Mercedes-Benz EQS Versi AMG Tengah Disiapkan, Gayanya Kemungkinan Tidak Banyak Beda
Bukan sekadar mewujudkan solusi mobilitas bertenaga listrik, Mercedes-Benz juga siapkan model EV kencang nan menyenangkan. Setidaknya hal ini bisa diekspektasikan pada eksistensi EQS. Baru-baru ini diketahui bahwa pabrikan tengah menyiapkan varian performa AMG dari model EV flagship mereka.
Seperti dilansir dari Carscoops, sebuah Mercedes-Benz EQS dengan aksen kamuflase tertangkap basah di sekitaran Nurburgring, Jerman. Tidak tertutup sepenuhnya sehingga mudah diidentifikasi sebagai perwujudan EV dari seri termewah mereka. Kurang identik apa lagi dengan profil kubah ruang kabin dominan berikut disudahi hidung dan bokong pesek. Kendati begitu, terdapat sedikit bungkus pengecoh demi membedakan mana model standar, mana seri performa tinggi.
Lembar kamuflase paling lebar terdapat di wajah yang menutupi grille ‘palsu’. Bisa dipastikan disinilah letak diferensiasi penegas strata. Entah akan dibuat seperti apa. Namun, kalau mengacu jajaran konvensional, bisa diekspektasikan mengusung aransemen jeruji gaya moncong Panamericana. Sementara itu, area bokong kebagian sedikit penyesuaian dari lip spoiler dan mungkin penghias diffuser.
Yep, ubahannya terlihat tak terlalu banyak. Jangan disamakan dengan langkah S63 AMG atau S65 AMG memisahkan diri dari jajaran standar. EQS varian AMG justru tidak ekstrem membedakan diri sebagai sedan kelahiran divisi performa tinggi. Tanpa dihiasi inflamasi rongga atau tumbuhnya sirip-sirip agresif. Tapi kalau diteliti lagi lebih dalam, minimal diketahui EQS versi kencang ini menyiapkan komponen pendukung potensi berlari. Kuda-kudanya dibikin lebih rendah serta mengusung piringan rem carbon-ceramic plus kaliper AMG berkelir emas.
Hingga saat ini belum diketahui seberapa jauh penyesuaian kemampuan memacu yang diberikan pada model AMG. Meski begitu, sumber Carscoops menyebutkan bakal tersedia beberapa varian sebagaimana pabrikan telah mendaftarkan nomenklatur khusus. Termasuk di dalamnya EQS43, EQS53, dan EQS63. Jelas, akhiran "63" jadi tipe paling hebat dalam keluarganya. Konon lontarkan tenaga lebih dari 715 hp dan boleh jadi keempat rodanya mencipta gerak.
Terkait waktu peluncuran juga belum ada informasi resmi. Kendati begitu, besar kemungkinan tidak terjadi dalam waktu dekat. Diekspektasikan baru mengaspal 2022. Well, masih banyak waktu bagi pabrikan berlogo Three Pointed Star untuk ngoprek EQS versi kencang ini agar tampil kompetitif di pasaran. Selain kencang, tentu daya tempuh wajib masuk dalam prioritas pengembangan.
Baca juga: Mercedes EQS Siap Saingi Tesla Soal Kemampuan Menempuh Jarak Jauh
Siap Saingi Tesla dalam Urusan Jarak Tempuh
Detail terkait EQS versi AMG mungkin masih sangat samar. Kendati begitu, setidaknya potensi model standar sudah diketahui dan boleh dibilang sangat impresif. EV yang tampil perdana mengusung platform khusus ini disebut sanggup saingi Tesla soal daya tempuh.
Ya, banyak kontestan mobil listrik dari merek legendaris mungkin sanggup mengejar performa berlari sprint yang dipunyai Tesla. Meski begitu, kebanyakan tidak berhasil mengimbangi prestasi lari marathon. Sebagai gambaran, Tesla Model S dapat melaju sampai sejauh 624 km hingga baterai habis. Klaim ini berdasarkan perhitungan siklus WLTP (Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedure). Jadi keunggulan di antara sekian banyak pemain EV.
Kendati begitu, prestasi tempuhan Tesla Model S untuk saat ini langsung dipatahkan oleh Mercedes-Benz EQS. Dari satu kali pengisian, sang sedan elektrik flagship Mercedes bisa berjalan hingga jarak 770 km berdasarkan metode perhitungan yang sama. Impresif, sebuah pabrikan non-EV akhirnya merebut takhta setidaknya sampai Model S Plaid hadir – konon sanggup menembus 830 km lebih.
EQS meraih prestasi itu berkat kehebatan pengembangan Mercedes-Benz. Salah satunya soal baterai, mengusung unit generasi terbaru dengan densitas energi lebih tinggi. Konten energi yang dapat disedot sampai 107,8 kWh dari total sekitar 110 kWh. Signifikan, 26 persen lebih padat ketimbang EQC. Di samping itu, manajemen energi pun memainkan peran penting.
Bukan itu saja, efisiensi energi turut dihasilkan oleh kemampuan hebat EQS saat menembus udara. Desain eksterior aerodinamis membuatnya sanggup menorehkan koefisien hambat udara serendah cd 0.202. Sukses menjadikan EQS sebagai mobil produksi paling aerodinamis di dunia. Juga bagian aerodinamika ini turut mengurangi tingkat kebisingan suara. Salah satu model paling senyap.
Model pertama dengan platform khusus elektrik ini datang dalam dua tingkatan trim. Opsi terendah adalah EQS 450+ dengan motor listrik di roda belakang sekuat 329 hp/568 Nm. Sementara itu, tersedia EQS 580 4Matic sehebat 516 hp/855 Nm berisi dua motor listrik di tiap poros. Belum ada harga dengan rencana pemasaran terlaksana akhir musim panas di Britania Raya. (Krm/Raju)
Sumber dan Foto: carscoop
Baca juga: Mercedes-Benz EQS Mulai Tebar Pesona, Pamerkan Keunggulan dari S-Class Tradisional
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Mercedes Benz
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Mobil Mercedes Benz Terbaru di Oto
Artikel Mobil Mercedes Benz dari Carvaganza
Artikel Mobil Mercedes Benz dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature