Mercedes-Benz Punya Panduan Pengguna Canggih
Tiap manufaktur mobil selalu membekali produk dengan buku panduan. Tujuannya, menjelaskan fitur dan fungsi apa saja yang terdapat pada mobil. Tapi Mercedes-Benz punya pendekatan berbeda. Dengan basis aplikasi dan percakapan layanan pengguna, Mercedes-Benz mengganti buku panduan konvensional menjadi layanan canggih nan detail.
Memang, Mercedes-Benz bukan yang pertama punya ide serupa. Tapi yang ditawarkan manufaktur Jerman itu lebih canggih dan detail, meningkatkan kenyamanan pengguna. Dilabeli kode nama Ask Mercedes, aplikasi layanan pelanggan itu bisa menjawab pertanyaan seputar fitur mobil terbaru Mercedes-Benz.
"Ask Mercedes, asisten kognitif tersedia kapan saja untuk mendukung pengguna dalam mengeksplorasi segala fungsi pada kendaraan Mercedes-Benz mereka," ujar Sabine Scheunert selaku chief digital officer Daimler di konferensi Web Summit di Lisbon, seperti dilansir dari situs Reuters.
Dengan fitur yang disebut Chatbot, Ask Mercedes bisa menjawab pertanyaan pengguna melalui suara. Chatbot sendiri, merupakan peranti lunak yang dapat merespons pertanyaan menggunakan pendekatan tanya-jawab. Pihak manufaktur menyatakan, kalau chatbot bisa memahami bahasa dengan pengucapan fasih dan mengenali berbagai macam pertanyaan terkait fitur dan fungsi mobil.
Selain jawaban langsung, chatbot juga memberi dukungan penjelasan berupa gambar dan video. Kalau aplikasi Ask Mercedes sudah terpasang pada sistem mobil, pengguna bisa menanyakan langsung. Cara lainnya, Ask Mercedes bisa diinstal pada smartphone. Dengan itu, fitur lain bisa diakses dengan memanfaatkan kamera pada smartphone dan sistem augmented reality. Dengan mengarahkan kamera ke bagian mobil yang ingin diketahui, pada tampilan muncul nomor dan jika diketuk memberikan penjelasan yang dibutuhkan pengguna.
Ketersediaan aplikasi dan fungsi Ask Mercedes saat ini, masih terbatas pada pasar dan model tertentu. Lini baru E-Class dan S-Class dipastikan punya fitur itu. Sedang untuk pasarnya, baru Amerika Serikat, Afrika Selatan dan Malaysia yang sudah bisa menikmati fitur Ask Mercedes. Bagaimana dengan yang lain? Tenang. Karena pada 2018 layanan Ask Mercedes lebih dikembangkan pemasarannya.
Ide dan pengembangan menarik dari Ask Mercedes bukan sekadar buku manual pengguna digital. Dengan pendekatan customer service berbasis perintah suara dan dukungan augmented reality, mempelajari fungsi dan fitur pada Mercedes-Benz menjadi pengalaman yang tak membosankan, ketimbang harus membalik lembar demi lembar dari buku konvensional. (Tom/RS)
Baca juga: Diler Mercedes-Benz Paling Mutakhir Sapa Warga Tangerang Selatan
Sumber: Reuters, Motorauthority
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Mercedes Benz
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Mobil Mercedes Benz Terbaru di Oto
Artikel Mobil Mercedes Benz dari Carvaganza
Artikel Mobil Mercedes Benz dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature