Pabrik Chery di Indonesia Siap Ngebul pada 2026
Bakal jadi hub ekspor untuk wilayah Asia Tenggara
Chery jadi salah satu merek mobil asal Cina yang punya penjualan cukup baik di Indonesia. Contohnya Omoda E5. Sejak diluncurkan pertama kali pada Februari 2024 lalu, mobil listrik ini sudah terjual 3.700 unit.
Dalam menjalankan bisnisnya di Tanah Air, Chery menjual produknya dengan strategi rakit lokal atau CKD (Completely Knocked Down). Nah untuk menunaikan aktivitas CKD ini, Chery melakukan perakitan lokal di pabrik milik PT Handal Indonesia Motor (HIM) yang berada di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.
Pada tahun lalu, Chery Sales Indonesia (CSI) sebagai agen tunggal pemegang merek mobil Chery di Tanah Air pernah mengungkapkan bahwa mereka akan membangun pabrik manufaktur sendiri di Indonesia. Bukan cuma pabrik saja, Chery juga mau mendirikan pusat Research and development (R&D) yang tujuannya menjadikan Indonesia sebagai basis ekspor.
Assistant President Director PT CSI, Zheng Sho mengatakan, komitmen menyoal pembangunan pabrik manufaktur di Indonesia tetap pada trek dan sedang berjalan. Bila sesuai harapan, fasilitas tersebut akan beroperasi pada 2026 mendatang.
"Ya, kira-kira 2 tahun lagi atau di 2026. Untuk lokasi belum kita putuskan itu masih kita pelajari. Kita sedang menjalani prosesnya dan sudah memiliki tim di sini (mereka) sedang melakukan survei lahan dan memilih blueprint-nya seperti apa. Yang penting kita harus memiliki solusi dan komitmen untuk membantu ekonomi lokal," kata Zhuo di Jakarta Utara, beberapa waktu yang lalu.
Pembangunan pabrik manufaktur Chery di Indonesia juga untuk mengakomodir penjualan yang terus meningkat. Bahkan Chery memproyeksikan bahwa pada pada 2025 mendatang penjualannya bakal tembus di atas 2.000 unit per bulan. Angka tersebut bila tetap memanfaatkan pabrik milik HIM tidak akan tercover.
"Pada 2025 kita proyeksikan penjualan Chery akan di atas 2.000 unit per bulan. Oleh karena itu kita harus mencari solusinya, jadi bukan cuma komitmen. Pabrik ini memang kita butuhkan juga jadi pasti kita kerjakan dan pastikan selesai. Sebab jika tidak suplai untuk kita sendiri pasti akan susah," bebernya.
Zhuo melanjutkan, nantinya Indonesia bukan hanya memiliki pabrik manufaktur, tapi mereka terbuka dan sudah menyusun rencana untuk membuat pabrik pembuatan baterai termasuk supply chain-nya.
"Jadi dari Chery sedang evaluasi data, butuh berapa banyak untuk produksinya termasuk seberapa besar pabriknya. Ada kemungkinan untuk pasar Indonesia kita juga bikin suplai chain atau mungkin memproduksi baterai, itu sudah kita bahas di internal semuanya terbuka," jelasnya.
Baca Juga: Chery Indonesia Bantu Konsumen yang Ingin Beralih ke Mobil Listrik
Janji Bisnis Berjangka Panjang
Chery di Indonesia berkomitmen untuk menjadi merek otomotif yang bersaing dan berjangka panjang. Mereka akan berinvestasi sebesar 1 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp15,4 triliun. Anggaran tersebut disiapkan untuk aktivitas produksi dan manufakturing di Indonesia.
Dari total nilai investasi tersebut, diperkirakan kapasitas produksi dari pabrik Chery di Indonesia mencapai 200 ribu unit per tahun. Guna mencapai target itu, investasi Chery akan dilakukan dalam 4 tahap. Pada tahap awal atau di tahun lalu sebesar 40 juta dolar AS (Rp593 miliar) disebut sudah diluncurkan untuk mencapai target produksi 20 ribu unit per tahun.
Saat kunjungan kami ke Cina pada 2023 lalu, President of Chery International, Zhang Guibing menjelaskan bahwa Indonesia memiliki potensi yang lebih menggairahkan ketimbang negara Asia Tenggara lainnya di sektor otomotif, termasuk untuk pengembangan merek mobil Chery.
"Kami juga berpikir Indonesia memiliki potensi yang lebih besar. Jadi umumnya kita akan membuat pusat R&D. Basisnya kami mencoba untuk menempatkan di Indonesia. Ini terkait R&D dari sisi produk dan juga dari basis manufaktur," jelasnya.
Guibing melanjutkan, pabrik Chery di Indonesia nanti akan menjadi hub ekspor bagi negara Asia Tenggara, namun juga menyasar negara lain yang menganut komposisi setir kanan. "Produksi ini bukan untuk Indonesia saja, tapi kami dapat mengekspornya ke Australia, Afrika Selatan, dan bahkan Inggris. Saya pikir sekarang kita sedang dalam perencanaan untuk melakukannya," imbuhnya. (KIT/ODI)
Baca Juga: Chery iCar 03 Siap Meluncur Akhir 2024, Ini Bocoran Harganya
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil CHERY
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil CHERY Terbaru di Oto
Artikel Mobil CHERY dari Carvaganza
Artikel Mobil CHERY dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review