Mercedes-Benz Indonesia Segarkan E-Class W213, Apa yang Berubah?

Varian yang dikenalkan pun menyandang trim baru, Mercedes-Benz E 300 SportStyle Avantgarde. Untuk E 300 tidak ada lagi AMG Line. Melainkan untuk varian E 350 EQ Boost saja yang meluncur Januari lalu. Sedangkan entry level E 200 tetap menyandang Avantgarde. Namun ubahan signifikan bukan terletak pada hirarki dan trim lini E-Class di Indonesia. Kini, semuanya sudah ditenagai mesin 4-silinder 2,0-liter teranyar pabrikan Jerman ini.

Ketiga E-Class di luar level AMG, mengusung mesin kompak M264 pengganti M274, yang semuanya tetap 4-silinder dengan kubikasi 2,0-liter. Hanya output dibedakan sesuai penamaan nomenklatur antarvarian.

Mercedes-Benz E 200 Avantgarde memiliki daya 197 hp dan torsi maksimum 320 Nm. Dipadukan transmisi 9G-TRONIC 9-speed yang sangat halus dan juga efisien. Pembaruan untuk model 2019, ada pada desain pelek 18-inci palang lima. Sektor suspensi dilengkapi DYNAMIC SELECT dan AGILITY CONTROL lengkap dengan sistem peredam selektif.

Banyak fitur pintar bertaburan, seperti Driving Assistance dan fitur keselamatan canggih, salah satunya PRE-SAFE. Sudah pula berkemampuan parkir otomatis melalui fitur Active Parking Assist dengan PARKTRONIC. Dan tak lupa, Widescren Cockpit yang terdiri dari dua monitor beresolusi tinggi untuk beragam penyetelan, informasi maupun hiburan.

Untuk mesin baru E 300, memberi peningkatan tenaga dari sebelumnya 242 hp, menjadi 258 hp. Torsi tak berubah, tetap 370 Nm, begitu pula penggunaan transmisi 9G-TRONIC yang sama dengan E 200. Trim baru SportStyle, cukup membingungkan karena berpadu dengan Avantgarde juga. Bila dibandingkan dengan AMG Line terdahulu, tampak jelas bedanya. Seolah ingin mengkombinasikan karakter sport dan elegan sekaligus.

Elemen krom banyak menghias di beberapa sudut eksterior. Desain grille kentara bedanya, walau tetap model 2 bilah horizontal besar. Peleknya juga baru berukuran 18-inci palang lima dengan gaya warna two-tone. Pengenal varian ini, terdapat badge SportStyle di kedua sayap depan. Lampu utama sudah mengadopsi teknologi MULTIBEAM LED dengan Adaptive Highbeam Assist Plus. Berisikan 84 unit lampu LED, yang secara otomatis mendistribusikan pencahayaan tanpa menyilaukan pengguna jalan lain.

Interior ternyata mengalami ubahan cukup banyak. Selain desain setir baru yang mengikuti model-model Merc terkini, semua jok sekarang dilapisi material kulit premium. Menggantikan material kulit ARTICO di E 300 sebelumnya. Beberapa lapisan panel juga baru, seperti trim aluminium serat karbon, ash wood hitam di konsol tengah, roof lain berbahan kain, door pin chrome dan pedal stainless steel yang sporty.

Demi maksimalkan kenyamanan berkendara, E 300 SportStyle Avantgarde mengaplikasi kontrol suhu otomatis THERMOTRONIC 3-zone dan sistem audio Burmester. Asistensi berkendara pun ada bersama ragam sistem keselamatan seperti Active Lane Keeping Assist, Blind Spot Assist dan banyak lainnya.

Kedua varian baru E-Class langsung dirakit local atau Completely Knock Down (CKD). Harga ditawarkan sangat bersaing. Untuk E 200 Avantgarde dibanderol Rp 1,049 miliar (Off-the-road) dan E 300 SportStyle Avantgarde Rp 1,279 miliar (Off-the-road).

PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia optimis E-Class selalu berkontribusi besar terhadap penjualan Mercedes-Benz di Indonesia. Kuartal pertama tahun ini saja, E-Class W213 menguasai 24% penjualan di Indonesia.

"Dengan merakit E-Class secara lokal, kami melanjutkan sejarah panjang dari model ini, dengan gaya yang mengesankan di periode yang dikenal sebagai generasi kesepuluh. Dengan rekayasa inovatifnya, model ini memungkinkan sebuah pengalaman berkendara baru yang dibalut interior eksklusif berkualitas tinggi dan secara sistematis menerapkan standar tinggi Mercedes-Benz. Saya yakin beragam varian baru dari E-Class akan memanjakan pelanggan kami dan menambah semangat baru di kelas bisnis,” kata Roelof Lamberts, President Director PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia. (Odi/Van)

Baca Juga: Mercedes-Benz 500 E Mr. Bean Dilelang