Mercedes-Benz GLA vs BMW X1 vs Audi Q3, Adu Gengsi SUV Entry Level Asal Jerman

Mercedes-Benz baru saja menyegarkan GLA-Class untuk pasar Indonesia. Upaya untuk terus meng-update lini SUV-nya, membuat Mercedes-Benz Indonesia memiliki jajaran SUV terkuat dan terluas. Menghuni segmen Compact SUV premium, GLA memang pendatang paling akhir. Pertarungan seru tak terelakkan. Adu gengsi pun terjadi antar sesama merek asal Jerman.

DESAIN DAN DIMENSI

Ketiga SUV ini memiliki basis desain berbeda satu sama lain. Jika melihat desain Mercedes-Benz GLA, lebih mengarah pada konsep crossover, hatchback dengan ground clearance tinggi. Fender hitam mengelilingi bagian bawah bodi, memberi kesan tangguh sebuah SUV. Namun pelek besar 19-inci dengan profil ban tipis, menegaskan sebagai SUV perkotaan.

Lain halnya dengan BMW X1. Postur rendah dan memanjang, mengisyaratkan desain bodi station wagon. Dan memang benar, BMW membanggakan kapasitas kabin luas tidak hanya untuk penumpang tapi juga barang. Sedang Audi Q3 tampak layaknya SUV konvensional. Menjadi yang terpanjang dan tertinggi, lebih memancarkan karakter SUV sesungguhnya.

PERFORMA

Sebagai varian SUV terkecil dan juga trim dengan pilihan mesin terkecil, ketiganya sudah diperkuat turbocharger, sehingga memiliki performa setara dengan mesin lebih besar. Penamaan GLA 200 sudah tidak lagi berpatokan pada kapasitas mesin. Melainkan menggunakan mesin 4-silinder 1,6-liter plus turbo untuk menghasilkan tenaga setara mesin 2.000 cc.

Mesin BMW X1 terbaru yang hanya 3-silinder dengan kapasitas 1,5-liter, sempat mengejutkan jagad otomotif. Inilah era engine downsizing BMW pertama dengan jumlah silinder sama seperti Datsun. Dan yang lebih mengejutkan lagi, posisinya melintang menandakan penggerak roda depan (FWD). Menjadi tabu bagi fanatik Bimmer puritan.

Semua kompetitor di komparasi ini memiliki format sama. Hanya saja Audi mempersenjatai Q3 dengan penggerak empat roda Quattro. Mesinnya pun menggunakan pilihan mesin Volkswagen Group terbaik, TFSI 1,4-liter 4-silinder. Di antara ketiga SUV ini, berdasarkan spesifikasi dan klaim akselerasi, Mercedes-Benz lah yang terbaik. Wajar, mesinnya juga yang paling besar.

FITUR

Mercedes-Benz GLA-Class facelift, baru saja diluncurkan di Indonesia. Perubahannya tergolong tak banyak, dengan peningkatan pada sisi fungsional saja. Lampu utama yang sebelumnya jenis bi-xenon, berganti LED yang lebih ramah energi. Varian yang dipasarkan di sini merupakan AMG Line dengan tambahan identitas dari divisi AMG. Seperti bemper depan, belakang dan pelek 19-inci.

Sedang BMW X1 di komparasi ini, merupakan trim xLine dengan tampilan lebih sporty dibandingkan X1 sDrive 18i standar. Keunggulan yang dibanggakan oleh BMW tetap dari kapasitas kabin luas yang fleksibel.

Audi Q3 yang beredar di Indonesia saat ini, juga merupakan versi update terbaru. Dapat dilihat dari desain grille yang seolah menyatu dengan headlamp. Sayang lampunya belum menggunakan teknologi baru, Audi Matrix seperti di R8.

KESIMPULAN

Pembeli di segmen ini, mengerucut pada loyalitas pengguna terhadap brand premium. Karena ketiga merek, menawarkan karakter berbeda yang merupakan ciri khas masing-masing. Dan konsumen yang mengeluarkan uang Rp 600 hingga 700 jutaan, tentu saja mendapat mobil dengan fitur terbaik dan melebihi apa yang dibutuhkan.

Desain, bisa menjadi salah keputusan dalam membeli. Segmen premium pasti butuh gengsi yang besar. Tentu saja ingin tampil eksklusif dan berbeda di antara deretan mobil Jepang yang mendominasi. Karena logo brand terpampang di wajah depan mobil, merupakan lambang tingkat kesejahteraan dan status sosial. Jadi pilih yang mana? Jika ingin tampil modis pilih Merc GLA. Jika Anda membutuhkan kabin luas, BMW X1 paling tepat. Namun bila Anda suka berpetualang sedikit lebih jauh dari jalanan mulus, Audi Q3 pilihan yang keren.

Baca Juga: Bosan dengan Pajero Sport? Ini Alternatifnya