Range Rover Facelift Mengaspal di Indonesia

Land Rover Range Rover, sedikit dari pilihan Large SUV premium yang memiliki utilitas sangat tinggi. Tidak hanya kenyamanan dan kemewahan superior, mobil ini memiliki kapabilitas off-road sangat hebat. Ditambah lagi kabin dan ruang kargo luas, masuk dalam daftar kebutuhan konsumennya.

Generasi ke-4 yang beredar saat ini, sudah ada sejak 2013 lalu. Jadi, saat tepat untuk memasuki fase penyegaran yang resmi meluncur di pasar lain sejak Oktober 2017. Tak terpaut terlalu lama, PT Wahana Auto Ekamarga (WAE) selaku distributor resmi merek Jaguar dan Land Rover di Indonesia, menghadirkan Range Rover Model Year 2018 di Fairmont Jakarta (14/5). Ini upaya mempertahankan kekuatan mereka dalam menghadapi perlawanan SUV mewah lain, Porsche Cayenne dan Audi Q7.

"Hadir sejak hampir 50 tahun yang lalu untuk menemani perjalanan dari perkebunan menuju kota besar, hingga saat ini Range Rover terus berevolusi untuk menjadi yang terbaik di kelasnya, SUV mewah yang tidak tertandingi,” ujar Roland Staehler, Chief Operating Officer PT WAE.

Apa saja yang berubah? Secara kasat mata tak banyak, namun tetap ada perubahan signifikan. Khususnya dari bagian interior. Dasbornya terlihat mengadopsi dual-screen infotainment yang pertama dipakai Range Rover Velar. Sistem ini bernama Touch Pro Dui yang masing-masing berukuran 10-inci resolusi tinggi. Bagian atas sebagai monitor informasi dan hiburan, bawahnya menampilkan informasi kendaraan dan climate control. Menurut Land Rover, layar ini lebih intuitif digunakan.

Kenyamanan pengemudi ditingkatkan berkat jok baru dengan pengaturan elektrik 24-arah dan armrest yang dilengkapi pemanas. Ada 17 koneksi termasuk USB dan soket HDMI, plus WiFi hotspot yang bisa tersambung ke 8 gawai. Kursi belakang tetap memberikan kenyamanan terbaik untuk penumpangnya. Bantalannya lebih lebar dan tebal serta dapat direbahkan hingga 40 derajat. Ada opsi kursi pijat dengan 25 program pijat berbeda-beda, bahkan ada pijat Hot Stone.

Beberapa fitur yang belum ada di model sebelumnya, antara lain Gesture Sunblind yang berfungsi membuka dan menutup sunroof hanya melalui gerakan tangan. Lalu ada fitur Air Cabin Ionisation untuk membersihkan dan memurnikan udara di kabin dan lampu utama Matrix LED.

Dari luar tampak tak berubah. Yang baru ada pada grille dengan frame hitam glossy di sekelilingnya. Ventilasi udara depan, diperlebar agar sirkulasi udara semakin baik. Kenalpot kini tampak menyatu dengan bodi dan desain pelek baru berukuran 20-inci.

Di Indonesia, Range Rover 2018 ditawarkan dalam versi standar (SWB) dan Long Wheelbase (LWB). Pilihan mesin hanya satu, bensin 3,0-liter V6 supercharged, bertenaga 340 PS dan torsi 450 Nm. Klaim akselerasi 0-100 km/jam dalam 7,4 dan 7,8 detik, kecepatan puncaknya 209 km/jam.

New Range Rover 3.0 SWB dilabeli harga Rp 3,699 miliar (off the road) dan Range Rover 3.0 LWB Rp 4,199 miliar (off the road). Kustomisasi tersedia untuk disesuaikan selera dan kebutuhan pembeli. (Odi/Van)

Baca Juga: Lihat Bagaimana Range Rover Hybrid Taklukan Tangga Tertinggi