Adu kuat segmen medium sedan kian kuat terutama antar pabrikan asal Jerman. Setidaknya ada tiga nama yang bertarung di kompetisi yaitu Mercedes-Benz E-Class, BMW Seri 5, dan Audi A6. Ketiga model tersebut seolah menguasai pasar di segmen ini sejak lama. Tapi jenama asal Inggris, Jaguar, tidak mau ketinggalan. Mereka menghadirkan Jaguar XF versi facelift yang mendapat beragam penyegaran dan pembaruan.

Kabar terbaru itu baru saja dilansir awal pekan ini. Jaguar memperkenalkan XF versi facelift 2021 dengan pembaruan dari tampilan eksterior, teknologi baru, dan peningkatan dari sisi teknis. Penyegaran ini memang sudah waktunya dilakukan. XF generasi terakhir sudah beredar cukup lama, lima tahun tepatnya sejak 2015. Akhirnya Jaguar melakukan penyegaran pada sedan mewah adik dari XJ ini.

Ubahan sudah terlihat begitu melihat tampilan baru sisi luar sedan ini. Mulai dari grille depan, yang kini kisi-kisinya tampak dengan lubang lebih besar. Jaguar membuat karakter XF menjadi lebih sporty. Kemudian pada lampu utama, ada perubahan dari grafis LED daytime running lights (DRL), berbentuk seperti huruf J ganda. Sepintas, desain DRL baru pada XF membuatnya mirip dengan milik BMW terbaru.

Pada fascia depan, tidak terjadi perubahan pada bentuk keseluruhan apron atau spoiler depan dari sebelumnya. Kecuali dari aksen intake bagian samping, yang sedikit melebar.

Perubahan bentuk grafis LED juga dialami pada lampu belakang. Lainnya masih sama. Bagian lain yang juga tampil beda adalah kaki-kaki. Velg pun ikut disegarkan, dengan desain lebih modern dan sporty.

Interior

Ubahan tak hanya dilakukan di bagian luar saja, kabin turut mendapat tampilan baru. Highlight penyegaran interior pada XF ada pada sistem infotainment dengan layar sentuh yang jauh membesar. Sekarang dimensinya 11,4 inci, berlayar cekung HD. Inilah pertama kalinya head unit ini hadir di line up Jaguar terbaru. Selain 48% lebih besar dimensinya, layar ini diklaim juga memiliki tingkat kecerahan tiga kali lipat.

Interface struktur menu dalam layar juga disederhanakan. Hal ini agar memudahkan akses lebih mudah ke pengemudi, terutama fitur yang umum dipakai. Upgrade fungsi diberikan dengan klaim bahwa fitur yang utama diakses pengemudi bisa dioperasikan hanya dalam sekali atau dua kali ketukan (tap) layar.

Tidak hanya itu, infotainment baru masih meliputi sistem operasi terbaru yang bernama Pivi Pro. Sistem ini sudah memiliki fungsi Apple CarPlay dan Android Auto sebagai standarnya, namun untuk pasar tertentu. Pivi Pro juga memungkinkan untuk diperbarui atau update ke versi terbaru, dengan koneksi wireless alias over the air. Sementara instrument cluster digital 12,3 inci yang bisa dipersonalisasi layout-nya sudah terintegrasi dengan head-up display (HUD).

Sekarang beralih ke soal jatung pacu. Drivetrain XF edisi facelift tetap hadir dengan dua trim pilihan mesin bensin 2.0 liter turbo. Pertama adalah varian terbawah dengan lontaran tenaga 246 hp dan torsi puncak di angka 365 Nm, lalu 296 hp dan 400 Nm.

Jantung Pacu

Kemudian ada varian mesin diesel 2.0 liter turbo, dengan output 201 hp dan torsi 430 Nm, yang dilengkapi sistem mild hybrid 48 volt. Transmisi otomatis 8-speed menjadi opsi tunggal, disertai opsi penggerak all-wheel drive pada varian tertentu.

Jangan lupa, XF juga hadir dalam versi estate alias station wagon, yang Jaguar namakan sebagai XF Sportbrake. Perubahan juga berlaku pada versi body styling yang lebih practical ini. Harga paling terjangkau untuk XF facelift adalah mulai £ 32.585 (Rp 624,4 jutaan) dan yang tertinggi £ 39.225 (Rp 751,7 jutaan). Untuk versi Sportbrake, harganya lebih tinggi £ 2.000 (Rp 38,3 jutaan) pada setiap varian XF sedan. (Why)

Sumber: Carscoops, Carwow