Nissan Pamer Rogue 2021, Calon Penerus X-Trail Sarat Teknologi
Wujud nyata Rogue akhirnya tampil publik. Nissan Amerika Serikat berencana memasukkan ke jalur produksi pada tahun depan. SUV dengan nama lain X-Trail ini bakal dibikin bersama Altima, Versa, Sentra dan Titan. Kalau dilihat perubahan fisik, amat jauh berbeda dari model eksis di Indonesia. Bahkan untuk memenangkan segmen pasar, kendaraan dibekali banyak sofistikasi teknologi.
“Nissan Rogue (X-Trail) yang baru itu sengaja dirancang untuk memenuhi semua kebutuhan keluarga muda masa kini. Ia bermain di kelas SUV menengah dengan perpaduan ideal. Desain ekspresif, teknologi canggih, keamanan, kenyamanan dan fleksibilitas," ungkap Mike Colleran, Senior Vice President Nissan U.S. Marketing and Sales (15/6).
Teknologi Keamanan
Rogue yang serbabaru ini memiliki teknologi keselamatan paling mutakhir. Ia menampilkan standar Nissan Safety Shield 360 di seluruh varian. Isinya meliputi Automatic Emergency Braking with Pedestrian Detection, Blind Spot Warning, Rear Cross Traffic Alert. Kemudian Lane Departure Warning, High Beam Assist and Rear Automatic Braking. Unit menawarkan 10 kantong udara tambahan sebagai standar. Juga crumple zone (zona benturan) diperpanjang untuk membantu melindungi penumpang.
Selain Safety Shield 360. Calon Nissan X-Trail 2021 juga menawarkan teknologi Intelligent Driver Alertness dan Rear Door Alert. Ini jadi perlengkapan inovatif standar di semua varian. Juga tersedia Blind Spot Intervention serta Traffic Sign Recognition. Sedangkan Intelligent Cruise Control dimasukkan sebagai bagian dari sistem ProPILOT Assist di dalam mobil.
Baca Juga: Penampilan Perdana Generasi Baru Nissan Fairlady Z Terkuak dalam Video
Lalu di dalam, punya pengisi daya smartphone nirkabel, dengan beragam aplikasi pengisian daya (maksimum 15 watt). Dapat dicas saat mengemudi. Perangkat pengisi daya terletak di konsol tengah, di depan tuas shifter elektronik dan sepasang cupholder. Di situ turut menampung port USB type-C dan type-A. Untk mengakses informasi seputar kendaraan juga mudah. Berkat integrasi tiga tampilan digital.
Kombinasi head-up display 10,8 inci warna, dasbor digital 12,3 inci dan monitor layar sentuh 9,0 inci. Sehingga memungkinkan pengemudi agar meningkatkan pengalaman berkendara. Untuk diketahui head-up display jembar dirancang membantu mengurangi beban kerja serta stres pengemudi. Anda tetap fokus ke depan dan jalananan, namun bisa mengakses berbagai informasi kendaraan. Inilah ukuran terbesar di segmen ini.
Enjin dan Performa
Mekanikal pacu terpasang bekonfigurasi DOHC inline 4 silinder 2,5 liter standar. Penyemprotan bensin ke ruang bakar dibantu oleh Direct Injection Gasoline Nissan. Lantaran ada racikan baru, tenaga tersuguh mencapai 181 Hp. Meningkat 11 Hp dari model sekarang. Torsi juga dikatakan naik sebesar 8 Nm menjadi 245 Nm. Adapun pembaruan di sektor jantung pacu meliputi mirror bore coating, variable displacement oil pump, integrated exhaust manifold. Serta e-VTC intake valve.
Tersedia lima mode penggerak dalam sistem All-Wheel Drive. Yakni Off-road, Snow, Standard, Eco, Sport. Pengguna bisa mengaktifkan melalui selektor mode drive yang terpasang di konsol tengah. Saat kendaraan melaju, Vehicle Motion Control sangat membantu berkendara di lereng bersalju, salju tebal, salju rata. Dan mengemudi di luar jalan (seperti di tepi pantai atau jalan tanah).
Perangkat Intelligent All-Wheel Drive disempurnakan. Menggunakan kopling yang dikontrol secara elektro-hidraulik. Jadi distribusi torsi diklaim lebih akurat dan cepat dengan memprediksi tatkala selip roda depan. Penyaluran torsi ke belakang pun kian responsif.
Vehicle Motion Control bekerja bersama dengan Intelligent All-Wheel Drive. Untuk mengaktifkan hanya gerak roda depan. Ada sakelar konsol tengah mengontrol tiga mode: Sport, Standard dan Eco. Ia disenjatai pula oleh Electrick Rack Power Steering baru berikut rasio gigi tangkas. Berfungsi meminimalkan koreksi kemudi. Desain suspensi dibikin lebih kaku berkat rigid mount (enam titik pemasangan) dan multi-link di belakang. Sebagai penghela laju kendaraan, disediakan rem cakram semua roda. Terisisip Anti-lock Braking System, EBD plus Brake Assist.
“Ini merupakan bantuan teknologi yang manusia tidak bisa lakukan. Vehicle Motion Control anyar memprediksi apa yang coba dilakukan pengemudi. Dengan memantau setir, akselerasi, serta pengereman. Ia kemudian dapat melangkah masuk dan membantu segala sesuatunya," imbuh Chris Reed, Senior Vice President, Research and Development Nissan Technical Center North America. (Alx/Odi)
Sumber: Nissan
Baca Juga: Strategi Baru, Nissan Siap Luncurkan 12 Model dan Fokus ke Elektrik
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Nissan X Trail
Model Mobil Nissan
Jangan lewatkan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Nissan X Trail Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Tenaga
169
|
148
|
101
|
153
|
109
|
Torsi
233 Nm
|
400 Nm
|
130 Nm
|
200 Nm
|
144 Nm
|
Power Steering
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
AC
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Anti Lock Braking System
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
EBD (Electronic Brake Distribution)
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Kantong Udara Pengemudi
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Airbag Penumpang Depan
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Adjustable Seats
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Headrest Kursi Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
|
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Nissan X Trail dari Carvaganza
Artikel Mobil Nissan X Trail dari Zigwheels
- Motovaganza