Dalam pemilihan sebuah SUV monokok berukuran medium yang prestisius, kontestan bermerek Jepang memang jadi opsi menarik. Sebut saja pilihan seperti Honda CR-V, Nissan X-Trail, atau Mazda CX-5. Setidaknya terasa cukup masuk akal lantaran datang dari merek lama dengan reputasi baik. Wajar bila berakhir jadi pilihan banyak orang.

Kendati begitu, jangan sampai terpaku pada pilihan konservatif saja. Sebab boleh jadi mereka tidak benar-benar berikan apa yang Anda dambakan dari sebuah SUV monokok medium. Coba buka hati untuk pendatang baru. Patut dipertimbangkan adalah MG HS Magnify i-Smart sebagai pemain paling gres saat ini. Jadi alternatif memikat, berikut alasannya.

Dimensi Setara

Bisa dipastikan MG HS pantas bersandiwara di panggung SUV medium secara dimensi. Dengan panjang 4.574 mm, lebar 1.876 mm, dan tinggi 1.664 mm, tubuhnya kurang lebih sepantar Honda CR-V dan kawan-kawan. Bandingkan saja figur 4.623 x 1.855 x 1.657 mm pada Honda CR-V atau 4.550 x 1.840 x 1.680 mm (PxLxT) milik Mazda CX-5. Selisih satuan sentimeter tampak cukup jelas menggambarkan posisinya di jalanan.

Juga dari jarak antarsumbu, MG HS mengindikasikan kelapangan ruang kabin yang setara. Angka 2.720 mm membuatnya unggul dari CX-5 sepanjang 2.700 mm dan jelas CR-V sejauh 2.660 mm saja. Mengindikasikan nilai plus pada ruang kaki penumpang. Namun kalau mau memaksimalkan akomodasi, MG HS bukan jadi solusi terbaik. Ia bukanlah sebuah SUV 7 seater, 5+2 pun tidak. Hanya sanggup mengangkut maksimal lima orang.

Baca juga: MG HS Magnify i-Smart Resmi Dirilis, Boyong Teknologi Canggih dengan Harga Atraktif

Mesin Turbo Siapkan Tenaga Besar

Unit pacu berkubikasi kecil dengan sokongan turbo jadi pilihan tunggal MG HS. Lebih tepatnya mengusung enjin empat silinder 1.500 cc DOHC 16 katup ditambah peranti pemadat udara. Aransemen ini menyuguhkan ekstraksi tenaga sampai 162 PS di 5.600 rpm dengan torsi puncak 250 Nm rata dari 1.700-4.400 rpm.

Lontaran daya HS diketahui tidak sebesar kompetitor asli Jepang di kasta teratas. Namun kalau bicara torsi, ia boleh berbangga. Sebagai perbandingan, jantung empat silinder 1.500 cc turbo Honda sanggup muntahkan 190 PS/240 Nm. Sementara itu, pemacu empat silinder 2.500 cc naturally aspirated Mazda gelontorkan 190 PS dengan momen puntir 252 Nm.

Walau tidak langsung menjadi superior soal pencipta velositas, yang membuat MG menarik adalah jenis transmisinya. Tenaga tersalur ke roda depan via girboks otomatis dual clutch atau mereka sebut sebagai Twin Clutch Sportronic Transmission (TST) 7 percepatan. Berikan sensasi bergairah dari perpindahan cekatan ditambah kebebasan pemilihan kekuatan akselerasi lewat paddle shifter.

Tak Kalah Berkelas dan Nyaman

Dengan harga Rp 500 jutaan tentu ada ekspektasi kalau SUV medium menawarkan rasa nyaman dan impresi berkelas. Namun, harga tidak melulu jadi parameter penentu. Untuk itu, jangan dulu anggap remeh MG HS Magnify i-Smart yang dibanderol tak sampai Rp 500 juta sebagai trim tertinggi. Soal image dan rasa bukan berarti tak sanggup mengimbangi.

