Regulasi Baru, Pupuskan Ambisi Aston Martin Bikin Mesin F1
Baru-baru ini santer kabar tak jadinya Aston Martin membesut mesin F1. Perusahaan seperti dalam ambang ketidakpastian, untuk meneruskan ambisinya dalam membuat mesin Formula 1. Adanya regulasi anyar yang ditetapkan, membuat Aston tampak jauh dari rumus kalkulasi biaya yang diusulkan oleh pembuat aturan F1.
Meskipun keputusan regulasi baru disinyalir mulai berlaku 2021, diperkirakan Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) juga tidak akan mengumumkannya hingga Grand Prix Austria. CEO Aston Martin, Andy Palmer mengatakan kekecewaaanya soal biaya yang memberatkannya.
“Sayangnya dengan regulasi baru, kami menjadi kurang tertarik. Aston Martin sempat tertarik (Formula1,Red) dengan dasar biaya dapat kami kontrol sendiri untuk memaksimalkan pengembangan. Namun, kami tidak melihat penurunan biaya yang cukup jauh dengan peraturan baru. Yang kami dengar dan telah didiskusikan, kami melihat bahwa peluang untuk membuat mesin F1 tampaknya kian menjauh,” tambanya.
Di Aston Martin, lanjut Andy, semuanya menyukai Formula 1. Ia menyatakan ingin sekali terlibat dalam olah raga bergengsi ini, namun berbagai kendala menghadang. “Tidak perlu terlalu mahal untuk ikut serta ke dalam dunia motorsport seharusnya. Yang jelas kami tidak mengatakan bahwa kami pasti tidak akan melakukannya, sampai kami melihat proposal terakhir. Masih ada beberapa area di mana tidak ada kejelasan yang cukup. Kami masih harus menunggu sampai final,” pungkas Palmer.
Untuk diketahui, pada bulan Oktober tahun lalu lembaga pengatur F1 mengumumkan peraturan baru, tetapi pertengkaran tentang rincian telah terjadi sejak itu. Premis dasarnya adalah bahwa mobil F1 akan didukung oleh unit jantung mekanis 1.6-liter V6 turbocharged, dengan desain yang sudah disepakati bersama. Termasuk penghapusan atau standardisasi dari beberapa sistem penyimpanan listrik dan energi yang mahal.
Pada saat itu, Aston bahkan telah mengumumkan bekerja sama dengan mantan engineer Ferrari, Luca Marmorini sebagai konsultan pada proyek mesin F1 Aston Martin. Palmer melakukan konfirmasi bahwa komitmen Aston terhadap F1, saat ini sebagai sponsor tim Red Bull, adalah jangka panjang dan tidak dipengaruhi oleh peralihan tim ke mesin Honda pada musim depan. (Alx/Odi)
Baca Juga: Varekai, SUV Pertama Penyambung Asa Aston Martin
Sumber: Carscoops
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Aston Martin
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Populer
Video Mobil Aston Martin Terbaru di Oto
Artikel Mobil Aston Martin dari Carvaganza
Artikel Mobil Aston Martin dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature