Metode Kepemilikan Mobil Baru, Menyewa Langsung Dari Diler Resmi

Inovasi tak harus tentang produk. Bisa juga mencari cara baru dari sisi penjualan. Hal ini dilakukan oleh Lexus untuk pasar Amerika Serikat. Untuk pertama kalinya, Lexus menawarkan kepemilikan kendaraan dengan cara penyewaan. Entry-level crossover Lexus UX yang baru ditampilkan di New York Auto Show 2018 menjadi produk percobaannya.

Ya, crossover ringkas yang pertama kali diperkenalkan pada Geneva Auto Show 2018 ini, ditawarkan melalui metode subscription atau berlangganan. Memang, saat ini Lexus belum merilis detail maupun penjelasan terperinci mengenai cara kepemilikan yang satu ini. Namun sebetulnya, Lexus bukanlah brand mobil pertama yang menawarkan metode kepemilikan seperti ini.

Care by Volvo sudah lebih dulu ada. Program penyewaan ini diperkenalkan untuk Volvo XC40. Cukup dengan membayar uang sewa USD 600 atau Rp 8,2 juta perbulan, Anda sudah bisa memiliki Volvo XC40 tanpa perlu lagi membayar biaya perawatan dan servis. Konsumen yang mengambil metode kepemilikan ini, mendapat fasilitas layanan pelanggan 24-jam hingga layanan darurat maupun derek secara gratis. Intinya, konsumen tinggal membeli bensin saja.

Masalahnya, lama kontrak penyewaan paling cepat dua tahun. Memang, Volvo menawarkan opsi tukar mobil lain setelah satu tahun berjalan. Tapi kalau tukar dengan mobil lain, penyewa wajib menandatangani kontrak baru dengan biaya yang baru selama dua tahun. Itupun dengan syarat, mobil yang ingin diltukar belum melebihi jarak tempuh 25.000 km.

Saat masa berlaku kontrak usai, penyewa harus mengembalikan mobil ke diler resmi. Kalau masih berminat memiliki mobil Volvo yang lain, boleh mengambil program kepemilikan yang baru.

Metode kepemilikan ini sebetulnya sangat unik. Anggap saja uang sewa perbulan sebagai cicilan bila membeli kendaraan secara kredit. Namun setelah dua tahun, tak perlu pusing melunasi sisa hutang. Tinggal kembalikan saja mobil yang sudah dipakai selama dua tahun ke diler tempat membeli. Keuntungan dari metode kepemilikan ini, Anda tak perlu khawatir mengenai biaya perawatan hingga perbaikan. Karena selain ditanggung oleh Volvo, namun mobil juga sudah dilindungi asuransi kendaraan. Anda juga dapat terhindar dari risiko kerugian karena depresiasi harga kendaraan tiap tahun.

Bagi sebagian orang, cara ini mungkin menguntungkan. Namun yang merasa tidak cocok dengan metode kepemilikan seperti ini, Volvo tetap menjual XC40 secara normal di harga USD 36.195 atau sekitar Rp 500 juta. Begitupun dengan Lexus UX yang akan diluncurkan dalam waktu dekat ini. Sayang harga resmi Lexus UX belum dirilis. (RS)

Baca juga: Lexus Indonesia Coba Pasar SUV Mewah 7-Seater Dengan RX 350L