Coba lirik gaya eksterior, harus diakui ia memiliki proporsi badan seimbang dan sedap dipandang. Khususnya varian tertinggi dengan pelek 18 inci, menguatkan balans rancangan. Memang tak dapat dipungkiri bahwa ada sedikit kesamaan dengan arahan desain Mazda. Tapi hal itu tidak menjadi masalah besar. Toh tidak membuat HS jadi buruk rupa. Juga ia tidak terlalu memaksakan agar bisa terlihat mewah berkat permainan ornamen kromium dan satin yang tidak berlebihan.

Sudah pasti urusan suka atau tidak dengan tata busana tergantung selera. Kendati begitu, coba cek perlengkapan fitur. Siapkan elemen-elemen peningkat gengsi. Unit pendar LED tak perlu ditanya lagi. Mejeng bertugas menerangi lampu utama, lampu kombinasi belakang, DRL, dan sein sekuensial. Akses nirkunci smart entry dan electric tailgate akan memudahkan pengoperasan. Penegas kesan mewah lantas terletak di atap dalam wujud panoramic sunroof nan gambot.

Masuk kabin, sebaran material soft touch dan kulit sintetis langsung menyambut. Minim ditemukan panel plastik keras telanjang meski bukan berarti sembunyi sepenuhnya. Belum lagi penerangan remang nan elegan dari ambient lighting. Terlepas dari itu, MG HS Magnify i-Smart memiliki penekanan identitas sporty. Terbaca dari sport seat, flat bottom steering wheel, paddle shifter, dan tombol merah sport mode di setir.

Baca juga: MG HS Magnify i-Smart Selisih Rp 30 Jutaan dari Varian Ignite, Apa Bedanya?

Gudang perbekalan standar di luar paket i-Smart tidak dapat dipandang sebelah mata pula. Dual Zone Automatic Climate Control, layar MID gambot, pengaturan bangku depan elektrik, Electronic Parking Brake komplet auto hold, sakelar lampu dan wiper otomatis, hingga ke sistem multimedia touchscreen anyar di tengah.

Fitur Ekstra Canggih dengan Penetapan Harga Agresif

Telisik fitur lebih mendetail, baik kontestan Honda, Mazda, atau Nissan mungkin bisa menertawakan HS trim tertinggi. Mayoritas komponen unggul HS setidaknya mejeng juga di trim tertinggi para anggota merek arus utama. Namun ada beberapa barang absen missal sensor kaki untuk buka bagasi atau remote start dari kunci. Tapi soal itu, MG HS tampaknya tidak sampai berkecil hati. Malah ia bisa menertawakan balik dengan jumawa lantaran jauh lebih canggih dari para pemain Jepang. Membuat mereka sampai terkesan dungu.

Adalah paket teknologi i-Smart yang jadi nilai jual trim tertinggi HS. Memanfaatkan teknologi Internet of Vehicle, asisten artifisial pintar, dan teknologi bantuan berkendara semi otonom. Hadir untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan berkendara sekaligus tawarkan nuansa mutakhir yang segala serbaterhubung. Sistem terbagi atas empat pilar yakni Smart Check, Smart Command, Smart Connect, dan Smart Drive.

Gawai dan mobil dapat terkoneksi via sambungan internet sebagai penjabaran dari Smart Check. Memungkinkan pengoperasian fitur (seperti AC, mesin, dan kunci), diagnosa kondisi kendaraan, posisi real time, penentuan batas digital (Geo Fencing) tanpa terbatas jarak dan waktu asal mendapatkan sinyal baik. Pemanja lain termasuk Travel Plan untuk merencanakan waktu dan destinasi perjalanan sebelum berangkat dan MG Touch Point agar dapat mengetahui letak dan berinteraksi dengan pelayanan resmi terdekat.

Interaksi pengguna dengan fitur mobil saat berkendara pun semakin mudah lewat komando suara. Tidak perlu lagi melepas genggaman dari setir, tinggal panggil “Hello MG” dan perintah sang asisten untuk menuruti tuntutan Anda. Aktif dalam bahasa inggris, sistem dapat mengendalikan AC, jendela, sunroof, radio, navigasi, dan lainnya.

Koneksi internet pun tidak terbatas di komunikasi antara mobil dan smartphone. Sistem multimedia turut memanfaatkan baik jaringan tersebut. Contoh sistem navigasi yang kini terintegrasi head unit bukan sebatas memberikan peta. Saran perjalanan dan pencarian lokasi seperti restoran atau Point of Interest (POI) lain mudah terlaksana. Juga tidak ketinggalan konektivitas smartphone Apple CarPlay atau EasyCon untuk Android meramaikan kemampuannya.

Yep, sistem multimedia baru menjadi nilai tambah untuk MG HS Magnify i-Smart. Ia merupakan wajah dari teknologi i-Smart. Membawa gaya lebih elegan pula dengan permainan warna monokrom. Seperti dijelaskan sebelumnya, tersemat navigasi berbasis internet dan interaksi asisten suara. Selain itu, kini terpasang kamera di sekujur tubuh HS agar dapat memberikan sudut pandang baru di titik buta. Termasuk di dalamnya imaji kamera 360 derajat, kamera mundur, dan kamera spion kiri dan kanan.

Tidak terhenti sampai di situ. Menyaingi kemampuan Safety Sense Honda dan tentunya fungsi pemantauan Nissan, MG turut siapkan Advanced Driving Assistance System (ADAS) dengan nama MG Pilot. Duduk di bawah pilar Smart Drive. Terpasang otomatisasi untuk menjaga laju konstan dan sesuai arus jalan, posisi dalam jalur, sistem pra celaka, dan peranti pemantau objek sekitar kendaraan.

Fiturnya sendiri terbagi lagi jadi tiga bagian. Pertama, Lane Assist System guna memastikan posisi mobil selalu berada di dalam jalur. Meliputi fungsi Lane Departure Warning, Lane Departure Prevention, dan Lane Keep Assist. Saat melaju, Front Drive Assist bakal membantu. Berisi kemampuan Adaptive Cruise Control, Traffic Jam Assist, Intelligent-High Beam Control, dan tak ketinggalan Forward Collision Warning. Sementara itu, pemantauan arah belakang disokong oleh Rear Drive Assist yang menugaskan Lane Change Assist, Rear Cross Traffic Alert, dan Blind Spot Detection.

Selain impresi canggih dari konektivitas dan pemanja ADAS, membuat HS Magnify i-Smart semakin jumawa adalah harga. Tidak sampai menyentuh SUV medium Jepang – bahkan di varian terendah sekalipun. Kurang dari setengah miliar, sampai 30 Juni ini trim tertinggi HS dilego di angka 469,8 juta. Harga mungkin tidak menjadi faktor pertimbangan utama di segmen ini. Tapi coba kaji lagi, barangkali MG HS adalah yang Anda cari meski tidak benar-benar menawan di segi dimensi, akomodasi, atau pemacu daya.

Paket Purna Jual Dapat Berikan Ketenangan

MG HS Magnify i-Smart boleh dibilang sangat memikat lantaran tetapkan standar kelengkapan tinggi dengan harga relatif murah. Secara produk jelas menarik, namun mungkin ada keraguan untuk meminang produk dari merek seumur jagung. Masih perlu banyak pembuktian keberlangsungan hidup dan kualitas.

Kendati begitu, semakin ke sini rasa khawatir terhadap sang pemain baru seharusnya semakin berkurang. Sebab setiap pembelian termasuk injeksi penenang layanan purna jual yakni gratis biaya perawatan (jasa dan suku cadang) hingga 100 ribu km atau 5 tahun. Diberikan pula garansi selama 5 tahun tanpa batasan jarak tempuh. Terkait jaringan pelayanan, saat ini terdapat 14 diler di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera,dan Sulawesi. Lebih dari itu, pihak APM menargetkan total 30 titik diler sampai akhir tahun ini. (Krm/Tom)

Baca juga: First Drive MG HS Magnify i-Smart: Semakin Memikat dengan Susuk Teknologi dan Konektivitas Modern