Mesin Rotari Mazda Masih Berpotensi di Masa Depan

JAKARTA - Teknologi mesin rotari Mazda belum punah. Seperti yang diberitakan, Presiden Mazda Masamichi Kogai mengkonfirmasi pada Frankfurt Motor Show 2015 bahwa perkembangan mesin pembakaran internal tanpa karburator jenis awal masih unik dan memiliki potensi di masa depan.

Terakhir kali mesin rotari diproduksi masal yakni ketika jaman mobil sport Mazda RX-8. Mobil tersebut menawarkan konfigurasi perseneling roda depan tapi kemudian dinyatakan pensiun pada 2012 karena mesin tersebut tidak mampu memenuhi regulasi emisi.

Baca Juga: Mazda MX-5 Terbaru akan Tiba dengan Desain KODO dan Mesin SkyActiv 1,5-Liter

Dan menurut informasi terbaru, Kogai menyatakan bahwa tim khusus telah dibentuk untuk mengembangkan mesin rotari. Juga dijelaskan bahwa mesin tersebut tidak akan diperlihatkan sampai memenuhi standar emisi seperti mesin pembakaran internal yang lain.

Pada 2013, Mazda dilaporkan sedang mengembangkan beberapa purwa-rupa terbaru dari mobil hibrid yang akan ditenagai oleh mesin rotari. Tapi, kejelasan informasi tersebut masih diragukan.

Kogai tidak mau mengungkap teknologi yang digunakan untuk mesin yang akan hadir di masa depan tersebut. Namun, ada kemungkinan teknologi mesin rotari dari Mazda itu akan dibangkitkan pada 2018, bertepatan dengan perayaan 40 tahun keturunan model asli dari mesin rotari Mazda dengan sistem roda belakang, RX-7.

Lalu menurut kabar sebelumnya, Mazda telah mengerjakan mobil rotary-powered sport coupe yang akan diambil dari Mazda6. Namun model ini akan hadir sebagai model independen dan akan berbentuk sedan berukuran sedang.