Pertimbangkan Hal ini Sebelum Beli Honda BR-V
Perang di segmen Low SUV makin sengit. Apalagi setelah kedatangan Mitsubishi Xpander Cross dan Suzuki XL7. Pilihan makin banyak untuk melawan dominasi Toyota Rush dan Daihatsu Terios. Cukup menenggelamkan nama Honda BR-V sebagai pemain lama. Tapi setidaknya tetap ada alasan untuk meminang versi SUV dari Mobilio ini. Sekaligus pula alasan memilih kompetitornya saja. Simak dulu pembahasan kami.
Sekadar mengingatkan, model prototipe BR-V pertama kali menyapa publik di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015. Nameplate berasal dari singkatan Bold Runabout Vehicle. Ia saudara dekat Mobilio yang mengalami pengembangan lebih lanjut. Riset dan pengembangan sangat serius dilakukan Honda Indonesia dan Thailand. Meramu sebuah kendaraan keluarga paling memenuhi berbagai kebutuhan.
Alasan Beli
Sah dianggap sebagai versi SUV dari Honda Mobilio. Sama hal Rush-Terios yang berasal dari Avanza-Xenia. Jadi, platform dasar BR-V adalah MPV. Desainnya mudah dicerna selera mayoritas konsumen Indonesia. Paras runcing nan sporty tipikal Honda. Ditambah elemen gagah khas offroader seperti cladding hitam dan roof rack. Muka dan buritan tampak proporsional, meski ciri Mobilio di bagian samping sengaja disisakan.
Tampilan SUV macho, tapi akomodasinya sangat MPV. Bila Anda terbiasa dengan kabin Mobilio, tak ada bedanya dalaman BR-V. Malah ruang kepala sedikit lebih lega karena dimensi lebih tinggi dari Mobilio. Dalam keadaan seluruh kursi terpakai, masih tersisa ruang besar untuk membawa barang. Menawarkan kabin luas untuk menampung 7 orang dewasa yang semuanya bisa leluasa duduk. Di kelasnya termasuk paling lapang.
Kaki terlihat lebih jenjang, bukan berarti ada perombakan pada konstruksi suspensi. Pemakaian roda besar (195/60 R16) menaikkan ground clearance hingga 201 mm. Lebih dari cukup untuk menghadapi jalanan tak bersahabat dan bisa diajak blusukan ke pedalaman. Sedikit lebih jauh dari Mobilio, asalkan tidak terlampau berat. Karena pada dasarnya Mobilio sudah ber-ground clearance lumayan tinggi.
Perlu juga mempertimbangkan jantung mekanis Honda yang terkenal kencang dan irit. BR-V menggendong pengembangan terbaru mesin L15 yang sudah menghuni Honda Jazz dari generasi pertama. Tenaga 120 PS dan torsi 145 Nm dari mesin 4-silinder 1,5-liter masih yang terbesar di kelasnya, sesama mesin naturally aspirated. Soal performa kencang dengan efisiensi bahan bakar hebat tak perlu diragukan. Hal itu turut ditunjang transmisi CVT yang mengadopsi Earth Dream Technology. Bagi penggemar manual, transmisi perpindahan tuas 6-kecepatan tentu akan mengasyikkan dengan karakter shifting khas Honda.
Fitur tergolong memuaskan, asal pilih varian Prestige. Sudah dilengkapi fitur keselamatan aktif Vehicle Stability Control (VSA) dan Hill Start Assist (HSA). Selain peranti standar ABS+EBD dan dual airbag. Head unit 8 inci bergaya mengambang kompatibel dengan segala format media. Tak lupa koneksi smartphone lewat aplikasi bernama WebLink.
Alasan paling fundamental kenapa menjadikan Honda BR-V sebagai mobil keluarga, jelas merek Honda. Nama besar dan telah melekat erat di benak, tentu menciptakan rasa aman sepanjang kepemilikan. After sales service terjamin dan tersebar di seluruh penjuru nusantara. Ditambah juga graatis biaya servis perawatan berkala sampai 50.000 km atau 4 tahun.
Alasan Tidak Beli
Kompetitor baru diuntungkan melihat medan perang terlebih dahulu. Akibatnya value for money BR-V yang dulu tergolong tinggi, sekarang tidak lagi. Termurah saat ini Rp 248,9 juta untuk BR-V S MT. Tipe terlaris BR-V E dibanderol Rp 264,2 juta (MT) dan Rp 274,4 juta (CVT). Sementara varian Prestige, sudah tembus Rp 291,3 juta. Jelas jadi yang termahal di antara trim atas lainnya. Ambil contoh pendatang baru Mitsubishi Xpander Cross Premium Package AT Rp 289,7 juta serta Suzuki XL7 Alpha MT Rp 256,5 juta dan AT Rp 267 juta.
Saling berbagi platform bersama Mobilio dan Brio, membuat BR-V kurang menunjukkan kelasnya. Lihat saja desain dashboard yang sama persis Brio Satya. Walau dibedakan dari head unit, setir baru dan balutan jok kulit, tetap saja menghasilkan aura setara LCGC.
Lalu life Cycle juga patut diperhatikan. Meski baru menginjak 4 tahun, tapi sudah terlihat paling berumur. Tercatat mengalami 2 kali fase facelift dengan penyegaran minor seputar eksterior dan interior. Melihat para kompetitor yang jauh lebih segar, sudah waktunya mengalami rombakan total. Terutama desain eksterior, interior, sampai fitur-fitur baru yang kian mutakhir. Berharap juga ada dobrakan baru dari sektor penggerak. (Odi)
Baca Juga: Panduan Beli Honda Brio Bekas 2016-2018, Kenali Harga dan Variannya
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Honda BRV
Model Mobil Honda
Jangan lewatkan
Promo Honda BRV, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Unggulan Honda
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Honda BRV Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Panjang
4453 mm
|
4435 mm
|
4515 mm
|
4323 mm
|
4455 mm
|
Lebar
1735 mm
|
1695 mm
|
1815 mm
|
1809 mm
|
1695 mm
|
Tinggi
1666 mm
|
1705 mm
|
1735 mm
|
1628 mm
|
1705 mm
|
Tempat Duduk
7
|
7
|
7
|
5
|
7
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Manual
|
CVT
|
CVT
|
Manual
|
Mesin
1.5L Petrol Engine, 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.5L Petrol Engine, In-Line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.5L Petrol Engine, 4 Cylinder 16 Valve
|
1.5L Petrol Engine, 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.5L Petrol Engine, 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
Anti Lock Braking System
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Radio AM/FM
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Jenis penggerak
-
|
-
|
FWD
|
2WD
|
-
|
Ground Clearance
-
|
-
|
-
|
170 mm
|
220 mm
|
|
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Honda BRV dari Carvaganza
Artikel Mobil Honda BRV dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature