiongkok.
Teknologi listrik sudah dimiliki Nissan seperti yang dibuktikan Nissan Leaf maupun model hybrid lainnya. Nantinya Nissan memiliki model mobil listrik sendiri yang sama-sama menggunakan Kwid juga sebagai basis. Belum diketahui pasti mobil listrik murah Nissan bernama apa atau dipasarkan di mana. Mitsubishi yang baru bergabung dengan aliansi Renault-Nissan pun, dikabarkan juga tak mau ketinggalan mengembangkan mobil sejenis. Yang pasti, Renault memperkenalkan Kwid EV terlebih dahulu khusus untuk pasar Tiongkok dalam waktu tidak terlampau lama lagi.
Mobil ini dipasarkan dengan harga yang sangat terjangkau untuk ukuran sebuah mobil listrik. Kabar yang berembus, mobil listrik kompak Nissan dibanderol 1,5 juta yen (Rp 176 juta) atau setengah dari harga Nissan Leaf. Apalagi didukung oleh subsidi dari pemerintah Tiongkok untuk mobil listrik, menjadikan pasar ini sangat berpotensi laris dan mengundang pabrikan lain untuk melakukan hal yang sama.
Kwid merupakan mobil termurah Renault yang sangat laku di India. Penjualannya yang meledak, membuat Renault Indonesia menghadirkannya untuk pasar Indonesia. Dengan harga hanya Rp 117 juta, Kwid berani bersaing dengan segmen Low Cost Green Car (LCGC). Meski hingga saat ini, penjualannya tidaklah menggembirakan.
Baca juga: Renault Hadirkan Traffic Spaceclass, Big MPV 9-Penumpang
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Renault KWID
Model Mobil Renault
Jangan lewatkan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Populer
Video Mobil Renault KWID Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Jenis Bahan Bakar
Bensin
|
Bensin
|
Bensin
|
Bensin
|
Bensin
|
Mesin
999
|
998
|
1198
|
998
|
1199
|
Tenaga
67
|
66
|
87
|
67
|
89
|
Torsi
91 Nm
|
89 Nm
|
113 Nm
|
90 Nm
|
110 Nm
|
Ground Clearance
184 mm
|
160 mm
|
-
|
-
|
-
|
Jenis Transmisi
Otomatis
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Mesin
1.0L Petrol Engine, 3 Cylinder 12 Valve
|
1.0L Petrol Engine, In-line 3 Cylinder 12 Valve DOHC
|
1.2L Petrol Engine, In-line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.0L Petrol Engine, 3 Cylinder 12 Valve
|
1.2L Petrol Engine, 4 Cylinder 16 Valve SOHC
|
|
Tren Hatchback
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Renault KWID dari Carvaganza
Artikel Mobil Renault KWID dari Zigwheels
- Review