Porsche Cayenne Turbo S Dimodif Untuk Lintas Afrika
Apa jadinya SUV ganteng Porsche Cayenne ditransformasi bergaya offroad kelas kakap? Mungkin ini jarang dilakukan orang, walau Cayenne memang sebuah mobil segala medan. Bagi Shane Oosthuizen, warga Afrika Selatan, itu kurang memuaskan. Perlu ada rombakan lagi agar SUV pertama Porsche ini bisa dipakai lintas benua. Ia juga akan mengajak bertualang dari Austria ke kampung halamannya.
Rencananya perjalanan dimulai Maret dengan perkiraan waktu tiga sampai empat bulan. Walau berdasar peta navigasi Google bisa ditempuh dalam 7 hari, tapi Shane tak ingin mengambil jalur aspal. Ia juga menargetkan sampai di Kenya pada pertengahan Juli, untuk menghadiri World Rally Championship. Namun, akibat kondisi yang tidak kondusif akibat pandemi coronavirus, Shane harus mundurkan jadwal ke Juni seperti. Itu pun tergantung kondisi.
Cayenne varian Turbo S generasi pertama sengaja dipilih, lantaran ini tunggangan hariannya. Meski diakui, mobil itu tak terlalu ideal dipakai untuk petualangan ekstrem melintasi Benua Afrika. Porsche Cayenne Turbo S (955) dikenal sebagai model paling bertenaga di zamannya. Di balik bonnet tersimpan mesin V8 4,5-liter yang mampu menghasilkan daya 528 PS di 5.500 rpm dan torsi 720 Nm pada 2.750 rpm. Shane mempercayakan pengerjaan pada Delta 4x4, tuner asal Jerman. Tampilannya berhasil dibuat lebih garang, sekaligus meningkatkan kemampuan dan fungsionalitas, guna mendukung perjalanan panjang nan berat.
Proses modifikasi memakan waktu hingga setahun. Dimulai dari menambah kapasitas bagasi, lalu pasang roof rack Front Runner agar dapat membawa barang lebih banyak. Shane menempatkan tenda, awning dan jerigen yang membawa bahan bakar cadangan 40 liter. Dengan total 100 liter, pria yang saat ini segera menyelesaikan masa kerjanya di Austria itu memprediksi dapat melaju sejauh 600 km, sampai akhirnya melakukan pengisian bahan bakar. Sementara bagasi belakang juga dipasang lemari berkunci. Ban cadangan pindah tertambat di pintu belakang, memakai mounting Mirack.
Modifikasi lain yang paling kelihatan, pengaplikasian lampu khas rally PIAA. Tak cuma di depan, berpadu dengan lampu utama, komponen itu juga terpasang di roof rack. Setidaknya ada 10 unit, memadai untuk menerangi jalanan tak bertuan. Sebenarnya Shane mengakui lampu itu tidak terlalu dibutuhkan, tapi dari segi penampilan benar-benar membuat Cayenne terasa lebih kompatibel dengan tujuannya.
Fitur diff lock, low range dan air suspension dipertahankan. Ground clearance ditinggikan lagi dengan memakai kit lifter yang terselip ke suspensi. Pelek dan roda juga diganti. Namun, karena cakram penghela laju Cayenne yang masif, mereka kesulitan mencari pelek yang sesuai. Untungnya Delta 4x4 berhasil mendapatkan bingkai roda aftermarket 20-inci Klassik B, bermotif lubang-lubang. Ban yang membalut bermerek Cooper, dengan tapak multi-terrain (MT). (Hfd/Odi)
Sumber: Motor1
Baca Juga: Memodifikasi Ferrari 456 GT, Pria ini Kena Teguran dari Maranello
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Porsche Cayenne
Model Mobil Porsche
Jangan lewatkan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Mobil Porsche Cayenne Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Tenaga
493
|
585
|
434
|
246
|
119
|
Torsi
660 Nm
|
850 Nm
|
550 Nm
|
320 Nm
|
145 Nm
|
Automatic Climate Control
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
-
|
Keyless Entry
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Tidak
|
Brake Assist
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
-
|
Vehicle Stability Control System
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
-
|
Airbag Samping Depan
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Tidak
|
Kamera Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
-
|
Lumbar support
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
-
|
Cruise control
-
|
-
|
-
|
Ya
|
-
|
|
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Porsche Cayenne dari Carvaganza
Artikel Mobil Porsche Cayenne dari Zigwheels
- Motovaganza