Porsche 911 922.2 Mengaspal di Indonesia

Tepat tanggal 9 bulan 11, Porsche Indonesia merilis model facelift 911. Generasi terbaru mengalami perubahan baik di eksterior maupun interior untuk meningkatkan pengalaman berkendara. Seiring dengan pembaruan ini, kode seri mobil tersebut kini menjadi 992.2.

Perubahannya sejalan dengan model global yang diluncurkan pertengahan tahun 2024. Porsche 911 menampilkan pembaruan dalam hal desain dan aspek teknis. Salah satu fitur utama adalah pengenalan powertrain hybrid pertama untuk 911, yang telah ada lebih dari 60 tahun.

“Hanya ada satu mobil yang memiliki tampilan, sensasi berkendara, dan performa seperti Porsche 911, yaitu Porsche 911. Ini adalah yang satu-satunya dan selalu menjadi mobil impian kami. Hari ini, kami sangat senang dapat memperkenalkan generasi terbaru dari ikon ini ke pasar Indonesia,” kata Alexander Riedel, General Manager Porsche Indonesia.

Desain visual Porsche 911 kini lebih praktis dan bersih, terutama di bagian fascia depan. Lampu depan terintegrasi dengan lampu sein yang kini menyatu dengan LED DRL dalam satu kluster bersama lampu utama LED matrix. Grafis LED empat titik pada DRL dan lampu sein sekarang memiliki bentuk memanjang, bukan bulat seperti sebelumnya.

Fascia depan mengalami perubahan dengan intake udara di sisi kanan dan kiri yang lebih besar. Revisi desain juga terlihat di bagian belakang, dengan grafis lampu belakang disegarkan. Logo "PORSCHE" kini terintegrasi dengan LED bar belakang, diikuti oleh font baru untuk emblem "911". Ujung knalpot kini lebih terpadu dengan diffuser belakang.

Baca Juga: Porsche Taycan dan Panamera Debut di GIIAS 2024

Di balik pelek berukuran 19 inci desain baru, terdapat rem cakram berdiameter lebih besar yang menjamin pengereman lebih kuat. Secara keseluruhan, model 911 terbaru ini dirancang dengan aerodinamika yang lebih baik dan bobot yang lebih ringan pada powertrain yang lebih kuat.

Perubahan yang mungkin mengganggu para puris adalah penggantian meter cluster menjadi sepenuhnya digital, tanpa tachometer analog di tengah. Meskipun digital, tampilan tachometer dapat diubah ke mode klasik. Selain itu, starter mobil kini menggunakan tombol konvensional, bukan lagi model putar meskipun telah menggunakan sistem keyless.

Fitur infotainment Porsche 911 diperbarui dengan Porsche Communication Management (PCM) versi terbaru. Layar operasional berukuran 10,9 inci yang terletak di tengah dashboard kini lebih mudah diakses dan memiliki resolusi yang lebih tinggi. Selain itu, terdapat kompartemen anyar berfungsi sebagai pendingin untuk smartphone, lengkap dengan kemampuan pengisian daya wireless di konsol tengah.

Performa mesin flat-six 3.0 liter twin-turbo kini menghasilkan tenaga sebesar 394 PS (388 hp) dan torsi 450 Nm. Akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam pada 911 Carrera, atau varian dasar, dapat dicapai dalam waktu 4,1 detik, dan 3,9 detik bila dilengkapi dengan Sport Chrono.

Mengenai sistem hybrid, varian GTS dari 911 dilengkapi dengan sistem T-Hybrid. Sistem ini memasang motor listrik di turbocharger dan gearbox, yang didukung oleh baterai lithium-ion berkapasitas 1,9 kWh. Dengan kombinasi mesin flat-six 3.6 liter, tenaga yang dihasilkan mencapai 541 PS (533 hp), dan akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam bisa dicapai hanya dalam 3,0 detik.

Pembaruan edisi 992.2 tersedia untuk semua trim Porsche 911. Termasuk Carrera sebagai versi dasar, serta trim GTS dan GT3, dan juga untuk body style Targa dan Cabriolet. Harga tidak ditentukan secara spesifik karena dapat bervariasi tergantung pada personalisasi yang dipilih oleh konsumen. (WHY/ODI)

Baca Juga: Porsche Macan EV Diperkenalkan di Indonesia dengan Harga Rp2,4 Miliar