Mercedes-Benz Perkenalkan Mesin Diesel Baru
Jakarta: Mesin diesel masih dilihat sebagai mesin dengan masa depan yang cerah. Mercedes-Benz buktinya. Mereka baru saja memperkenalkan jajaran mesin diesel empat silinder baru, yang nantinya akan terpasang di jajaran mobil Jerman tersebut.
Salah satu yang menarik adalah mesin berkode OM 654. Inilah mesin diesel dengan blok mesin berbahan dasar aluminium sepenuhnya, dan akan mendebut bersama E-Class terbaru yang diperkirakan akan hadir tahun ini. OM 654 selain berukuran lebih kecil karena jarak antar silinder yang lebih rapat, diklaim memiliki tenaga hingga 195 hp. Di dalamnya, selain material aluminium tadi, para engineer juga menggunakan piston baja berlapis NANOSLIDE coating, serta sistem commonrail terbaru, yang kini sudah mencapai generasi keempat di Mercedes-Benz.
Ukurannya yang ‘compact’ memberikan banyak keuntungan bagi para perancang mobil berlogo bintang ini, karena memberikan lebih banyak tempat di ruang mesin mobil. Selain itu, piston dengan lapisan coating juga memberikan efek gesekan yang minimum, yang berujung selain peningkatan kinerja, juga membuat mesin ini lebih irit bahan bakar.
Salah satu keunikan lainnya adalah penggabungan antara kruk as berbahan aluminum, dengan piston berbahan baja. Jika biasanya produsen lebih suka menggunakan aluminium karena lebih cepat panas dan ringan, mereka memilih jalan lain.
Baja yang berat, kurang cepat panas, dan kurang mengembang saat panas, dibalikkan menjadi kelebihan. Baja yang tidak cepat mengembang saat ditimpa panas, mengurangi friksi antara piston dan kruk as hingga 50 persen. Selain itu, baja yang lebih kuat, memungkinkan untuk digunakannya piston yang lebih kecil, ringan, namun lebih kuat.
Contoh lainnya adalah, baja yang memerlukan temperatur lebih tinggi untuk dipanaskan, memberikan keuntungan dalam hal efisiensi thermodynamic. Hal tersebut sangat diperlukan oleh mesin diesel yang memang memerlukan panas lebih tinggi untuk melakukan pembakaran.
Getaran mesin diesel yang biasanya menjadi hambatan, kini juga ditanggulangi dengan mengakali struktur blok mesin, sambungan dengan transmisi, serta penggunaan engine mounting plastik yang lebih mampu meredam getaran.
Jantung mekanis ini menggantikan mesin turbo 4-silinder diesel sebelumnya yaitu OM 651 berkapasitas 2,2 liter, yang banyak dikeluhkan sebagai mesin yang berisik. Bahkan lebih berisik dari mesin diesel dari mobil merek non premium. Meski demikian, OM 651 adalah mesin yang paling banyak diproduksi oleh Mercedes-Benz, dan terpasang di semua lini produk mulai dari A-Class hingga S-Class dan kendaraan komersial seperti Sprinter atau V-Class.
Mesin OM 654 juga sepertinya akan mengalami nasib yang sama. Salah satu tujuan Mercedes-Benz dalam mengembangkan mesin generasi terbaru ini adalah bagaimana caranya agar tidak terlalu banyak varian, namun bisa menutup semua kebutuhan setiap model mobil. Karena itu, engineer telah membuatnya sedemikian rupa (modular) sehingga bisa dibongkar pasang, sesuai dengan keperluan mobilnya.
Baca Juga: Menanti Kehadiran Mercedes-Benz X-Class
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Mercedes Benz CLA-Class
Model Mobil Mercedes Benz
Jangan lewatkan
Promo Mercedes Benz CLA-Class, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Mobil Mercedes Benz CLA-Class Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
Mesin
1332
|
1499
|
2387
|
2387
|
Tenaga
163
|
140
|
234
|
232
|
Tempat Duduk
5
|
5
|
4
|
4
|
Jenis Transmisi
Otomatis
|
Otomatis
|
Manual
|
Manual
|
|
Tren Coupe
- Terbaru
- Populer
Artikel Mobil Mercedes Benz CLA-Class dari Carvaganza
Artikel Mobil Mercedes Benz CLA-Class dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice