Mobil Listrik Hyundai Ioniq Dijual Rp 500 Jutaan, Ada Catatan Buat Pembeli
PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) mengambil langkah tak terduga. Undangan yang kami kira hanya untuk mengenalkan sosok Tucson anyar, ternyata dibarengi kehadiran Ionic. Menariknya, si sedan liftback listrik sudah bisa dibeli, harganya Rp 569 juta off the road. Tentu hal ini membuat mereka menjadi pabrikan non-Eropa pertama, yang memasarkan kendaraan full elektrik di sini. Namun ada catatan: konsumen harus benar-benar paham, soal infrastruktur yang belum memadai.
"Tujuan kami membawa Ioniq, bukan sepenuhnya tentang berniaga. Melainkan untuk mengedukasi dan mengenalkan mobil elektrik kepada masyarakat Tanah Air terlebih dulu. Mobil ini memang sudah bisa dimiliki oleh perorangan (Sebelumnya dijual untuk fleet) dengan catatan, mereka yang membeli perlu memahami soal ketersediaan infrastruktur yang belum benar-benar siap," tutur Hendrik Wiradjaja, Deputy Marketing Director PT HMI, kepada awak media di Simprug, Jakarta Selatan (24/01).
Infrastruktur yang belum siap secara meyeluruh, baik dari sisi distributor resmi maupun pemerintah, memang bakal menjadi dilema konsumen. Kendati begitu Hyundai mengaku berupaya bisa memenuhi hal itu, dengan membangun fasilitas secara bertahap.
Lokasi Charging Station
"Mulai bulan depan, kami mau membuat stasiun pengisian daya di showroom-showroom Hyundai yang memiliki bengkel 3S. Sementara untuk penanganan perbaikan, akan dilakukan di Simprug (pusat). Karena semuanya khusus, termasuk mekaniknya. Dan untuk di luar Hyundai, kami juga akan bekerjasama dengan Grab (Konsumen fleet mereka) dalam membuat stasiun pengisian," tambah Hendrik.
Baca juga: Ini Dia Spesifikasi Lengkap Hyundai Ioniq
Tepat satu hari sebelum Hyundai merilis Ioniq, muncul Pergub nomor 3 tahun 2020, soal pembebasan pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) berbasis listrik. Hal ini tentu cukup menguntungkan. Karena menurut Hendrik, selisih ke harga jual On The Road tak bakal jauh. Ia mengatakan, kurang lebih bertambah biaya administrasi sekitar Rp 2 hingga Rp 3 jutaan. Ekonomis.
Soal mobilnya sendiri, Ioniq sebetulnya bukan barang baru di Korea, pun Indonesia. Kali itu, Hyundai memperkenalkannya seraya terjalinnya kerjasama dengan Grab. Namun yang ditawarkan pada konsumen retail jelas berbeda. Hampir seluruh fitur pemanja ada di ruang kabin. Plus tampilan luar lebih mewah, serta memakai pencahayaan full LED.
Masuk ke sisi teknis, kapasitas baterai lithium-ion polymer-nya meningkat dari generasi lawas, menjadi 38,3 kW. Oleh itu, dalam satu kali pengisian Hyundai Ioniq sanggup melaju sampai 373 km. Sementara tenaga yang dihasilkan menoreh angka 136 PS. Berpadu dengan torsi ekstra sebesar 295 Nm.
Seluruh perpindahan tenaga ke roda ditranslasikan oleh gearbox single speed, dengan sistem operasi gigi unik (tombol terpisah). Lantas untuk mengisi energi baterai hingga penuh, diperlukan waktu delapan jam (AC 240V). Dan jika melakukannya di stasiun fast charging (100kW), dalam 54 menit baterai bisa terisi 80 persen. (Hlm/Ano)
Baca juga: Menilik Perubahan Hyundai Tucson Facelift
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Hyundai
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Hyundai Tucson Terbaru di Oto
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Hyundai Tucson dari Carvaganza
Artikel Mobil Hyundai Tucson dari Zigwheels
- Motovaganza