Rayakan Setengah Abad, Mercedes Hadirkan AMG GT C Edition 50
Pabrikan asal Affalterbach, merayakan setengah abad peredaran model performa tinggi di bawah brand Mercedes-AMG yang jatuh di 2017 dengan meluncurkan GT C Edition 50. Varian edisi spesial ini, merupakan pemgembangan dari kendaraan sports terbaru mereka GT C. Tak hanya itu, Mercedes juga mengubah tatanan desainnya demi menyegarkan estetika sportscar mereka.
“Kami merayakan ulang tahun ini dengan model eksklusif Edition 50 dari AMG GT C Coupe. Juga menjadikan momen ini untuk membenahi tampilan AMG GT secara visual dan teknikal,” ujar Tobias Moers, Chairman of the Board of Management of Mercedes‑AMG GmbH seperti dirilis Newspress UK, hari ini (10/1).
“Lewat AMG GT C, kami memperluas portfolio sportscar menjadi 6 model ditambah GT3 Customer Sport Racing Car. Dalam tiga tahun, lini ini berhasil kami kembangkan sendiri dan sudah tumbuh menjadi mobil yang bisa digunakan siapapun yang membutuhkan kendaraan performa tinggi,” imbuh Moers.
Perbedaan khusus pada varian AMG GT C adalah side skirt, grill, splitter depan, inlet udara dan beberapa ornamen lain yang diberi aksen chrome gelap. Di sisi interior juga varian ini diberikan aksen hitam dan silver lewat material kulit Nappa pada sisi dashboardnya. Sedangkan penanda berupa aksara ‘GT 50 Edition,’ ‘50’ dan ‘Edition’ terdapat di beberapa sisi seperti bagian buritan kendaraan, jok dan setir untuk memberikan kesan edisi spesial.
Secara umum, ubahan sisi eksterior lini AMG GT dilakukan dengan mengubah wajah yang sekarang diisi oleh grill Panamericana yang khas. Desain ini lebih sporty dan memang sukses mendongkrak perawakan varian AMG GT R.
Sebanyak 15 bilah chrome ditata secara vertikal, yang dimaksudkan menyajikan nuansa racing. Komposisi bumper depan, juga direkayasa agar mampu menampilkan agresivitas khas mobil bertenaga buas. Bumper ini juga benar-benar berfungsi sebagai peranti penyuplai pendinginan bagi ruang mesin, bukan sekadar estetika.
Bumper tadi, memiliki mekanisme yang dapat mengatur suplai udara. Dalam kondisi mesin berjalan dengan normal, kisi ini bakal menutup untuk mengurangi koefisien drag dengan mengalirkan udara ke bawah mobil. Begitu temperatur naik karena performa sedang meninggi, maka kisi akan terbuka untuk mensirkulasikan udara.
Perubahan yang cukup signifikan ada di sektor mesin. Meski tak mengganti unit V8 4.0 liternya, namun mesin turbo ganda ini ditingkatkan tenaganya 14 dk untuk AMG GT. Sedang untuk varian GT S meningkat 12 dk menjadi 522 dk dengan torsi mencapai 670 Nm.
Varian C Coupe, Roadster, termasuk C Edition 50 akan memiliki tenaga 557 dk dengan torsi 680 Nm. puncak performa AMG GT sendiri terdapat pada varian GT R yang mampu menghasilkan daya hingga 585 dk dengan torsi 700 Nm.
Melihat bagaimana penetrasi Mercedes-Benz di Indonesia dengan merilis AMG GT S dua tahun lalu, tentu tak mustahil jika ada pencinta mobil mewah yang nantinya meminang mobil ini di Tanah Air.
Baca Juga: Daimler investasi besar-besaran untuk mobil listrik
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Mercedes Benz
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Mobil Mercedes Benz Terbaru di Oto
Artikel Mobil Mercedes Benz dari Carvaganza
Artikel Mobil Mercedes Benz dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature