Seperti kebiasan Wuling kala merayakan hari jadi, sambil melepas produk anyar ke pasar. Kali ini dalam rangka ulang tahunnya yang ke-5, Wuling menawarkan mobil listrik. Belum resmi meluncur, namun sudah dipamerkan. Ditawarkan dalam sistem pre-booking. Mobil listrik yang sudah ramai dibincang banyak warga itu disebut Air EV.

“Kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada konsumen dan seluruh pihak atas pencapaian Wuling selama lima tahun di Indonesia. Selaras dengan perayaan lima tahun Wuling di Indonesia, kami akan memasuki tingkatan inovasi selanjutnya dengan membawa serta kendaraan listrik pertama Wuling untuk pasar Indonesia yang mengusung tagline ‘Drive for A Green Life’,” ujar Arif Pramadana selaku Vice President Wuling Motors.

Air EV saat ini masih dalam tahap pre-booking. Konsumen yang tertarik bisa menghubungi diler terdekat atau mengakses situs resmi. Pemesanan juga dapat dilakukan melalui e-commerce yang bekerja sama dengan Wuling Indonesia. Estimasi harganya terbagi menjadi dua. Ada varian short range dengan perkiraan Rp250 juta dan long range di sekitar Rp300 juta. Tak ketinggalan berbagai promosi menarik bisa didapat melalui pre-booking. Ini merupakan bagian dari perayaan kelima tahun Wuling di Tanah Air.

Wuling Air EV sendiri merupakan mobil ramah lingkungan berdimensi ringkas berkapasitas 4 penumpang. Untuk tampilan eksterior masih sama seperti yang ditampilkan pada Juni lalu. Sementara kabinnya dibuat bergaya sangat futuristis dan minimalis dengan aksen bulat-bulat pada sebagian besar area.

Baca juga: Rayakan Ultah ke-5, Wuling Memperkenalkan Mobil Listrik Air EV dan Sudah Bisa Dipesan

Head unit dan panel instrumen besar dengan sistem melayang, dibungkus dalam satu bingkai. Masing-masing ukurannya 10,25 inci. Bukan hal yang mengejutkan, lantaran Wuling sudah banyak mengaplikasikan perangkat display berukuran besar pada lini produknya. Fitur tersebut sudah mampu terkoneksi dengan smartphone, sekaligus menjadi display untuk fungsi fitur.

Di bawahnya terdapat deretan kenop putar untuk mengatur pendingin kabin. Gayanya simpel, tak ada pernak-pernik ribet yang membuatnya terlihat bersih. Begitu pula palang kemudinya, area tombol untuk media dan pengaturan fitur dibenamkan dalam balutan putih. Kontras dengan warna setir. Untuk memaksimalkan ruang, konsol tengah turut dibuat sederhana. Hanya terdapat kenop putar yang berfungsi sebagai pemindah gigi, pengatur kaca jendela, electric parking brake dan auto hold.

Warna senada pada steering switch dapat ditemukan pada pelapis kulit sintetis jok, doortrim, konsol tengah hingga plafon. Nuansa modern sekaligus premium turut diperkuat dengan kelir hitam, abu-abu dan perak. Sementara konfigurasi joknya dibagi 50:50 pada baris kedua, untuk memberikan fleksibilitas akomodasi.

“Kami melanjutkan komitmen untuk terus berinovasi dalam memberikan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia. Untuk itu, hari ini kami menampilkan desain interior kendaraan listrik perdana Wuling untuk Indonesia, Air ev. Ruang kabin bergaya modern dipadukan dengan konfigurasi teknologi pintar kaya fungsi menunjang kenyamanan dan aspek interaktif dari kendaraan ini,” jelas Dian Asmahani selaku Brand & Marketing Director Wuling Motors saat konferensi pers secara virtual, Senin (11/07).

Teknologinya tak berhenti sampai di situ. Perangkat canggih WIND (Wuling Indonesian Command) dan Internet of Vehicle (IoV) yang sebelumnya sudah dipasang pada Almaz disematkan. Kemudahan berinteraksi dengan kendaraan menjadi makin optimal baik secara lisan maupun lewat jentikan jari di smartphone.

Performa dan Charging

Sayangnya, Wuling belum membuka secara keseluruhan keran informasi terkait spesifikasi dan performanya. Berdasarkan pernyataan Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors pada kesempatan sama, Air EV memiliki baterai berkapasitas 18 sampai 27 kWh. Baterai segitu disebutkan juga dapat menyediakan jarak tempuh mulai dari 200 km hingga 300 km.

Pada konferensi pers turut disebutkan terkait keamanan baterai. Perangkat yang terbilang sensitif itu sudah diuji internal Wuling dengan berbagai kondisi. Mulai dari dibolak-balik, terkena benturan, ditenggelamkan dalam air hingga dipanggang langsung.

Sementara untuk pengisian daya, Wuling memastikan Air EV sangat kompatibel dengan listrik rumah ber-voltase 220 V. Namun, tidak disebutkan berapa daya yang dibutuhkan untuk pengisian. Danang melanjutkan, bahwa model soket yang digunakan adalah GB/T dengan tipe arus AC seperti yang ada di negara asal brand. Nantinya konsumen akan diberikan perangkat charging untuk di rumah.

Khusus untuk pengisian di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang kebanyakan menyediakan Type-2, Wuling juga akan memberikan adapter untuk mengonversi dari colokan GB/T ke model tersebut. “Pengecasan pakai voltase rumah bisa. Dan dipastikan dayanya kecil dengan durasi yang masuk akal atau bisa diterima konsumen,” pungkas Danang. (HFD/TOM)

Baca juga: Bersiap, Tak Lama Lagi Mobil Listrik BMW Mengaspal di Indonesia