Minggu Depan, Peugeot 3008 Baru Meluncur di Indonesia

Merek Peugeot lama tidak terdengar di Indonesia. PT Astra International-Peugeot (AIP), pemegang merek Prancis itu, seperti mati suri. Melihat situs resminya, hanya punya satu produk yang dijual, Peugeot 208 GTi. Hatchback keren dan bertenaga yang sayangnya, tidak banyak yang tahu. Tapi akhir bulan ini, mereka menambah satu produk lagi, crossover 3008 2018.

Sedikit tentang crossover yang laris di Eropa ini. Peugeot 3008 diperkenalkan pertama kali 2008, dan mulai dijual setahun kemudian. Generasi keduanya muncul Mei 2016, delapan bulan kemudian baru masuk pasar.

Baik generasi pertama maupun kedua, sama-sama menuai banyak penghargaan dari kalangan jurnalis otomotif. Bahkan generasi kedua yang bakal masuk Indonesia, diganjar penghargaan European Car Of The Year tahun lalu.

Dimensinya yang besar, (Panjang 4.450 mm, lebar 1.840 mm, wheelbase 2.675 mm) membuat Peugeot 3008 generasi kedua berada satu kelas dengan Honda CR-V, Mazda CX-5, Nissan X-Trail. Sebuah pasar yang tidak mudah untuk ditaklukkan. Tapi modal 3008 juga tidak sembarangan. Seperti layaknya mobil Prancis.

Bentuknya enak dipandang dan dinamis, menggabungkan desain membulat dengan garis bodi yang tegas. Parasnya unik dengan bentuk lampu yang tegas, serta imbuhan body kit yang membuatnya gagah dan modern. Khas SUV kaum urban.

Yang paling menarik ada di kabinnya. Desain interior yang disebut i-Cockpit, kalau diperhatikan, pengemudi seperti sedang berada di ruang kendali pesawat. Bahkan setir pun tidak bulat penuh. Dashboardnya dibuat mengarah ke sopir.

Semua tombol dan pengendali dirancang mudah dijangkau, plus ada sekat pemisah yang tegas di sebelah tuas transmisi. Unik dan terlihat modern. Tentunya, interior ini memiliki kualitas khas sebuah mobil Eropa, dengan bahan kulit membungkus jok dan trim.

Di balik moncongnya, Peugeot membekali beberapa pilihan mesin untuk disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Kapasitasnya mulai dari 1,2 liter turbo hingga turbodiesel 2,0 liter. Mana yang digunakan di Indonesia? Belum ada yang mau menjawab. Tapi kemungkinan paling besar, 1,6 liter bensin. Yang menarik, mesin ini lahir dari kerjasama BMW-Peugeot, yang digunakan pada beberapa mobil lain seperti MINI One, Mini Cooper atau Citroen C4.

Info menarik lainnya, Peugeot baru saja meresmikan pabrik baru di Malaysia 26 Februari lalu, berkemampuan memproduksi 50.000 mobil setahun. Pabrik itu difokuskan untuk Kawasan ASEAN. Apakah 3008 datang dari Malaysia? Kita tunggu saja kejelasannya 28 Maret ini. (Ddn/Van)

Baca Juga: Begini Nasib Peugeot di Indonesia